19 Proyek Panas Bumi Kolaborasi Pertamina – PLN, Percepat Transisi dan Ketahanan Energi Nasional

Wednesday, 6 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

daelpos.com – PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pengembangan energi panas bumi. Kerja sama terjalin untuk mewujudkan swasembada energi dan percepatan transisi menuju energi bersih, sesuai visi Asta Cita Pemerintah, terutama dalam percepatan pengembangan 19 proyek energi panas bumi dengan total kapasitas mencapai 530 Mega Watt (MW).

Rosan Roeslani, CEO Danantara Indonesia menyampaikan, pengembangan energi panas bumi merupakan bagian dari agenda strategis nasional dalam memperkuat ketahanan energi dan mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. “Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap inisiatif pengelolaan aset strategis dilaksanakan dengan tata kelola yang akuntabel, profesional, dan selaras dengan standar internasional. Melalui kolaborasi lintas BUMN yang terintegrasi, Danantara Indonesia mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kemandirian energi Indonesia,” jelasnya.

Ruang lingkup kemitraan mencakup perumusan skema kerja sama yang optimal, pemanfaatan Wilayah Kerja Panas Bumi (“WKP”) milik masing-masing pihak, penyelarasan dan percepatan implementasi proyek, pelaksanaan studi kelayakan teknis dan komersial, serta pembentukan Tim Kerja Bersama dan Joint Committee sebagai forum koordinasi pelaksanaan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, sebagai entitas yang mengemban mandat dalam pengelolaan wilayah kerja panas bumi nasional, Pertamina melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berkomitmen memperluas pemanfaatan sumber daya panas bumi sebagai tulang punggung energi bersih Indonesia.

“Melalui kerja sama ini, kami menjajaki skema kolaboratif yang memungkinkan optimalisasi potensi wilayah kerja panas bumi secara terukur dan progresif. Bersama PLN dan Danantara Indonesia, kami siap mempercepat realisasi proyek strategis yang memberikan kontribusi langsung pada target transisi energi nasional dan peningkatan bauran EBT,” tambah Simon.

See also  Akselerasi Transisi Energi, PLN - Total Eren - Adaro Power - PJBI Tandatangani PJBTL PLTB dengan Teknologi BESS Pertama di Indonesia

Selain MoU Pertamina dan PLN, juga dilakukan penandatanganan Head of Agreements antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan PT PLN Indonesia Power (PLNIP) tentang Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi untuk Pembangkit Listrik, serta Komitmen Perjanjanjian Konsorsium (consortium agreement) antara PGE dan PLNIP unit Ulubelu Bottoming dan unit Lahendong Bottoming, untuk Pengadaan Independent Power Producer (IPP) Project Cogen yang merupakan quick-win strategy untuk PGE mencapai kapasitas 1GW dalam 2 sampai 3 tahun mendatang. Komitmen ini diprioritaskan dilakukan di Ulubelu BU 30 MW dan Lahendong BU 15 MW.

“Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar kedua di dunia, mencapai 24 Giga Watt (GW), sementara kapasitas terpasang saat ini baru mencapai sekitar 2,5 GW. Ini merupakan fondasi kuat untuk bertumbuh lebih agresif ke depan. Mari kita gunakan peluang emas ini untuk mempercepat pengembangan panas bumi sebagai energi bersih dan andal. Dengan sinergi, kita dapat menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam pemanfaatan energi geothermal dan ekonomi berkelanjutan,” tambah Simon.

Sinergi antar perusahaan nasional ini merupakan upaya akselerasi pengembangan panas bumi di Tanah Air. Kolaborasi strategis ini akan mengoptimalkan aset, sumber daya, dan pengalaman untuk mendorong realisasi proyek-proyek pembangkit listrik berbasis panas bumi (geothermal), sekaligus memperkuat ekosistem energi terbarukan dari hulu hingga hilir. Program ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, disaksikan oleh CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, di Gedung Wisma Danantara, Jakarta, pada Selasa 5 Agustus 2025. Kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melalui PT Danantara Asset Management (Persero).

See also  Telkom Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2022

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Livin’ Fest 2025 Resmi Dibuka, Bank Mandiri Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
Pertamina Bekali Sertifikasi Operator PLTS, bagi 40 Warga Pengelola Desa Energi Berdikari
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia
BRI Kembali Buktikan Kualitas Layanan dengan Raihan Penghargaan dalam Ajang The Best Contact Center Indonesia
Admedika Jelaskan Peran Strategis TPA bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit
Wujud Penghormatan TASPEN: Sri Mulyani Terima Manfaat Pensiun & THT
Prabowo Pimpin Rapat Bahas Ekonomi dan Keuangan Kabinet
Komitmen Investasi Hijau Tembus Lebih Dari Rp200 Triliun Selama Gelaran ISF 2025

Berita Terkait

Thursday, 16 October 2025 - 13:47 WIB

Livin’ Fest 2025 Resmi Dibuka, Bank Mandiri Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri

Wednesday, 15 October 2025 - 18:14 WIB

Pertamina Bekali Sertifikasi Operator PLTS, bagi 40 Warga Pengelola Desa Energi Berdikari

Wednesday, 15 October 2025 - 13:10 WIB

Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia

Wednesday, 15 October 2025 - 13:04 WIB

BRI Kembali Buktikan Kualitas Layanan dengan Raihan Penghargaan dalam Ajang The Best Contact Center Indonesia

Tuesday, 14 October 2025 - 11:40 WIB

Admedika Jelaskan Peran Strategis TPA bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit

Berita Terbaru