DAELPOS.com – TNI AL LATAMAL lll bersama Korp Marinir Dan Kopaska Di bantu ratusan Rakyat serta Nelayan Desa Tanjung Pasir,Teluk Naga, Kabupaten.Beramai ramai bongkar
pagar bambu yang berada di laut wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang.
Sementara marinir TNI AL lainnya juga tampak menurunkan perahu karet dari truk. Setelah itu, mereka memarkirkan kapal tersebut dipinggir pantai Tanjung Pasir.
“Pagi ini kami bersinergi dengan masyarakat sekitar akan melaksanakan pembongkaran pagar laut yang selama ini mungkin sudah viral,” ujar Danlantamal III Jakarta, Brigjen TNI Harry Indarto.
Danlantamal mengeklaim, kedatangan TNI AL bukan pagi ini saja, namun sudah dari beberapa bulan sebelumnya setelah mendengar keluhan masyarakat soal pemagaran laut. Kala itu, ia meminta perangkat desa membuat panduan bagi nelayan agar tak menabrak pagar.
“Khususnya untuk hari ini, kurang lebih kami mengerahkan ratusan personel dibantu dengan warga atau para Nelayan.Nanti mungkin bisa bertambah karena menunggu nelayan yang masih mencari ikan,” kata Brigjen Harry.
Dari 600 personel itu, sebagian berasal dari Lantamal 3 Jakarta, dan Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada RI (Dislambair). “Kita perlu mengetahui kedalaman patok-patok yang sudah tertanam dan sudah berapa lama,” kata dia. Dari situ kemudian dilakukan tahap pembongkaran.
Disertakan juga pasukan elite Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan pihak kesehatan. “Yang lebih penting kita melibatkan masyarakat karena memang ini untuk kepentingan masyarakat. Kami hadir di sini melalui perintah dari Presiden Indonesia melalui kepala staf TNI Angkatan Laut untuk membuka akses bagi para nelayan.”
Semestinya, kata dia, pembongkaran dilakukan menggunakan kapal tunda alias tug boat. Namun,karena kedangkalan laut dan cuaca buruk, digunakan perahu cepat dan material lainnya.Pembongkaran akan dilakukan secara bertahap. “Sepertinya tidak mungkin kalau 30 kilometer dilakukan dalam satu hari. Minimal target saya hari ini 2 kilometer.
“Apapun itu, kalau untuk kepentingan rakyat, Angkatan Laut, TNI khususnya, ya kita akan tampil ke depan. Lebih mudah kita melaksanakan kalau tidak ada yang mengakui, dari pada ada yang mengakui kita perlu koordinasi lebih lanjut,”Tegas Danlantamal III.
TNI AL sendiri mengikatkan tali ke pagar laut tersebut. Baru kemudian kapal milik nelayan menarik tali tersebut untuk merobohkan pagar laut. Raut Wajah bahagia terpancar tampak jelas di wajah pada nelayan.Bahkan mereka juga sempat meneriakkan isi hati mereka selama proses perobohan. “Tarik! Tarik! Tarik!” teriak mereka.