dealpos.com – Dalam upaya mempercepat penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana alam di Provinsi Aceh, sekaligus meningkatkan pelayanan lalu lintas menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka secara fungsional Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) mulai hari ini, (07/12/2025) hingga Minggu (04/01/2026).
Pembukaan fungsional ini diharapkan dapat memperlancar distribusi bantuan kemanusiaan, mempercepat waktu tempuh kendaraan tanggap darurat, serta memberikan jalur alternatif yang lebih aman dan efisien bagi masyarakat selama masa peningkatan mobilitas Nataru mendatang.
“Selama pembukaan fungsional ini, Hutama Karya secara aktif berkoordinasi dengan instansi terkait agar pengoperasian secara fungsional tetap mengutamakan aspek keselamatan di lapangan. Mengingat ruas ini masih berada dalam tahap konstruksi, pembukaan dilakukan secara terbatas, namun Hutama Karya memastikan ruas tetap aman untuk dilintasi karena telah dilakukan serangkaian persiapan matang sebelum dibuka, termasuk pemenuhan elemen keselamatan dan kesiapan operasional,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah.
Pada periode ini, seksi tol tersebut dibuka 2 (dua) arah dan diperuntukkan khusus bagi Kendaraan Golongan I, serta angkutan logistik yang membawa bantuan dan kebutuhan darurat bagi yang terdampak. Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan kendaraan yang melintas sesuai ketentuan, diberlakukan filtrasi di Interchange (IC) Seulimeum Jalur B (arah Seulimeum ke Padang Tiji) serta filtrasi di akses masuk Padang Tiji.
“Fungsional tol ini berlangsung pukul 08.00–18.00 WIB setiap harinya dengan akses dari Padang Tiji menuju Seulimeum dan sebaliknya, dan pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol,” tambahnya.
Berdasarkan evaluasi penerapan fungsional sebelumnya, Hutama Karya memastikan sejumlah langkah kesiapan telah dilakukan sebelum pembukaan fungsional ini, mulai dari pemasangan rambu tambahan, penempatan petugas siaga, hingga penguatan patroli di sepanjang jalur.
Hutama Karya mengimbau pengguna jalan untuk memperhatikan kondisi teknis di beberapa titik, di mana terdapat penyempitan lajur lambat pada area rawan gerusan serta titik-titik hazard lainnya. Seluruh area tersebut telah dilengkapi perambuan tambahan, penanda visual, serta pengawasan petugas guna menjaga keamanan pengguna jalan. Selain itu, pengguna jalan juga diimbau memastikan kondisi fisik tetap prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, memastikan kendaraan laik jalan, mematuhi batas kecepatan maksimal 60 km/jam, menjaga jarak aman antar kendaraan, tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, serta mengikuti seluruh rambu dan arahan petugas di lapangan.
“Dalam kondisi bencana serta meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur Nataru, keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Kami berharap seluruh pengguna jalan dapat berhati-hati dan turut menjaga kelancaran lalu lintas di ruas ini,” tutup Mardiansyah.








