Indonesia Diundang ke KTT G7, Ketua BKSAP FPKS Mardani Ali Sera: “Momen Strategis Angkat Suara South to South”.

Monday, 9 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mendapat undangan resmi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang akan diselenggarakan pada pertengahan Juni 2025 mendatang. Kehadiran Indonesia di forum negara maju seperti ini dinilai sebagai bentuk pengakuan terhadap Indonesia yang memiliki peran penting dan strategis di mata dunia.

Mardani Ali Sera, Ketua BKSAP dan Anggota Komisi II FPKS DPR RI menyampaikan “Saya mengapresiasi Presiden Prabowo yang telah mendapat undangan secara resmi ke KTT G7. Hal ini menunjukkan bahwa posisi Indonesia semakin diperhitungkan oleh negara-negara maju”.

Mardani juga menilai bahwa Presiden Prabowo memiliki peluang besar untuk menyuarakan kepentingan Indonesia dan negara-negara berkembang di forum global tersebut. Selain itu, kehadiran Indonesia dalam KTT G7 harus dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan kuat dari Koalisi South to South bahwa sistem perdagangan dunia yang bebas hambatan tarif adalah kunci pemerataan pertumbuhan ekonomi.

Udangan ke KTT G7 bisa menjadi momentum untuk memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi global dengan mendorong peningkatan arus perdagangan dan investasi dari negara-negara G7 ke Indonesia secara konkret dan saling menguntungkan.

Selain isu perdagangan, Indonesia harus mengangkat isu Palestina secara tegas di forum tersebut. “Pertemuan KTT G7 adalah ruang yang strategis untuk kembali menyerukan solusi dua negara. Kita harus menjadi suara bagi keadilan dan kemerdekaan Palestina di berbagai forum dunia” ujar Mardani Ali Sera.

“Langkah ini sebagai bentuk nyata diplomasi Indonesia yang aktif, berimbang, dan berpihak pada kepentingan nasional serta solidaritas global.“ Tutup Mardani, Anggota DPR RI yang lolos ke Senayan dari Dapil Jakarta I.

See also  Bahlil: KEK Sorong Jangan Sampai Dicabut, Saya Jaminannya

Berita Terkait

Petani Tuban Kebanjiran, LaNyalla Minta Menteri PU dan BBWS Bengawan Solo Bergerak Cepat
Mendes: Kopdes Jadi Andalan Ekonomi Gorontalo
Menteri PANRB: ASN Muda Bukan PNS Biasa, Tapi Motor Penggerak Reformasi Birokrasi Masa Depan
Haidar Alwi: Dana Kedaulatan Nasional, Solusi Gotong Royong Bayar Utang Rp7.038 Triliun dalam 5 Tahun.
Setelah Tertunda Puluhan Tahun, Menteri Dody: Baru di Era Presiden Prabowo Proyek Tanggul Laut Pantura Serius Dilaksanakan
Kedatangan Prabowo di Sambut Warga dan Pelajar Indonesia di Singapura
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Sultan Sebut Presiden Prabowo Punya Kepekaan dan Komitmen Kuat Dalam Supremasi Hukum

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 22:32 WIB

Petani Tuban Kebanjiran, LaNyalla Minta Menteri PU dan BBWS Bengawan Solo Bergerak Cepat

Tuesday, 17 June 2025 - 17:11 WIB

Mendes: Kopdes Jadi Andalan Ekonomi Gorontalo

Tuesday, 17 June 2025 - 08:18 WIB

Menteri PANRB: ASN Muda Bukan PNS Biasa, Tapi Motor Penggerak Reformasi Birokrasi Masa Depan

Monday, 16 June 2025 - 19:08 WIB

Haidar Alwi: Dana Kedaulatan Nasional, Solusi Gotong Royong Bayar Utang Rp7.038 Triliun dalam 5 Tahun.

Monday, 16 June 2025 - 13:42 WIB

Setelah Tertunda Puluhan Tahun, Menteri Dody: Baru di Era Presiden Prabowo Proyek Tanggul Laut Pantura Serius Dilaksanakan

Berita Terbaru

Nasional

Wamen Viva Yoga Apresiasi GMH Dukung Program Transmigrasi

Tuesday, 17 Jun 2025 - 22:38 WIB

Yolla Yuliana ( Foto Istimewa )

Olahraga

Yolla Yuliana Resmi Mundur dari Timnas Voli Indonesia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 22:08 WIB

News

Dari Singapura, Prabowo Bertolak ke Rusia Bertemu Putin

Tuesday, 17 Jun 2025 - 18:23 WIB