Genjot Elektrifikasi Desa, Pemerintah Sasar 1,2 Juta Rumah Tangga

Wednesday, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ist

foto ist

daelpos.com – Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pemerataan akses listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang bertempat tinggal di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Untuk melistriki seluruh rumah tangga di Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaksanakan program Listrik Desa untuk periode tahun 2025 hingga 2029 mendatang.

Program ini menargetkan elektrifikasi untuk 5.758 desa yang belum berlistrik PLN dengan membangun infrastruktur listrik perdesaan dan penyambungan listrik untuk sekitar 1,2 juta rumah tangga. Target ini sejalan dengan arah kebijakan ketenagalistrikan yang dituangkan pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Tahun 2025-2034.

Wakil Menteri ESDM Yuliot menyampaikan, upaya Pemerintah ini merupakan wujud nyata kehadiran negara bagi masyarakat pelosok yang membutuhkan. Program Listrik Desa diprioritaskan bagi rumah tangga di desa-desa dengan ketertinggalan akses, tantangan geografis, dan kebutuhan sosial tertinggi.

“Target tersebut merupakan wujud kehadiran negara agar masyarakat pelosok menikmati layanan listrik yang andal dan berkelanjutan. Akses listrik bukan sekadar terang. Ini bisa membuka kesempatan belajar, produktivitas ekonomi, dan layanan kesehatan yang lebih baik. Lisdes 2025-2029 kami rancang untuk menghadirkan manfaat nyata itu hingga ke desa-desa terjauh,” kata Yuliot di Jakarta, Selasa (2/9).

Upaya melistriki daerah 3T yang umumnya memiliki kondisi akses yang menantang, dilakukan dengan mengombinasikan sambungan on grid di lokasi yang dekat dengan jaringan PLN dengan solusi off grid bagi daerah terpencil.

Sebagai langkah awal, akhir Juni 2025 lalu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, didampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, telah meresmikan 55 pembangkit listrik energi terbarukan, yang terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembangkit yang diresmikan tersebut, tersebar di 15 provinsi, dengan total kapasitas mencapai 379,7 Megawatt.

See also  Pertamina Dukung Diplomasi Budaya, Ekonomi, dan Pengembangan SDM Unggul di Brisbane

Hingga pertengahan 2025, tahap konstruksi dan commissioning untuk proyek-proyek PLTS perdesaan telah berjalan dan sambungan perdana telah dinikmati oleh ribuan rumah tangga. Rasio elektrifikasi nasional sendiri telah mencapai sekitar 99,83% pada akhir 2024, sehingga Lisdes 2025-2029 difokuskan untuk menuntaskan kantong-kantong yang belum berlistrik.

Dengan dibangunnya Lisdes hingga 5 tahun ke depan, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah 3T. Dengan adanya listrik, kualitas pelayanan publik serta ekonomi lokal dapat dilakukan dengan lebih optimal.

“Dengan tambahan kapasitas EBT desa dan sambungan rumah tangga baru, Lisdes 2025-2029 diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan publik, menggerakkan perekonomian lokal, hingga mengurangi emisi karbon, dengan memperluas pemanfaatan PLTS yang cepat bangun dan minim jejak karbon,” tutur Yuliot.

Program Listrik Perdesaan (Lisdes) merupakan program pemerintah melalui penugasan kepada PT PLN (persero) untuk melistriki seluruh pelosok desa dengan membangun jaringan distribusi. Program ini merupakan program rutin, di mana hingga akhir tahun 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan di Indonesia telah menikmati listrik. Tak hanya Lisdes, sejak tahun 2022 hingga 2024 Kementerian ESDM juga menyalurkan 367.212 sambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga tidak mampu. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan melalui penyediaan akses listrik.

Berita Terkait

50 Tahun ASCOPE, Pertamina Perkuat Kolaborasi Bidang Energi di Asia Tenggara
Tari Topeng Indramayu Tampil Memukau di Jepang dalam Osaka World Expo
Komut Pertamina Mochamad Iriawan Cek Terminal BBM Rewulu di Hari Libur, Pastikan Kesiagaan Operasional
49 Putra Papua Raih Sertifikasi Migas Bersama Pertamina Drilling
Pertamina Bawa Budaya Tari Topeng Indramayu, Viral di Osaka Expo 2025
Jembatan Asa: Pertamina dan Perempuan Adat Kasimle di Timur Indonesia
PEP Jambi Field Torehkan Produksi 1.243 BOPD Lewat Sumur PPS-020 di Puspa Asri
PLN Icon Plus Regional Jateng Pererat Kebersamaan Lewat Donor Darah
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 3 September 2025 - 00:46 WIB

Genjot Elektrifikasi Desa, Pemerintah Sasar 1,2 Juta Rumah Tangga

Tuesday, 2 September 2025 - 18:11 WIB

50 Tahun ASCOPE, Pertamina Perkuat Kolaborasi Bidang Energi di Asia Tenggara

Monday, 1 September 2025 - 17:09 WIB

Tari Topeng Indramayu Tampil Memukau di Jepang dalam Osaka World Expo

Monday, 1 September 2025 - 17:06 WIB

Komut Pertamina Mochamad Iriawan Cek Terminal BBM Rewulu di Hari Libur, Pastikan Kesiagaan Operasional

Sunday, 31 August 2025 - 17:46 WIB

49 Putra Papua Raih Sertifikasi Migas Bersama Pertamina Drilling

Berita Terbaru