PLN EPI Gandeng Lima Mitra Straan Dorontegis, Perkuat Pasokan dg Pengembangan Ekosistem Biomassa

Thursday, 11 December 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Biomassa jenis sawdust (serbuk kayu) menjadi salah satu bahan baku utama dalam program cofiring PLTU. Melalui kerja sama dengan lima mitra strategis, PLN Energi Primer Indonesia memastikan pasokan biomassa yang legal, berkelanjutan, dan siap mendukung peningkatan bauran energi bersih nasional.

Biomassa jenis sawdust (serbuk kayu) menjadi salah satu bahan baku utama dalam program cofiring PLTU. Melalui kerja sama dengan lima mitra strategis, PLN Energi Primer Indonesia memastikan pasokan biomassa yang legal, berkelanjutan, dan siap mendukung peningkatan bauran energi bersih nasional.

daelpos.com — PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memperkuat kerja sama dengan Lima Mitra Strategis Calon Penyedia Biomassa untuk meningkatkan pasokan cofiring pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Perjanjian Kerja Sama (PKS) strategis ini ditandatangani oleh PLN EPI dengan PT Cakra Alam Persada, PT Palma Banna Mandiri, PT Kurma Karya Global, PT Syahroni Rizki Mandiri, PT Arya Adinata Utama di Jakarta.

Direktur Bioenergi PLN EPI, Hokkop Situngkir, menegaskan bahwa upaya pemanfaatan biomassa untuk sustainibilitas pasokan harus berjalan seiring dengan kepatuhan terhadap tata ruang dan regulasi serta legalitas pemakaian lahan.

‎”Biomassa dengan peningkatan pemanfaatan yang sangat signifikan adalah sektor yang saat ini menjadi sensitif, terutama terkait penyediaan bahan baku, penanaman dan penggunaan lahan. Kami ingin memastikan seluruh pasokan berasal dari sumber yang legal dan tidak mendorong deforestasi,” tegas Hokkop.

‎‎Ia mengungkapkan sebagian besar biomassa yang sudah terpakai di PLTU saat ini masih bersumber dari limbah di antaranya limbah kehutanan, limbah pertanian, limbah industry dan limbah perkotaan. Ke depan, pemanfaatan tanaman energi akan didorong namun tetap mengikuti prinsip keberlanjutan dan kejelasan hak atas lahan.

‎”Ketika sumbernya tanaman energi, kita pastikan sejak awal tidak bertentangan dengan aturan, termasuk izin lokasi, izin lahan dan kesesuaian pemanfaatan ruang,” ujarnya.

‎‎Hokkop juga menyoroti pentingnya stabilitas pasokan, kualitas bahan baku, dan kepastian keekonomian bagi pemasok. Ia menyebut fasilitas produksi harus siap dan didukung pembiayaan yang sehat agar nilai komersial biomassa tetap terjaga.

‎”Tidak ada yang bisa bertahan di industri ini jika sisi komersialnya tidak jelas. Model bisnis yang terbuka dan saling menguntungkan sangat penting agar pemasok dan PLN dapat berkembang bersama,” ujar Hokkop.

See also  Kuasa Hukum Jelaskan Kronologi Meninggalnya Lina Mantan Istri Sule

‎‎Ia menyebut kebutuhan cofiring untuk meningkatkan bauran energi bersih masih sangat besar. Tahun 2025 ini dari 49 titik PLTU yang sudah melakukan cofiring, potensi pemanfaatan biomassa sudah mencapai 2,2 juta ton.

“Kontribusi itu setara dengan pengurangan emisi 2,2 juta ton CO2e di tahun ini,” ucapnya.

‎‎Di sisi hulu, pemasok biomassa menyatakan siap memperkuat ketersediaan bahan baku. Komisaris PT Kurma Karya Global (KKG) Andi Akmal Amnur mengatakan sumber biomassa yang dikembangkan meliputi woodchip, serbuk kayu dan sekam padi yang berasal dari limbah hutan, limbah pertanian dan limbah industri perkayuan, serta saat ini mengembangkan penanaman tanaman jenis gamal dalam menjaga keberlanjutan pasokan biomassa ke PLN Grup.

‎‎”Kami mengupayakan penanaman 200 hektare pohon gamal, sambil tetap mengutamakan pemanfaatan limbah biomassa eksisting,” kata Andi

‎‎KKG juga tengah melakukan riset bersama perguruan tinggi, termasuk uji coba pemanfaatan rumput gajah sebagai bahan baku cofiring. Selain menekan emisi, biomassa dinilai mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

‎‎”Sekam dulu tidak bernilai, sekarang bisa menjadi sumber pendapatan. Masyarakat merasakan langsung manfaat ekonomi dari biomassa,” ujar Andi

‎PLN EPI menilai lima mitra tersebut telah memenuhi seluruh persyaratan teknis, legalitas lahan, dan kesiapan produksi. Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan volume pasokan biomassa nasional dan mempercepat pencapaian target Net Zero Emissions 2060.

Kolaborasi ini sekaligus menegaskan peran PLN EPI dalam membangun ekosistem bioenergi yang andal, berkelanjutan, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Berita Terkait

Pertamina Gerak Cepat Pasok LPG ke Daerah Bener Meriah gunakan metode Sling Load
Hadapi Kendala di Lapangan, Menteri ESDM Minta PT PLN Segera Pulihkan Listrik Aceh
Pertamina Salurkan Air Bersih Siap Minum bagi Warga Aceh Tamiang
PLN Nusantara Power Kembali Sabet Juara 1 ARA 2024, Bukti Pengelolaan GCG Terbaik
Gerak Cepat PLN Icon Plus Pulihkan Jaringan Telekomunikasi GI Singkarak Pascabencana di Sumatera Barat
PLN Icon Plus Pasang Internet Satelit untuk Mendukung Komunikasi Darurat di Aceh Utara
PLN Minta Maaf Pemulihan Listrik di Aceh Terhambat, Tetap Berkomitmen Percepat Penormalan
Pertamina Jamin Energi Aman! Pasokan BBM-LPG di Lokasi Bencana Sumatera

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 08:53 WIB

Pertamina Gerak Cepat Pasok LPG ke Daerah Bener Meriah gunakan metode Sling Load

Thursday, 11 December 2025 - 08:50 WIB

PLN EPI Gandeng Lima Mitra Straan Dorontegis, Perkuat Pasokan dg Pengembangan Ekosistem Biomassa

Wednesday, 10 December 2025 - 12:59 WIB

Hadapi Kendala di Lapangan, Menteri ESDM Minta PT PLN Segera Pulihkan Listrik Aceh

Wednesday, 10 December 2025 - 10:33 WIB

Pertamina Salurkan Air Bersih Siap Minum bagi Warga Aceh Tamiang

Wednesday, 10 December 2025 - 08:43 WIB

PLN Nusantara Power Kembali Sabet Juara 1 ARA 2024, Bukti Pengelolaan GCG Terbaik

Berita Terbaru

Olahraga

Tim Voli Putri Indonesia Libas Malaysia 3-0 di Laga Pembuka

Wednesday, 10 Dec 2025 - 22:44 WIB

Nasional

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar

Wednesday, 10 Dec 2025 - 22:34 WIB

Ekonomi - Bisnis

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:10 WIB