Sambut Ramadan, PLN Berhasil Nyalakan Listrik 24 Jam untuk Lima Pulau di Maluku

Saturday, 8 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sabtu La Bae, salah satu warga Pulau Rhun, Kabupaten Maluku Tengah bersama keluarga tampak serius menonton televisi di rumahnya setelah listrik PLN masuk ke dusun tersebut. PLN berhasil menghadirkan listrik 24 jam bagi 2.625 masyarakat di Pulau Sjahrir, Pulau Ay, Pulau Rhun, Pulau Hatta, dan Pulau Buano di Provinsi Maluku akhir Februari kemarin.

Sabtu La Bae, salah satu warga Pulau Rhun, Kabupaten Maluku Tengah bersama keluarga tampak serius menonton televisi di rumahnya setelah listrik PLN masuk ke dusun tersebut. PLN berhasil menghadirkan listrik 24 jam bagi 2.625 masyarakat di Pulau Sjahrir, Pulau Ay, Pulau Rhun, Pulau Hatta, dan Pulau Buano di Provinsi Maluku akhir Februari kemarin.

 

DAELPOS.com – Menyambut Ramadan 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berhasil menghadirkan listrik andal 24 jam penuh bagi 2.625 masyarakat di Pulau Sjahrir, Pulau Ay, Pulau Rhun, Pulau Hatta, dan Pulau Buano di Provinsi Maluku. Langkah tersebut merupakan wujud kehadiran negara melalui PLN dalam memastikan energi yang berkeadilan sekaligus menjadi kado Ramadan bagi masyarakat di lima pulau tersebut.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyampaikan apresiasinya atas upaya PLN dalam menghadirkan listrik berkualitas di wilayah kepulauan. Menurutnya, dengan hadirnya listrik 24 jam penuh di lima pulau tersebut akan meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayahnya.

“Ini merupakan kabar baik untuk kita semua, bahwa listrik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat kini telah bisa dinikmati hingga ke daerah kepulauan selama 24 jam. Hal ini berarti juga bahwa, harapan akan kualitas hidup yang semakin baik, sudah ada di depan mata. Sambutlah, manfaatkan sebagaimana mestinya,” kata Hendrik.

Hendrik menambahkan, dirinya optimistis bahwa akses listrik ini juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi nelayan dan sektor pariwisata.

“Kami akan turut mengawal hal ini melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, baik di Maluku Tengah maupun SBB (Seram Bagian Barat). Harapannya adalah hadirnya listrik 24 jam ini, masyarakat mandiri mengelola dan mengembangkan potensi daerah masing-masing secara berkelanjutan,” ucap Hendrik.

Sementara itu, Malik La Taralaga, salah satu warga Dusun Pulau Sjahrir, Kabupaten Maluku Tengah mengungkapkan rasa syukurnya karena kini dusunnya telah dialiri listrik PLN 24 jam penuh. Dirinya juga berharap dengan adanya listrik di daerahnya semakin memudahkan masyarakat untuk beraktivitas.

See also  Mendagri Apresiasi Kepala Daerah yang Realisasikan NPHD 100%

“Kami menikmati penerangan selama ini kurang dari 24 jam. Banyak aktivitas yang terbatas, namun sekarang PLN sudah berjuang melistriki pulau kami, sehingga kami dapat menikmati listrik selama sehari penuh. Kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat, anak-anak dapat belajar di malam hari lebih lama lagi, dan aktivitas rumah tangga pun dapat dilakukan dengan lebih semangat. Terima kasih PLN untuk kebaikannya, kami sangat senang dan bersyukur,” ujar Malik.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menegaskan bahwa PLN akan terus menghadirkan akses listrik bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

“Listrik adalah kebutuhan dasar bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai kepanjangan tangan Pemerintah, dan selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo, kami akan terus berjuang untuk mencapai swasembada energi dan memastikan keadilan energi di seluruh negeri,” jelas Adi.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menjelaskan bahwa suplai listrik di lima pulau ini berasal dari lima pembangkit listrik dengan sistem isolated di masing-masing pulau tersebut, yakni Pulau Ay dengan daya mampu 200 kW, Pulau Hatta (215 kW), Pulau Rhun (120 kW), Pulau Sjahrir (40 kW), dan Pulau Buano dengan kapasitas sebesar 720 kW. Menurutnya, keberhasilan penyaluran listrik ini tak lepas dari dukungan penuh para pemangku kepentingan yang ikut berjuang dalam memastikan nyala listrik di lima pulau tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait, sehingga kita bisa bersama-sama menghadirkan terang di lima pulau ini. Hadirnya listrik 24 jam dari PLN, tentunya diharapkan dapat membantu masyarakat dalam beraktivitas dan beribadah dengan lebih khusyuk dan nyaman selama Bulan Ramadan,” tutup Awat.

 

Berita Terkait

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN
Prabowo Disambut Hangat dalam Upacara Kenegaraan di Istana Planalto, Brasilia
Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa
DPR Setujui Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Guru
Kementerian Pariwisata Fasilitasi Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
Di Garut Selatan, Kepala BNN, Mendes PDT, dan Kabaharkam Luncurkan Desa Bebas dari Narkoba
Prabowo Tekankan Peran Indonesia dalam Iklim dan Kesehatan Global
Menteri PU Respon Cepat Banjir Jabodetabek, Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik

Berita Terkait

Thursday, 10 July 2025 - 16:42 WIB

Bersama BKN dan LAN, Menteri PANRB Bahas Akselerasi Keterpaduan Digitalisasi Manajemen ASN

Thursday, 10 July 2025 - 14:12 WIB

Prabowo Disambut Hangat dalam Upacara Kenegaraan di Istana Planalto, Brasilia

Thursday, 10 July 2025 - 13:52 WIB

Mendes Yandri Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa-desa

Wednesday, 9 July 2025 - 17:19 WIB

DPR Setujui Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Guru

Wednesday, 9 July 2025 - 15:05 WIB

Kementerian Pariwisata Fasilitasi Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Pramono Bakal Tindak Tegas ASN Bawa Kendaraan Pribadi Hari Rabu

Thursday, 10 Jul 2025 - 18:27 WIB