PLN Nusantara Power Dorong Akselerasi Bursa Karbon Lewat Seminar Strategis di Bursa Efek Indonesia

Tuesday, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abdan Hanif EVP Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi PT PLN (Persero) menyampaikan mitigasi perubahan iklim menuntut aksi nyata dan PLN bergerak cepat membangun kapabilitas dan mengambil peran sentral dalam pasar karbon yang kredibel, transparan, dan terintegrasi. Inisiatif ini adalah kontribusi nyata PLN untuk masa depan bumi dan generasi mendatang

Abdan Hanif EVP Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi PT PLN (Persero) menyampaikan mitigasi perubahan iklim menuntut aksi nyata dan PLN bergerak cepat membangun kapabilitas dan mengambil peran sentral dalam pasar karbon yang kredibel, transparan, dan terintegrasi. Inisiatif ini adalah kontribusi nyata PLN untuk masa depan bumi dan generasi mendatang

DAELPOS.com – Di tengah percepatan transisi energi global dan meningkatnya tekanan terhadap pencapaian target emisi, PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ekonomi hijau dengan menyelenggarakan Seminar Bisnis Karbon di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin, 28 April 2025. Subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, PLN Nusantara Power ini mengundang lebih dari 40 perusahaan dan pelaku aktif bursa karbon pada agenda tersebut.

Seminar ini menjadi forum penting bagi para pemangku kepentingan di sektor energi, industri, dan kebijakan untuk berdiskusi, menggali potensi pasar karbon, serta merumuskan langkah konkret dalam mendorong akselerasi bisnis karbon di Indonesia dan panggung global. Dengan menghadirkan narasumber terkemuka yang berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Fairatmos, serta lingkungan PLN Group. Acara ini juga mendorong partisipasi aktif stakeholder lintas sektor, dengan tidak hanya menyajikan wawasan terbaru, tetapi juga membuka akses ke jejaring strategis dan peluang kolaborasi nyata.

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita menjelaskan perjalanan dan tujuan dari perdagangan karbon ini.

“Bisnis karbon kini bukan lagi sekadar opsi tambahan—melainkan sebuah keharusan strategis. Melalui forum ini, kami berharap dapat mendorong sinergi lintas sektor dalam mempercepat transformasi menuju ekonomi hijau yang berdaya saing dan berkelanjutan.” ujar Komang.

Seminar ini juga menyoroti pencapaian penting PLN Nusantara Power dalam perdagangan karbon, antara lain:

PLTGU Muara Karang Blok 3 menjadi pembangkit pertama dari PLN Group yang terdaftar di Bursa Karbon Nasional, dengan penghematan emisi sebesar 900.000 ton CO₂, menjadikan PLN NP sebagai trader terbesar di IDX Carbon.

Pada 20 Januari 2025, PLN NP melalui PLTGU Muara Tawar memperluas kiprahnya ke pasar internasional dengan penjualan 30.000 ton carbon credit dan pengalihan 750.000 ton carbon credit dari pembangkit lain ke skema global. Kemudian ditambahkan dengan PLTMG Sumbagut 2 Peaker 250 MW resmi terdaftar di pasar karbon nasional dengan potensi reduksi emisi sebesar 277.000 ton CO₂.

See also  Pesta Rakyat dan Seni Budaya Betawi, Cagub Pranomo Berjanji Perjelas Wajah Jakarta

Sementara itu Executive Vice President Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi PT PLN (Persero) Abdan Hanif menyampaikan arah korporasi dalam menyambut era bursa karbon ini.

“Mitigasi perubahan iklim menuntut aksi nyata dan PLN bergerak cepat membangun kapabilitas dan mengambil peran sentral dalam pasar karbon yang kredibel, transparan, dan terintegrasi. Inisiatif ini adalah kontribusi nyata PLN untuk masa depan bumi dan generasi mendatang.” terang Abdan

PLN Nusantara Power menegaskan akan terus memperluas portofolio proyek hijaunya untuk diperdagangkan di pasar karbon nasional dan internasional, sejalan dengan visi besar untuk menghadirkan energi bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia dan berkontribusi nyata terhadap pencapaian Net Zero Emission.

Sedangkan fairatmos sendiri adalah pengembang proyek karbon berbasis teknologi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara yang meningkatkan kredit berbasis alam, yang mengkhususkan diri dalam membangun proyek karbon biru dan restorasi lahan gambut di seluruh Indonesia, Malaysia, Laos, Filipina, dan pasar lainnya.

Berita Terkait

Dewan Komisaris TASPEN Ambil Langkah Digital
Perkuat Transformasi Digital untuk Dorong Ekonomi Nasional, Bank Mandiri Raih Pengakuan Internasional di Bidang Cash Management dan Treasury
Bhirawa Steel Dukung Program Rumah Bersubsidi dengan Kolom Praktis Berkualitas SNI, Efisien, dan Inovatif serta Taat Pajak
Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
Dukung Pendidikan Nasional, Mandiri Peduli Sekolah Hadirkan Lingkungan Belajar Layak di Jabodetabek
Ramai Terus! AgenBRILink Ini Jadi Mitra Koperasi Setia
Transaksi Makin Mudah, Bayar QRIS Bisa dengan Kartu Kredit BRI di Super Apps BRImo!
Telkom Dukung Pengelolaan Sampah Desa Cijaura Bandung Lewat Greenhouse & Tempat Sampah Organik
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 1 October 2025 - 11:31 WIB

Dewan Komisaris TASPEN Ambil Langkah Digital

Wednesday, 1 October 2025 - 11:13 WIB

Perkuat Transformasi Digital untuk Dorong Ekonomi Nasional, Bank Mandiri Raih Pengakuan Internasional di Bidang Cash Management dan Treasury

Tuesday, 30 September 2025 - 16:14 WIB

Bhirawa Steel Dukung Program Rumah Bersubsidi dengan Kolom Praktis Berkualitas SNI, Efisien, dan Inovatif serta Taat Pajak

Monday, 29 September 2025 - 16:31 WIB

Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan

Monday, 29 September 2025 - 16:12 WIB

Dukung Pendidikan Nasional, Mandiri Peduli Sekolah Hadirkan Lingkungan Belajar Layak di Jabodetabek

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Dewan Komisaris TASPEN Ambil Langkah Digital

Wednesday, 1 Oct 2025 - 11:31 WIB

Berita Utama

Menag Tinjau Al Khoziny: Salurkan Bantuan & Susun Pencegahan

Wednesday, 1 Oct 2025 - 11:18 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

HUT TNI: Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp80!

Wednesday, 1 Oct 2025 - 11:06 WIB