Kolaborasi Strategis, Laba Asosiasi PLN Nusantara Power Catat Rekor Tertinggi

Thursday, 26 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo (tengah berbatik gelap dengan kacamat), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN (Persero) Edwin Nugraha Putra (samping kanan Hartanto)
dan Ketua YPK PLN  Supriyadi (keempat dari kiri) berfoto bersama jajaran Direksi dan Komisaris PLN Nusantara Power dalam RUPS  yang digelar pekan lalu. Dalam kesempatan itu Hartanto mengapresiasi kinerja laba perusahaan asosiasi  yang mencerminkan kekuatan PLN NP dalam membangun kolaborasi strategis melalui joint venture yang berdaya saing tinggi.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo (tengah berbatik gelap dengan kacamat), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN (Persero) Edwin Nugraha Putra (samping kanan Hartanto) dan Ketua YPK PLN Supriyadi (keempat dari kiri) berfoto bersama jajaran Direksi dan Komisaris PLN Nusantara Power dalam RUPS yang digelar pekan lalu. Dalam kesempatan itu Hartanto mengapresiasi kinerja laba perusahaan asosiasi yang mencerminkan kekuatan PLN NP dalam membangun kolaborasi strategis melalui joint venture yang berdaya saing tinggi.

DAELPOS.com — PLN Nusantara Power (PLN NP), subholding pembangkitan dari PT PLN (Persero), kembali mencetak sejarah baru. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2024, perusahaan berhasil mencatatkan kontribusi laba asosiasi sebesar Rp 2,35 triliun, rekor tertinggi sejak berdirinya PLN NP sekaligus tertinggi dibandingkan seluruh anak usaha dan subholding PLN lainnya.

Kontribusi tersebut menjadi bagian penting dari total laba bersih PLN NP tahun 2024 yang mencapai Rp 12,91 triliun atau 129% dari target, sekaligus mewakili 13,23% dari laba konsolidasi PT PLN (Persero) yang mencapai Rp 17,76 triliun. Kinerja cemerlang ini didorong oleh laba dari dua perusahaan asosiasi utama, yaitu PT Sumber Segara Primadaya (S2P) dan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB).

Capaian ini mendapatkan apresiasi dari Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo.

“Kami mengapresiasi kontribusi PLN NP yang luar biasa terhadap laba konsolidasi PLN, terutama dari sisi laba perusahaan asosiasi yang tahun ini mencapai Rp 2,35 triliun. Ini mencerminkan kekuatan PLN NP dalam membangun kolaborasi strategis melalui joint venture yang berdaya saing tinggi.”

Lebih lanjut, Hartanto menyoroti bahwa meskipun investasi pada perusahaan asosiasi hanya sekitar 5,5% dari total aset PLN NP, namun mampu memberikan kontribusi hampir 20% terhadap laba bersih PLN NP.

“Inilah bukti nyata bahwa daya saing PLN NP dalam menggandeng mitra global menjadi salah satu kunci pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.”

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras dan strategi kolaboratif jangka panjang.

“Apresiasi yang diberikan menjadi semangat dan cambuk bagi kami untuk terus bekerja lebih keras. Tantangan ke depan sangat nyata—mengeksekusi proyek-proyek dalam RUPTL secara end-to-end. Kuncinya ada pada kolaborasi yang cerdas, inovasi, dan kerja keras yang konsisten.”

See also  Indonesia Pelopor Konferensi Anggota Parlemen Perempuan Muslim OKI

Saat ini, total aset PLN NP mencapai Rp 355,5 triliun, dengan portofolio investasi strategis melalui berbagai joint venture dan IPP (Independent Power Producer). Di antaranya, PLTU Jawa 7 yang menggunakan teknologi Ultra Super Critical dan PLTU Cilacap yang menopang sistem kelistrikan di wilayah selatan Pulau Jawa.

Dengan semangat transformasi dan visi untuk menjadi
perusahaan pembangkit energi berkelanjutan yang terkemuka dan terpercaya, PLN NP siap menghadapi tantangan pengembangan sekitar 100 proyek pembangkitan dalam RUPTL 2025–2034 dan terus memperkuat kiprahnya dalam mendukung ketahanan energi nasional.(*)

Berita Terkait

Dominasi Hulu Migas Nasional: 7 Anak Usaha Pertamina Jadi Tulang Punggung Produksi
Gandeng Indosat Business, PLN percepat Ekosistem EV Lewat Digitalisasi SPKLU dan Transformasi Layanan Energi
Satgas Nataru, Pertamina Group Siap Siaga Melayani Masyarakat Sepenuh Hati
Risk Forum Pertagas: Budaya Sadar Risiko, Kunci Pertumbuhan Berkelanjutan
PLN EPI Kembangkan Ekosistem Bioenergi, Perkuat Kolaborasi dengan Swasta dan Koperasi
PLN Icon Plus Dorong Pengembangan Teknologi Hijau di SMK lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik
Langkah Transformasi Pertamina untuk Mengembalikan Birunya Laut Nusantara
Solid di Tengah Badai Global, Laba Pertamina Q3 2025 Sentuh USD 2,05 Miliar
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 17:57 WIB

Dominasi Hulu Migas Nasional: 7 Anak Usaha Pertamina Jadi Tulang Punggung Produksi

Thursday, 27 November 2025 - 15:01 WIB

Gandeng Indosat Business, PLN percepat Ekosistem EV Lewat Digitalisasi SPKLU dan Transformasi Layanan Energi

Thursday, 27 November 2025 - 14:47 WIB

Satgas Nataru, Pertamina Group Siap Siaga Melayani Masyarakat Sepenuh Hati

Thursday, 27 November 2025 - 09:41 WIB

Risk Forum Pertagas: Budaya Sadar Risiko, Kunci Pertumbuhan Berkelanjutan

Wednesday, 26 November 2025 - 22:47 WIB

PLN EPI Kembangkan Ekosistem Bioenergi, Perkuat Kolaborasi dengan Swasta dan Koperasi

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Sinergi Prioritas: Menpan RB dan Menko Infrawil Pacu Kualitas Layanan

Thursday, 27 Nov 2025 - 17:54 WIB

Nasional

Mendes Yandri Sebut 12 Aksi Bangun Desa Merangkum Tujuan SDGs

Thursday, 27 Nov 2025 - 16:27 WIB