Mendes: Nila Salin Pati Bisa Ekspor

Thursday, 24 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menargetkan desa di Kabupaten Pati jadi eksportir ikan nila salin karena potensinya yang sangat tinggi.

Lahan untuk budidaya tersebut mencapai 1.885 Hektare dengan hasil panen sebanyak 7,5 Ton pada tahun 2024 meskipun masih dilakukan dengan cara konvensional.

Hasil panen ini diyakini Mendes Yandri akan lebih maksimal jika dilakukan dengan cara modern setelah dilakukan kolaborasi berbagai pihak termasuk Kemendes PDT dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Manfaatnya juga akan meluas tidak hanya pada distribusi hasil panen, kesejahteraan masyarakat, namun juga pemenuhan kebutuhan program prioritas lain milik Presiden Prabowo Subianto seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kiranya nanti Pati akan jadi prioritas dari program-program itu. Pati desanya 400 lebih nanti akan kami prioritaskan kerjasamakan dengan Kementerian/Lembaga, lintas pelaku usaha di mana nanti mungkin di Pati akan tercipta desa ekspor, desa swasembada, desa ketahanan energi, dan lain sebagainya,” tutur Mendes Yandri saat Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah, Kamis (24/7/2025).

Kolaborasi dengan KKP telah dilaksanakan Kemendes PDT melalui Memorandum of Understanding (MoU) berikut dengan sektor swasta sehingga dapat mempercepat proses pemasaran untuk mendapatkan harga yang menguntungkan.

Langkah ini dipastikan berhasil terlebih dengan bersatunya gubernur, bupati/walikota, serta kepala desa sebagai mitra dalam membangun Indonesia secara merata yang dimulai dari desa.

“Bapak presiden ingin sekali menggeser air mata kemiskinan menjadi air mata kebahagiaan. Ini tidak akan terlaksana kalau tidak ada kolaborasi, kalau tidak ada kerja sama. Maka kolaborasi kerja sama dengan gubernur, dengan bupati, camat, kepala desa semua harus terlibat,” ujarnya.

Dalam kunjungan kerja ini, Mendes Yandri bersama Wamendes Ahmad Riza Patria, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Haeru Rahayu, dan Bupati Pati Sudewo juga melakukan panen ikan nila salin di Desa Dororejo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Meskipun hasil ikannya dinilai baik namun ada tiga kendala yang dievaluasi untuk tahap berikutnya.

See also  Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

Tiga kendala tersebut berkaitan dengan pakan, teknis, dan pemasaran hasil panen yang langsung direspons Kemendes PDT dan KKP.

Para petambak akan diberi pelatihan langsung dari ahlinya dan disambungkan dengan pembeli yang tepat tanpa perantara sehingga harga ikan tidak akan merugikan masyarakat saat panen raya.

“Memang perlu pendampingan dan pemberdayaan. Kami datang ke sini bukan hanya untuk melihat tapi juga berpikir ke depan termasuk untuk pakan, teknis, dan pemasarannya. Ini perlunya kolaborasi termasuk hilirisasi jadi hasil panen akan kita pikirkan. Jadi produk di desa bisa kita maksimalkan,” kata Mendes Yandri.

Beberapa langkah ini penting karena nila salin merupakan jenis ikan nila air tawar melalui inovasi dan rekayasa teknologi yang dibudidayakan di air payau.

Keunggulannya banyak di antaranya tahan terhadap kadar garam tinggi, peluang komoditas ekspor, siklus budidaya lebih singkat karena perubahannya cepat, dan harga relatif stabil.

Berita Terkait

Dukung Asta Cita di Lumbung Pangan Sulsel, Kementerian PU Pacu Pembangunan Bendungan Jenelata
Percepatan Distribusi Pangan dan Energi, Kementerian PU Targetkan Konstruksi Inpres Jalan Daerah pada Kuartal III 2025
Haidar Alwi: Candaan Dasco dan Kegaduhan yang Tak Perlu
Antusiasme Tinggi Sambut 80.081 Koperasi Merah Putih
Bank Jakarta Siap Jadi Sponsor Resmi Persija Arungi Super League 2025-2026
Pertamina Eco RunFest 2025 : Ajang Lari Tanpa Jejak Karbon
Hutama Karya Jamin Kenyamanan di Tol Permai Lewat Pemeliharaan Rutin
Resmikan Bendungan di Halmahera Utara, Wamen Viva Yoga: Mengatasi Kekurangan Air Untuk Meningkatkan Produksi Beras Dari Kawasan Transmigrasi
Tag :

Berita Terkait

Friday, 25 July 2025 - 09:47 WIB

Dukung Asta Cita di Lumbung Pangan Sulsel, Kementerian PU Pacu Pembangunan Bendungan Jenelata

Thursday, 24 July 2025 - 16:23 WIB

Mendes: Nila Salin Pati Bisa Ekspor

Thursday, 24 July 2025 - 06:55 WIB

Percepatan Distribusi Pangan dan Energi, Kementerian PU Targetkan Konstruksi Inpres Jalan Daerah pada Kuartal III 2025

Wednesday, 23 July 2025 - 07:31 WIB

Haidar Alwi: Candaan Dasco dan Kegaduhan yang Tak Perlu

Tuesday, 22 July 2025 - 13:13 WIB

Antusiasme Tinggi Sambut 80.081 Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru