daelpos.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis akan melaksanakan renovasi dan rehabilitasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dimana salah satunya berada di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Proses lelang pekerjaan saat ini sedang berlangsung dengan alokasi anggaran tahun 2025–2026.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan merupakan bagian penting dari misi pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
“Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo, pendidikan adalah salah satu pilar utama. Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak bangsa menjadi prioritas kami. Untuk itu, Kementerian PU akan terus berupaya merenovasi dan merehabilitasi sarana serta prasarana pendidikan di berbagai wilayah,” kata Menteri Dody.
Kementerian PU berharap dapat mempercepat pencapaian standar mutu infrastruktur pendidikan sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman dalam mendukung peningkatan kualitas generasi muda Indonesia.
Secara nasional, Kementerian PU melaksanakan Program Hasil Terbaik Cepat melalui Revitalisasi Madrasah mencakup 2.120 madrasah di seluruh Indonesia. Program ini dibagi dalam dua tahap, yakni Tahap 1 mencakup 179 madrasah di 5 provinsi dan mulai dilaksanakan sejak Oktober 2024. Sementara Tahap 2 mencakup 1.941 madrasah di 37 provinsi yang dimulai pada Januari 2025.
Salah satu yang direnovasi adalah MAN 1 Dompu yang mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal-elektrikal-plumbing (MEP), serta perbaikan lingkungan sekitar madrasah untuk menghadirkan sarana pendidikan yang lebih layak.
Renovasi MAN 1 Dompu merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Tahap II untuk mendukung percepatan penyediaan sarana pendidikan yang layak, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan dan Revitalisasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah serta Digitalisasi Pembelajaran.
Madrasah yang berlokasi di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu ini berdiri di atas lahan seluas 4.956 m² dengan jumlah siswa 574 orang dan 54 guru. Berdasarkan hasil penilaian teknis Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis NTB Kementerian PU, kondisi bangunan MAN 1 Dompu 59,61% mengalami kerusakan beragam, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat meliputi ruang kelas, ruang guru, mushalla, laboratorium, serta fasilitas pendukung lainnya. (*)