Wamen Viva Yoga: BTV Harus Jadi Pilar Demokrasi dan Pencerdas Bangsa

Tuesday, 17 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Program ‘Berita Satu Utama Spesial’ yang tayang sekitar pukul 18.20 WIB, 16/6/2025, dari BTV tak seperti biasanya. Dalam acara yang dipandu oleh presenter Agung Ardiansyah itu Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, dan Ketua Dewan Pres Komaruddin Hidayat diminta tak hanya sebagai narasumber namun juga sebagai pembaca berita.

Meski baru kali pertama dan tayang secara langsung, mereka saat sebagai pembaca berita dadakan tak terlihat gugup. “Biasanya menjadi narasumber namun kali ini menjadi pembaca berita, ternyata tidak mudah”, ujar Viva Yoga kepada wartawan selepas acara itu. Dirinya merasa senang diundang oleh stasiun televisi yang studionya berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, itu.

Pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PAN itu berharap hadirnya BTV dengan berbagai program acara dapat menjadi pengawal demokrasi di Indonesia. “BTV ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan berita yang valid, akurat, cerdas, dan memiliki karakter membangun bangsa”, ujarnya.

Peningkatan kualitas informasi disebut sangat ditentukan oleh media yang berkualitas termasuk BTV. “Saya yakin BTV mampu untuk melakukan itu”, ujarnya. Dengan wajah barunya lewat B Universe diharap stasiun televisi ini semakin meneguhkan posisinya sebagai media yang relevan di tengah gempuran arus media digital serta memperkuat sebagai sumber informasi yang kredibel dan dapat dipercaya.

Sebagai Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga dalam program ‘Berita Utama Spesial’ itu memaparkan mengenai program transmigrasi. Dikatakan, sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto, transmigrasi mempunyai tiga misi, pertama, integrasi nasional. Dengan transmigrasi yang memindahkan penduduk dari daerah padat di Pulau Jawa dan Bali ke daerah-daerah longgar, program itu membuat terjadinya akulturasi budaya dan pembauran penduduk. Dari program inilah maka persatuan bangsa akan semakin kuat dan kokoh.

See also  Jokowi Cek Harga Sembako di Pasar Airmadidi Minahasa Utara

Kedua, mengentaskan kemiskinan. Dengan memindahkan penduduk dan memberikan mereka tanah serta fasilitas lainnya maka program ini diharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian transmigran dalam kehidupan. Ketiga, membantu dan berkontribusi dalam program swasembada pangan karena dari data menunjukan kawasan transmigrasi adalah sentra produksi pangan terutama produksi beras.

Sebagai kementerian yang berdiri sendiri, saat ini transmigrasi mempunyai paradigma baru. Bila dulu program ini sentralistik dan eksklusif, sekarang desentralisasi dan inklusif. “Keinginan transmigrasi sekarang dari pemerintah daerah”, ujarnya. Daerah yang menginginkan transmigran harus menyediakan lahan. Sedang Kementerian Transmigrasi melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang ingin mengirimkan transmigran. “Kita melakukan sinergi agar pemindahan penduduk disertai dengan pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan”, ujarnya.

Pembangunan transmigrasi dilakukan tidak hanya pada satuan pemukiman transmigran namun juga menyasar penduduk setempat atau penduduk asli. “Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan ekonomi dan sosial”, ujar mantan anggota Komisi IV DPR itu.

Berita Terkait

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026
P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional
Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan
Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat
Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Flyover Nurtanio 65% Tuntas, Dukung Whoosh dan Urai Macet Bandung
Wujudkan Kreativitas Berkelanjutan Hutama Karya Resmikan Rumah Produksi UMK Binaan di Jawa Tengah
IKN: Bukan Cuma Pindah Gedung, Tapi Pindah Cara Kerja Pemerintah

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 06:42 WIB

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026

Monday, 17 November 2025 - 15:32 WIB

P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional

Friday, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan

Friday, 14 November 2025 - 05:22 WIB

Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat

Thursday, 13 November 2025 - 15:37 WIB

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

Berita Terbaru

Berita Utama

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:25 WIB

News

Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:15 WIB