Perkuat Ketahanan Energi di NTT, PLN EPI Kerjasama Dengan Pemprov Kembangkan Ekosistem Biomassa

Tuesday, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berkomitmen memperkuat ketahanan energi di Indonesia Timur. Salah satunya dengan pengembangan ekosistem biomassa melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berkomitmen memperkuat ketahanan energi di Indonesia Timur. Salah satunya dengan pengembangan ekosistem biomassa melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

DAELPOS.com – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berkomitmen memperkuat ketahanan energi di Indonesia Timur. Salah satunya dengan pengembangan ekosistem biomassa melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah ini sejalan dengan visi Perusahaan untuk meningkatkan pemanfaatan energi hijau di Indonesia.

Direktur Biomassa PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko dalam Kunjungannya ke Gubernur Nusa Tenggara Timur yang juga dihadiri Anggota DPD RI asal NTT, Angelius Wake Kako menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan PLN dalam mewujudkan ekosistem biomassa yang berkelanjutan.

“Kami melihat potensi besar biomassa di NTT untuk mendukung transisi energi nasional. Sinergi antara Pemerintah Daerah dan PLN akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan energi terbarukan ini”, ujar Aris.

PLN EPI, sebagai Subholding PLN yang bertanggung jawab atas penyediaan energi primer, terus memperkuat perannya dalam transisi energi. Hingga Februari 2025, PLN EPI telah memenuhi kebutuhan biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN sebesar 275.579 metrik ton.

Sebagai bentuk komitmennya, PLN EPI terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pasokan energi primer yang andal dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung target bauran energi terbarukan pemerintah. “Pengembangan biomassa di NTT adalah salah satu langkah strategis kami untuk mendukung target bauran energi hijau nasional. Dengan kerja sama yang baik, kami optimis program ini dapat berjalan optimal”, tambah Aris.

Dengan sinergi antara PLN EPI dan Pemerintah Provinsi NTT, diharapkan ekosistem biomassa dapat menjadi model pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan target PLN untuk meningkatkan pemanfaatan energi hijau dan mendukung transisi energi.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menekankan bahwa pengembangan biomassa dapat memperkuat ketahanan energi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan biomassa sumber daya lokal. “Biomassa bisa berasal dari berbagai sumber, seperti sampah organik, kayu, jerami, tongkol dan batang jagung, serta kotoran ternak. Dengan potensi besar di NTT, kita perlu mendorong pemanfaatan ini secara optimal”, ujar Melki.

See also  Jelang Libur Tahun Baru 2024, JNT Lakukan Peningkatan Pelayanan Operasional Jalan Tol

Selain itu, Gubernur menyoroti beberapa komoditas lokal yang berpotensi dikembangkan menjadi biomassa, seperti cangkang kemiri, lamtoro, gamal, dan kulit biji mete yang bisa diolah menjadi sumber energi melalui keterlibatan masyarakat dalam rantai pasok biomassa berbasis ekonomi kerakyatan.

Direktur Biomassa PT PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan PLN untuk bekerja sama dalam pengembangan biomassa di NTT.

Sementara itu, Anggota DPD RI, Angelius Wake Kako, melihat kolaborasi ini sebagai peluang bagi masyarakat untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang belum tergarap secara maksimal. “Jika dikelola dengan baik, biomassa dapat menjadi sektor ekonomi baru yang berkelanjutan bagi masyarakat desa”, katanya.

Pemerintah Provinsi NTT berharap inisiatif ini dapat mendorong ekosistem biomassa yang berkelanjutan, mendukung energi hijau, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB