Pertamina – Pindad Jalin Kerja Sama Tumbuhkan Ekosistem Industri Migas

Tuesday, 11 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – PT Pertamina (Persero) dan PT Pindad melakukan sinergi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) “Sinergi Inovasi dan Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Energi, Pertumbuhan Nasional dan Kemandirian Teknologi”. Kolaborasi ini merupakan kerja sama manufaktur yang bertujuan meningkatkan produksi migas nasional.

Penandatanganan dilakukan di Gedung Graha Pindad, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3). Penandatanganan MOU ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Direktur Utama Pindad Sigit Puji Santosa.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI (Mendikti Saintek) Prof. Brian Yuliarto, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto berharap agar Indonesia sejajar dengan negara-negara maju. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperbanyak industri-industri berbasis teknologi maju.

“Salah satu program kami adalah mengajak industri untuk terlibat di dalam riset dan inovasi. Karena saya yakin riset dan inovasi yang menjadi pondasi untuk tumbuhnya industri yang lebih maju,” jelas Mendikti Saintek, Brian Yuliarto.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, penandatanganan MoU ini menjadi momen penting, sekaligus komitmen nyata antar BUMN untuk mencapai program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam swasembada energi serta peningkatan sumber daya manusia serta memperkuat industri nasional.

“Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Pertamina dan Pindad memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung kemandirian serta ketahanan energi nasional melalui inovasi dan penguatan kapasitas industri dalam negeri,” ujar Simon.

Simon mengungkapkan, ketersediaan energi yang handal, berdaya saing dan berkelanjutan, menjadi salah satu elemen kunci yang penting, untuk mencapai tujuan kemandirian energi. Sinergi antara Pertamina dan Pindad ini menjadi esensial dalam meningkatkan efisiensi dan produksi migas nasional, serta mempercepat pengembangan teknologi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada produk dan peralatan impor.

See also  Kolaborasi Kemen PPPA, RSIA Bunda, dan Tanoto Foundation Luncurkan Buku Cerita Anak SIGAP

Melalui kerja sama ini, Pertamina dan Pindad tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi, tetapi juga membangun ekosistem industri yang lebih tangguh dan mandiri di beberapa aspek strategis. Di antaranya yaitu pembangunan dan pengembangan Rig Merah Putih guna mendukung eksplorasi dan produksi yang lebih efisien. Selain itu, pengembangan dan penyediaan peralatan pendukung produksi migas berbasis teknologi dalam negeri untuk meningkatkan efisiensi operasional, serta peningkatan kapabilitas dalam pemenuhan standar sertifikasi dan regulasi sektor migas. Selain itu, kedua BUMN ini dapat berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi untuk sektor hulu dan hilir migas, serta energi baru dan terbarukan.

Simon menambahkan, kolaborasi ini akan berdampak nyata bagi industri energi Indonesia. Peningkatan produksi energi dalam negeri dan inovasi teknologi lokal akan menarik investasi, mendorong ekspansi manufaktur, dan meningkatkan daya saing global. “Semua ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan visi Indonesia Emas 2045,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pindad, Sigit Puji Santosa menyampaikan rasa bangganya atas sinergi inovasi dan kolaborasi ini.

“Tentunya ini adalah kebanggaan bagi para pihak terkait, dalam hal ini seluruh BUMN strategis, salah satunya adalah Pertamina. Semua pihak berkolaborasi bersama dalam rangka mendukung program pemerintah. Semoga upaya ini bisa meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri. Selain itu, saya harapkan upaya ini bisa menggerakan efek ekonomi dan efek berganda (multiplier effect) yang cukup tinggi,” pungkasnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sinergi ini mencerminkan BUMN melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan perekonomian nasional, sesuai dengan target Pemerintah.

See also  BSKAP Dorong Penguatan Institusi dan Solidaritas Islam di PUIC ke 19

“Kami berharap melalui sinergi Pertamina – Pindad di bidang manufaktur energi ini, akan memperkuat produksi energi, menumbuhkan investasi, industri, dan ketahanan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” jelasnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Menko Pangan Bersama Mendes Yandri Canangkan Desa Ekspor di Pandeglang
Hardiknas 2025: Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif melalui Innovillage
BKSAP DPR RI Serukan De-Eskalasi Konflik India-Pakistan dan Dorong Penyelesaian Damai
Mendes Yandri Apresiasi PABPDSI Bentuk Satgas Pengawasan Kopdes Merah Putih
Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka
PGN Targetkan Bangun Jargas 44.000 SR di Surabaya
Kementerian PU dan IAI Bahas Penguatan Tata Kelola Profesi Arsitek dan Reformasi Regulasi
BPJPH Terus Gencarkan Pengawasan Produk di Masyarakat
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:18 WIB

Hardiknas 2025: Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif melalui Innovillage

Thursday, 8 May 2025 - 09:06 WIB

BKSAP DPR RI Serukan De-Eskalasi Konflik India-Pakistan dan Dorong Penyelesaian Damai

Thursday, 8 May 2025 - 08:58 WIB

Mendes Yandri Apresiasi PABPDSI Bentuk Satgas Pengawasan Kopdes Merah Putih

Wednesday, 7 May 2025 - 15:14 WIB

Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka

Wednesday, 7 May 2025 - 15:07 WIB

PGN Targetkan Bangun Jargas 44.000 SR di Surabaya

Berita Terbaru