Kementerian PU Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Longsor Majenang

Saturday, 22 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Kementerian Pekerjaan Umum terus berkomitmen dalam mendukung penanganan darurat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Selain pengerahan alat berat untuk mendukung operasi pencarian korban dan pembersihan material, Kementerian PU juga memberikan bantuan sarana-prasarana dasar bagi warga yang mengungsi.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa Kementerian PU siap mendukung penuh upaya penanganan darurat bekerja sama dengan instansi kebencanaan pusat maupun daerah.

Sejak masa tanggap darurat ditetapkan, Kementerian PU melalui balai-balai teknis terdekat dengan lokasi bencana telah mengerahkan 15 unit alat berat yang masih bekerja di lokasi untuk mendukung proses pencarian dan evakuasi material longsoran.

Selain alat berat, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy juga menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi berupa 400 set selimut dan 380 unit kasur lipat. Kemudian juga 4 toilet portable dan 2 Hidran Umum (HU) dari Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Jawa Barat. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para warga yang mengungsi akibat bencana tanah longsor.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy Roy Panagom Pardede mengatakan menurut laporan lapangan, hari ini (22/11/2025) merupakan hari terakhir proses pencarian, dan masih terdapat dua korban yang belum ditemukan. Seluruh personel dan armada tetap bersiaga hingga operasi pencarian dinyatakan selesai oleh otoritas terkait.

“Setelah operasi SAR selesai, kami menunggu hasil dari tim teknis dari Dit Bintek SDA untuk merumuskan penanganan lanjutan yang paling aman dan efektif. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama,”kata Roy.

Sebelumnya saat meninjau ke lokasi bencana tanah longsor di Majenang, Cilacap pada Selasa (18/11/2025) lalu, Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan setelah pencarian korban selesai, yang tidak kalah penting adalah upaya mitigasi agar bencana longsor tidak kembali terjadi. Berdasarkan temuan kondisi topografi di lokasi, terdapat cekungan alam di sisi atas lereng yang selama ini menampung aliran air hujan. Air yang merembes keluar kemudian melemahkan struktur tanah dan memicu longsoran.

See also  Sinergi Energi dan Perubahan Iklim

“Ke depan, tugas kita adalah memastikan cekungan itu tidak lagi menahan air. Tidak harus kering 100%, tapi minimal air selalu teralirkan sehingga tidak memicu longsor baru,”jelas Menteri Dody. (*)

Berita Terkait

Stop Impor Beras! Morotai dan UI Buktikan Lewat Transmigrasi Baru
Percepat Layanan Publik, Hutama Karya Garap Fasilitas SPPG di Titik-Titik Strategis Nasional
Kirim 996 Atlet, Menpora: SEA Games Jadi Ujian Menuju Olimpiade 2028
Hutama Karya Dorong Ketahanan Energi Indonesia Timur Lewat Proyek Open Access Sorong
Mendes Yandri Luncurkan Hari Desa 2026 dan Kick Off Liga Desa di Semarang
Pertagas Peduli: Bantu Sarana Pendidikan dan Ibadah
Ketua DPD RI: Penghargaan untuk Ibunda Bayu Satria Dorong Penguatan Gerakan Inklusi Nasional
Dukung Asta Cita: PANRB Reformulasi Kebijakan Pengelolaan Kinerja ASN

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 16:27 WIB

Kementerian PU Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Longsor Majenang

Saturday, 22 November 2025 - 11:40 WIB

Stop Impor Beras! Morotai dan UI Buktikan Lewat Transmigrasi Baru

Saturday, 22 November 2025 - 09:13 WIB

Percepat Layanan Publik, Hutama Karya Garap Fasilitas SPPG di Titik-Titik Strategis Nasional

Friday, 21 November 2025 - 16:35 WIB

Kirim 996 Atlet, Menpora: SEA Games Jadi Ujian Menuju Olimpiade 2028

Friday, 21 November 2025 - 13:56 WIB

Hutama Karya Dorong Ketahanan Energi Indonesia Timur Lewat Proyek Open Access Sorong

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Teken Kontrak, Proyek Pengendali Banjir KSPP Merauke Segera Digarap

Saturday, 22 Nov 2025 - 11:49 WIB