Sri Mulyani Tegaskan ASEAN Punya Potensi di Tengah Dinamika Perang Dagang

Friday, 11 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Sri Mulyani / foto ist

Menteri Keuangan Sri Mulyani / foto ist

DAELPOS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa negara-negara ASEAN dengan kekuatan ekonomi sebesar US$ 3 triliun dan populasi di atas 650 juta memiliki potensi untuk makin bekerjasama erat menjaga dan memperkuat ekonomi regional.

Hal itu ia sampaikan dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) di bawah keketuaan Malaysia. Bertempat di kota Kuala Lumpur pada 9-10 April, Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan bahwa event tersebut digelar dalam suasana dunia penuh ketegangan perang dagang yang meruncing.

Pertemuan tersebut diawali dengan retreat para Menteri Keuangan membahas kebijakan penerapan tarif resiprokal Liberation Day oleh Presiden Donald Trump ke lebih dari 60 negara mitra dagang yang memiliki surplus atau yang dianggap memanfaatkan pasar Amerika Serikat secara tidak adil.

“Kebijakan Amerika Serikat tersebut meruntuhkan sistem perdagangan dunia berbasis aturan (rule based system) seperti WTO dan Bretton Wood Institutions,” ujar Menkeu Sri Mulyani. Ia menjelaskan, sistem tersebut sebenarnya diciptakan sendiri oleh Amerika Serikat pasca Perang Dunia II untuk menciptakan kemajuan ekonomi bersama tetapi justru memicu relokasi manufaktur ke luar Amerika Serikat dan menciptakan pengangguran.

Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan bahwa langkah AS ini memaksa setiap negara untuk melakukan negosiasi bilateral secara langsung dengan Amerika Serikat. Sebagai respon, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah mengambil langkah retaliasi dengan memberlakukan tarif tandingan, yang kemudian dibalas kembali oleh AS dengan menaikkan tarif dagang hingga 125%.

Kondisi ini menciptakan ketidakpastian dan guncangan besar dalam perekonomian global. Para Menteri Keuangan ASEAN pun sepakat bahwa situasi ini diperkirakan akan menyebabkan perlemahan ekonomi dunia dan tekanan inflasi global yang signifikan.

Dalam pertemuan tersebut, seluruh Menteri Keuangan negara anggota ASEAN menyampaikan kondisi ekonomi terkini di negara masing-masing akibat kebijakan Presiden Trump. Mereka juga membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk menangani dan memitigasi risiko yang timbul, serta upaya-upaya negosiasi yang dapat dilakukan dengan Amerika Serikat.

See also  Pandemi Tidak Menjadi Penghalang untuk Tetap Berkreasi

“ASEAN dengan ukuran ekonomi mencapai US$ 3 Triliun dan populasi diatas 650 juta memiliki potensi untuk makin bekerjasama erat menjaga dan memperkuat ekonomi regional,” tegas Sri Mulyani.

Menanggapi situasi global ini, Indonesia terus memperkuat ketahanan ekonominya melalui langkah-langkah deregulasi dan penghapusan hambatan perdagangan serta investasi di dalam negeri. Di samping itu, Indonesia aktif melakukan upaya diplomasi dan negosiasi untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional dan kepentingan bersama dunia.

Langkah ini sejalan dengan mandat konstitusi yang mengharuskan Indonesia untuk turut serta menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Lebih lanjut, Menteri Sri Mulyani menyampaikan bahwa Tim Kabinet Merah Putih telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan berbagai langkah antisipatif dalam menghadapi guncangan ekonomi global yang sedang berlangsung.

Berita Terkait

Akses Jalan Nasional di Aceh Mulai Pulih Bertahap, Kementerian PU Terus Percepat Penanganan Darurat
Kementerian PU Pastikan Jaringan Jalan Nasional dan Tol Siap Layani Arus Nataru 2025/2026
Kementerian PU Percepat Penanganan Bencana di Aceh, Fokus Pemulihan Konektivitas
Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang
Bantuan Kementerian PU: Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pulihkan Warga Terdampak Bencana Sumbar
Kementerian PU: Jalur Utama Langkat-Aceh Tamiang Siap Akses Bantuan
Jamin Kelancaran Distribusi Energi, Pertamina Gelar Apel Kesiapsiagaan di 8 Titik Strategis
Presiden Kirim Bantuan Bencana melalui Kementrans, Dilepas Menko AHY
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 9 December 2025 - 06:44 WIB

Kementerian PU Pastikan Jaringan Jalan Nasional dan Tol Siap Layani Arus Nataru 2025/2026

Monday, 8 December 2025 - 12:53 WIB

Kementerian PU Percepat Penanganan Bencana di Aceh, Fokus Pemulihan Konektivitas

Sunday, 7 December 2025 - 07:59 WIB

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang

Friday, 5 December 2025 - 18:30 WIB

Bantuan Kementerian PU: Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pulihkan Warga Terdampak Bencana Sumbar

Thursday, 4 December 2025 - 09:29 WIB

Kementerian PU: Jalur Utama Langkat-Aceh Tamiang Siap Akses Bantuan

Berita Terbaru

foto istimewa

News

DKI Santuni Korban Kebakaran Cempaka Baru

Wednesday, 10 Dec 2025 - 12:31 WIB

Energy

Pertamina Salurkan Air Bersih Siap Minum bagi Warga Aceh Tamiang

Wednesday, 10 Dec 2025 - 10:33 WIB