Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais dan Kepahiang

Monday, 13 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Executive Vice President Panas Bumi PLN, John Y.S. Rembet menegaskan bahwa Bengkulu merupakan salah satu wilayah strategis dalam pengembangan energi bersih berbasis panas bumi. Potensi besar yang dimiliki daerah ini menjadi bagian penting dari  pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) nasional.

Executive Vice President Panas Bumi PLN, John Y.S. Rembet menegaskan bahwa Bengkulu merupakan salah satu wilayah strategis dalam pengembangan energi bersih berbasis panas bumi. Potensi besar yang dimiliki daerah ini menjadi bagian penting dari pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) nasional.

daelpos.com — Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Bengkulu menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PT PLN (Persero) dalam mengembangkan Panas Bumi di wilayahnya. Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais dan PLTP Kepahiang diyakini akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mendorong perekonomian daerah.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyampaikan apresiasi atas langkah PLN dalam mengakselerasi pembangunan energi bersih di daerahnya. Dirinya menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh agar pembangunan berjalan lancar.

“Kami mendukung penuh pembangunan ini dan berharap agar setiap tahapan dilakukan dengan aman, sesuai prosedur dan memperhatikan kepentingan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan ini bisa memajukan daerah dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Bengkulu,” ujar Helmi pada Kamis (2/10).

Helmi mengatakan pembangunan energi bersih seperti PLTP Hululais dan PLTP Kepahiang sejalan dengan arah pembangunan daerah yang mengedepankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lebong, Azhari juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya pembangunan PLTP Hululais yang berada di wilayahnya.

“Sebagai daerah yang menjadi lokasi pembangunan PLTP Hululais, kami tentu sangat mendukung program strategis ini. Kehadiran pembangunan ini bukan hanya tentang pasokan listrik, tetapi juga membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lebong,” ujar Azhari.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar menyambut baik kolaborasi yang terjalin antara PLN dan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten. Menurutnya, pengembangan panas bumi di Bengkulu tidak hanya akan memperkuat sistem kelistrikan nasional, tetapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi untuk mencapai kemandirian energi hijau.

“PLN tidak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan transisi energi. Dukungan dan kolaborasi dari pemerintah daerah menjadi modal penting bagi kami untuk memastikan pembangunan PLTP berjalan tepat waktu, tepat mutu dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Suroso.

See also  Pertamina Siap Jaring Talenta Berprestasi, Demi Dukung Energi Masa Depan Indonesia

Senada dengan hal tersebut, Executive Vice President Panas Bumi PLN, John Y.S. Rembet menegaskan bahwa Bengkulu merupakan salah satu wilayah strategis dalam pengembangan energi bersih berbasis panas bumi. Potensi besar yang dimiliki daerah ini menjadi bagian penting dari pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) nasional.

“Bengkulu dikaruniai potensi panas bumi yang sangat melimpah. Dalam RUPTL 2025–2034, terdapat dua pembangunan utama yang tengah dikembangkan PLN, yaitu PLTP Hululais dengan kapasitas 2×55 MW dan PLTP Kepahiang dengan kapasitas 2×55 MW. Kedua pembangunan ini diharapkan tidak hanya memperkuat sistem kelistrikan Sumatra, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujar John.

John menjelaskan bahwa PLTP Hululais saat ini tengah dalam proses menuju tahap konstruksi, dengan target operasi komersial pada tahun 2028. Sementara, PLTP Kepahiang sedang memasuki tahap finalisasi pemilihan mitra strategis dan ditargetkan beroperasi pada 2030.

Pembangunan panas bumi di Bengkulu akan memberikan multiplier effect yang luas, mulai dari keterlibatan pelaku usaha lokal, penyerapan tenaga kerja, peningkatan infrastruktur akses jalan, hingga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan.

“Pembangunan PLTP bukan hanya menghadirkan listrik ramah lingkungan, tetapi juga membuka banyak peluang bagi masyarakat. Kami ingin setiap langkah pembangunan dapat berjalan inklusif, melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat, serta membawa manfaat ekonomi dan sosial yang nyata,” jelas John.

Berita Terkait

500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh
Wagub Sumut : Masyarakat Jangan Panik, SPBU Pertamina Beroperasi 24 Jam
PLN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh, Direksi Turun Langsung ke Lokasi
PLN Icon Plus Pulihkan Jaringan Internet Gunung Sitoli Pasca-Banjir
Terkoneksi dengan Hati, ICONNET Sigap Menyalurkan Bantuan untuk Korban Banjir Padang
Gerak Cepat Respon Bencana, Pertagas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh dan Sumatra
Terkoneksi dengan Hati, PLN Icon Plus Sigap Menyalurkan Bantuan di Medan
Percepat Pemulihan, Dirut PLN Pastikan Langsung Penanganan Kelistrikan Pascabencana Aceh

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 15:49 WIB

500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh

Monday, 1 December 2025 - 14:09 WIB

Wagub Sumut : Masyarakat Jangan Panik, SPBU Pertamina Beroperasi 24 Jam

Monday, 1 December 2025 - 02:13 WIB

PLN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh, Direksi Turun Langsung ke Lokasi

Monday, 1 December 2025 - 01:41 WIB

PLN Icon Plus Pulihkan Jaringan Internet Gunung Sitoli Pasca-Banjir

Monday, 1 December 2025 - 01:39 WIB

Terkoneksi dengan Hati, ICONNET Sigap Menyalurkan Bantuan untuk Korban Banjir Padang

Berita Terbaru