KUANTAN SINGINGI – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi Festival Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi, Riau, sebagai ajang potensial untuk menjaring bibit atlet dayung nasional. Hal ini disampaikannya usai mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka festival yang berlangsung di Tepian Narosa, Sungai Batang Kuantan, Rabu (20/8) sore.
Menpora Dito menilai bahwa meski merupakan olahraga tradisional, pacu jalur bisa menjadi wadah penting untuk mencari bakat atlet, khususnya untuk cabang dragon boat. “Kita tahu juga selama penyelenggaraan PON, tim dayung asal Riau selalu juara,” tambahnya.
Melihat viralnya tarian “aura farming” dari festival ini, Dito menyatakan dukungan penuh pemerintah untuk mengembangkan acara tersebut, terutama dari sisi sport tourism. Ia menyebut akan berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Kementerian PU untuk pembangunan infrastruktur, seperti tribun penonton, agar festival bisa berkembang lebih maju.
Festival yang akan berlangsung hingga 24 Agustus ini juga dimeriahkan oleh penampilan budaya dan hiburan, termasuk bocah penari viral Rayyan Arkan Dikha, serta rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, yang dikenal dengan lagu viral “Young Black and Rich”.