daelpos.com – Kabar gembira bagi para tenaga kesehatan di Indonesia! Bank Mandiri secara resmi membuka akses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang lebih mudah dan terjangkau bagi tenaga kesehatan. Langkah strategis ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), yang diharapkan mampu memfasilitasi kepemilikan hunian bagi para garda terdepan kesehatan bangsa.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bank Mandiri dan ARSSI berlangsung hari ini di kantor pusat Bank Mandiri, Jakarta, dihadiri oleh jajaran direksi dari kedua belah pihak. Kerja sama ini menjadi angin segar di tengah tingginya kebutuhan akan hunian layak bagi tenaga kesehatan, yang selama ini kerap dihadapkan pada tantangan akses pembiayaan perumahan.
Fasilitas KPR Khusus untuk Nakes
Melalui program ini, Bank Mandiri akan menyediakan berbagai fasilitas KPR dengan penawaran menarik yang dirancang khusus untuk tenaga kesehatan. “Kami memahami betul dedikasi dan pengorbanan para tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung mereka dalam memiliki rumah impian,” ujar Bapak Budi Santoso, Direktur Consumer & Retail Banking Bank Mandiri.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan dalam program KPR ini meliputi:
- Suku bunga kompetitif: Bank Mandiri akan memberikan penawaran suku bunga yang lebih rendah dibandingkan KPR reguler.
- Tenor panjang: Pilihan tenor pinjaman yang lebih panjang untuk meringankan cicilan bulanan.
- Proses pengajuan prioritas: Proses aplikasi yang lebih cepat dan mudah bagi tenaga kesehatan.
- Pendampingan khusus: Tim Bank Mandiri akan memberikan pendampingan personal dalam setiap tahap pengajuan.
Dukungan ARSSI Perluas Jangkauan
Kerja sama dengan ARSSI diharapkan dapat memperluas jangkauan program ini ke seluruh rumah sakit swasta di Indonesia. Ibu Nina Rahayu, Ketua Umum ARSSI, menyambut baik inisiatif ini. “Ini adalah kolaborasi yang sangat positif. ARSSI akan secara aktif menyosialisasikan program KPR ini kepada seluruh anggota kami, memastikan bahwa informasi ini sampai kepada seluruh tenaga kesehatan yang membutuhkan,” ungkap Ibu Nina.
Program ini tidak hanya mencakup dokter dan perawat, tetapi juga seluruh staf medis dan non-medis yang bekerja di fasilitas kesehatan, termasuk apoteker, analis laboratorium, fisioterapis, hingga staf administrasi rumah sakit.
Dengan dibukanya akses KPR yang lebih mudah ini, Bank Mandiri dan ARSSI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan, sekaligus mendukung tercapainya cita-cita kepemilikan hunian yang layak bagi mereka. Para tenaga kesehatan yang tertarik dapat segera menghubungi cabang Bank Mandiri terdekat atau melalui perwakilan ARSSI di rumah sakit masing-masing untuk informasi lebih lanjut.