Legislator Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI

Thursday, 9 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini / foto ist

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini / foto ist

DAELPOS.com – Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI. Hal itu disampaikannya setelah kasus penembakan oleh oknum anggota TNI AL di Tol Tangerang-Merak yang menyebabkan seorang warga tewas.

Ia menegaskan, pengawasan penggunaan senpi oleh aparat hukum masih sangat lemah. Upaya ini, ucapnya, harus diperkuat meski TNI sudah memiliki standard operating procedure (SOP) atau prosedur operasi standar yang jelas.

“Kasus ini mengingatkan kita bahwa prosedur yang ada harus dijalankan dengan disiplin tinggi untuk cegah penyalahgunaan senjata,” tutur Amelia  Selasa (7/1/2025).

Politisi Fraksi Partai NasDem itu menyebut evaluasi perlu dilakukan terkait penugasan pasukan elite sebagai ajudan para pejabat. Jika tidak diawasi secara ketat, ujarnya, dinilai memiliki risiko tinggi.

“Dari tiga oknum TNI AL yang terlibat kasus itu, dua di antaranya prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) sebagai satuan elite TNI AL dan salah satunya bertugas sebagai ajudan pejabat,” ungkap Amelia.

Di sisi lain, dirinya mengapresiasi langkah cepat TNI AL dalam menangani kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak. Baginya, ini menunjukkan komitmen institusi TNI AL terhadap penegakan hukum.

“Namun, sebagai anggota Komisi I DPR, saya menekankan pentingnya proses hukum yang transparan dan akuntabel,” tandas legislator dari Dapil Jawa Tengah VII (Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purbalingga) itu.

Lebih lanjut, Amelia mengatakan pelaku harus disanksi sebagai bentuk ketegasan TNI dalam merespons pelanggaran yang dilakukan anggotanya.

“Pemecatan secara tegas dan terbuka harus menjadi langkah lanjutan agar mencerminkan kedisiplinan dan keadilan di tubuh TNI. Penegakan hukum yang sesuai dengan undang-undang dan independensi badan peradilan militer adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi TNI,” pungkasnya.

See also  Lantik 6 Pejabat Eselon I, Menteri Dody: Jaga Kredibilitas dan Integritas

Berita Terkait

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi
RAPBN 2026: K/L dan TKD Dorong Pemerataan Daerah
Penguatan Hubungan Bilateral: Prabowo dan Xi Bertemu di Beijing
Percepatan Pemulihan: Tujuh Gerbang Tol Jasa Marga Kembali Beroperasi
Pramono Cabut WFH, Jakarta Normal Lagi
Jasa Marga Ngebut Perbaikan Gerbang Tol Cawang-Tomang-Pluit
Prabowo Terima Aspirasi Serikat Pekerja, Bahas RUU Ketenagakerjaan hingga Reformasi Pajak
Songsong Indonesia Bangkit, Presidium Konstitusi Ajak Presiden Perkuat Konstitusi

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 08:50 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi

Thursday, 4 September 2025 - 00:28 WIB

RAPBN 2026: K/L dan TKD Dorong Pemerataan Daerah

Thursday, 4 September 2025 - 00:17 WIB

Penguatan Hubungan Bilateral: Prabowo dan Xi Bertemu di Beijing

Thursday, 4 September 2025 - 00:05 WIB

Percepatan Pemulihan: Tujuh Gerbang Tol Jasa Marga Kembali Beroperasi

Wednesday, 3 September 2025 - 16:55 WIB

Pramono Cabut WFH, Jakarta Normal Lagi

Berita Terbaru

Energy

Pertamina Drilling: Membangun Bangsa, Membangun Sekolah

Friday, 5 Sep 2025 - 00:55 WIB