DAELPOS.com – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) Agita Nurfianti sebagai Wakil Ketua III Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI mendorong ditingkatkannya perlindungan anak, perempuan, dan penyandang disabilitas. Hal tersebut disampaikannya pada Rapat Pembahasan Hasil Penyerapan Aspirasi Aspirasi Masyarakat dan Daerah Sub Wilayah Barat II, Senin (14/4), di Kantor DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Ia menyampaikan, anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas harus mendapatkan perhatian khusus dalam kebijakan perlindungan sosial dan hukum. Mereka adalah kelompok yang sangat rentan terhadap kekerasan dan diskriminasi.
Menurut Agita, di berbagai daerah terdapat banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak disabilitas, termasuk di Jabar. Hal ini berdasarkan pengamatan langsung dan penyerapan aspirasi masyarakat dalam kunjungan reses yang dilakukannya ke sejumlah tempat dalam beberapa waktu terakhir ini.
“Untuk anak-anak normal saja seringkali sulit mendapatkan keadilan, apalagi untuk anak-anak dengan disabilitas yang memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dan menyampaikan pengalaman traumatis mereka,” ujarnya.
Ia mencontohkan, salah satu kasus tragis di Jabar melibatkan seorang anak disabilitas yang menjadi korban kekerasan seksual oleh lebih dari sembilan pelaku. Saat ini korban tengah hamil enam bulan, namun para pelaku belum juga ditangkap.
“Ini menunjukkan lemahnya sistem penegakan hukum serta kurangnya mekanisme perlindungan yang memadai bagi korban disabilitas,” tegas Agita
Ia juga menyayangkan, di banyak area publik di berbagai daerah, fasilitas yang layak bagi penyandang disabilitas dirasa masih sangat minim.
“Karena itu, hal ini perlu menjadi perhatian bersama agar semua warga negara memiliki akses yang setara terhadap ruang dan layanan publik,” harap Agita.