Sinergi Kemenparekraf-Baznas: Zakat untuk Pariwisata Inklusif

Thursday, 9 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat sambutan pada acara Sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas–Kementerian Pariwisata di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat sambutan pada acara Sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas–Kementerian Pariwisata di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

daelpos.com  Kementerian Pariwisata menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengoptimalkan penghimpunan dan pengelolaan zakat di lingkungan Kementerian Pariwisata.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas–Kementerian Pariwisata di Jakarta, Rabu (8/10/2025), menyambut baik sinergi antara Kemenpar dan Baznas sebagai langkah nyata dalam memperkuat nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial di lingkungan kementerian.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat sambutan pada acara Sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas–Kementerian Pariwisata di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

“Kerja sama ini merupakan wujud pelaksanaan ajaran Islam sekaligus penguatan semangat gotong royong dalam kebaikan. Zakat tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas sosial,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.

Menurutnya, potensi muzakki di satuan kerja pusat Kementerian Pariwisata mencapai 992 orang. Potensi besar ini dapat dioptimalkan melalui peran aktif pejabat dan pegawai muslim untuk menunaikan zakat secara rutin melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kementerian Pariwisata.

“Kami terus mengajak seluruh pejabat dan pegawai untuk menunaikan zakat melalui UPZ Kementerian Pariwisata agar pengelolaan dan penyalurannya semakin terarah dan berdampak luas,” katanya.

Menteri Widiyanti menegaskan bahwa penyaluran zakat yang dikelola UPZ Kementerian Pariwisata tidak hanya diperuntukkan bagi keluarga fakir miskin, tetapi juga menyentuh sektor pariwisata, seperti pengembangan desa wisata dan pemberdayaan pelaku UMKM yang menjadi bagian penting dari ekosistem pariwisata berkelanjutan dan inklusif.

Sebanyak 70 persen zakat disalurkan untuk program pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, dan dakwah, sedangkan 30 persen diarahkan untuk pengembangan wisata halal, desa wisata, dan pelaku UMKM di berbagai daerah.

Unit Pengumpul Zakat Kemenpar sendiri telah menunjukkan kinerja yang membanggakan. Hingga saat ini, UPZ Kemenpar telah meraih empat penghargaan, yaitu Penghargaan Optimalisasi Potensi Zakat, Penghargaan Perencanaan ZIS Terbaik, Penghargaan Pelaporan Terbaik, dan Penghargaan Penyaluran ZIS Terbaik.

See also  Pidato APBN 2026: Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,4%

“Ke depan, saya berharap pengelolaan zakat di lingkungan Kementerian Pariwisata semakin transparan, akuntabel, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan. Mari kita jadikan zakat sebagai gerakan bersama untuk memperkuat kesejahteraan, keberkahan, serta mendukung pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Menteri Widiyanti.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji; Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Diah M. Paham; Staf Ahli Menpar Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi, Raden Kurleni Ukar; Ketua Pembinaan Rohani Islam Kementerian Pariwisata, Reza Fahlevi; serta Wakil Pembinaan Rohani Islam Kementerian Pariwisata, Djoko Waluyo.

Turut hadir pula Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS Faisal Qosim, Lc, CFRM. CWC dan Ust. Daniel Barkah yang menyampaikan ceramah tentang keutamaan berzakat.

Berita Terkait

Hutama Karya Dukung Pendidikan Anak Usia Dini Lewat Penyerahan Bantuan Sarana Prasarana di DKI Jakarta
Prabowo dan Rosan Resmikan Proyek Korea Rp62 T di Cilegon
Tarif Transjakarta: Pramono Tunggu Waktu Tepat
Hadiri Hari Santri 2025 di Tegal, Ini Pesan Wamendes Ariza
Demi Layanan Publik: Dua Menteri Bahas Tata Kelola dan SDM
Transjakarta Targetkan 400 Juta Pelanggan Tahun Ini
Gandeng IKJ, Pemprov DKI Jadikan Kota Tua Magnet Seni
Di Forum HAPUA Working Group 5 ke-13, PLN Perkuat Transformasi SDM sebagai Fondasi Transisi Energi Berkelanjutan
Tag :

Berita Terkait

Friday, 7 November 2025 - 16:47 WIB

Hutama Karya Dukung Pendidikan Anak Usia Dini Lewat Penyerahan Bantuan Sarana Prasarana di DKI Jakarta

Friday, 7 November 2025 - 09:14 WIB

Prabowo dan Rosan Resmikan Proyek Korea Rp62 T di Cilegon

Thursday, 6 November 2025 - 08:57 WIB

Tarif Transjakarta: Pramono Tunggu Waktu Tepat

Thursday, 6 November 2025 - 08:49 WIB

Hadiri Hari Santri 2025 di Tegal, Ini Pesan Wamendes Ariza

Thursday, 6 November 2025 - 08:45 WIB

Demi Layanan Publik: Dua Menteri Bahas Tata Kelola dan SDM

Berita Terbaru

Berita Utama

Pertamina Terangi Harapan ODGJ dengan Energi Surya

Friday, 7 Nov 2025 - 12:36 WIB

Olahraga

Popnas 2025, Tim Voli Putra dan Putri DKI Siap Hadapi Jateng

Friday, 7 Nov 2025 - 09:38 WIB