DAELPOS.com – Menyemarakkan momentum Hari Pendidikan Nasional, Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggelar program edukasi kelistrikan bertajuk “Belajar Listrik Bersama PLN EPI” di Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Taufieq yang terletak di wilayah Ring 1 perusahaan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, yang diikuti puluhan siswa dari kelas 3 hingga 5.
Berbeda dari suasana belajar biasa, anak-anak kali ini diajak mengenal listrik langsung dari para pegawai perempuan PLN EPI yang tergabung dalam tim Srikandi. Edukasi disampaikan secara interaktif melalui tayangan presentasi, video, lagu-lagu dan kuis.
Kepala Sekolah MI At-Taufieq, Ibu Bayina, menyambut baik kehadiran tim PLN EPI. Ia menyebut kegiatan ini membuat siswa lebih semangat belajar karena bisa melihat langsung praktik dan penjelasan nyata dari kakak-kakak PLN EPI.
“Anak-anak sangat gembira karena belajar di suasana yang berbeda. Mereka jadi lebih memahami pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari”, ujar Bayina.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan bahwa pendidikan adalah pilar penting dalam membangun bangsa. Ia menyampaikan bahwa PLN EPI tidak hanya berperan sebagai penyedia energi primer, tetapi juga turut mendorong kemajuan melalui pendekatan edukatif dan sosial.
“Pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan bangsa. PLN EPI tidak hanya berada di garda depan penyediaan energi primer, tapi juga menanamkan kesadaran energi kepada generasi muda. Kegiatan ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”, tegas Iwan.
Ketua Srikandi PLN EPI, Fanina Andini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Srikandi Sahabat Anak yang diinisiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan literasi energi.
“Kami ingin anak-anak tahu bahwa listrik bukan sesuatu yang datang begitu saja. Ada proses panjang dan kerja keras dibaliknya. Harapannya mereka tumbuh jadi generasi yang paham dan bertanggung jawab dalam menggunakan energi”, ujar Fanina.
Menurutnya, perempuan juga punya peran besar disektor energi, bukan hanya sebagai pengguna, tapi juga sebagai inspirator dan penggerak perubahan. “Lewat kegiatan ini, kami ingin hadir dengan hati, menyampaikan ilmu dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami”, tambahnya.
PLN EPI berharap, program edukasi ini tidak berhenti disatu sekolah saja, tetapi bisa terus diperluas ke berbagai wilayah agar semakin banyak anak Indonesia mengenal energi sejak dini dan tumbuh dengan kesadaran terhadap pentingnya listrik yang aman dan berkelanjutan.