Wamen Viva Yoga Dorong Pemanfaatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi

Saturday, 20 December 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Setelah melakukan misi penelitian selama empat bulan, dari Agustus hingga Desember 2025, Tim Ekspedisi Patriot (TEP) akhirnya kembali ke Jakarta. Tim yang terdiri dari 2.000 peneliti yang terdiri dari 42 guru besar, 358 doktor, 846 sarjana, serta 754 mahasiswa itu sebelumnya disebar ke 154 kawasan transmigrasi untuk melakukan penelitian potensi ekonomi, sumber daya alam, evaluasi infrastruktur, dan penataan organisasi ekonomi di kawasan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Para peneliti itu berasal dari ITB, UGM, IPB, UI, Unversitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh November, dan 17 perguruan tinggi negeri daerah.

Kehadiran TEP menurut Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mempunyai peran strategis dalam kebijakan program transmigrasi ke depan. “Kerja sama yang kita lakukan dengan berbagai perguruan tinggi merupakan bagian dari transformasi transmigrasi”, ujarnya di hadapan ratusan peneliti TEP saat membuka acara ‘Diseminasi Hasil Riset dan Rekomendasi Kebijakan TEP’, Jakarta, 20/12/2025. Dikatakan, diseminasi hasil riset dan rekomendasi kebijakan sangat penting agar masyarakat tahu hasil kerja perguruan tinggi dengan Kementerian Transmigrasi (Kementrans).

Kehadiran para peneliti di kawasan transmigrasi disebut bukan sekadar untuk mencatat data tetapi untuk membaca realitas dan bukan juga hanya untuk menilai kondisi namun memberi aksi nyata kepada warga transmigran dan masyarakat yang tinggal di kawasan transmigrasi.

Sebanyak 154 kawasan menurut Viva Yoga masing-masing memiliki geografi, topografi, potensi ekonom, sosial, dan budaya yang berbeda satu dengan yang lain. “Dalam melakukan penelitian tentu TEP mengalami kendala dan tantangan”, ujarnya. “Meski demikian kehadiran mereka banyak membawa kemajuan bagi masyarakat”, harap mantan Anggota Komisi IV DPR dua periode itu.

Hasil dari penelitian dan rekomendasi TEP akan ditindaklanjuti oleh Kementrans. “Bahkan hasil penelitian dan rekomendasi akan kita diseminasikan ke kementerian lain khusunya kementerian terkait”, ungkapnya. Hal demikian menurut Viva Yoga perlu sebab dalam membangun kawasan transmigrasi tidak bisa sendirian.

See also  Revitalisasi Tuntas, Pasar PON Trenggalek Dukung Pemulihan Ekonomi Lokal

Dalam menjalankan program transmigrasi, selama ini Kementrans bersinergi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian ATR/BPN, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga Kementerian Kesehatan dan lembaga lainnya seperti KADIN dan PNM. “Jadi hasil penelitian dan rekomendasi tidak hanya untuk Kementrans namun juga kementerian dan lembaga lainnya”, ujarnya. “Kabinet di bawah Presiden Prabowo Subianto dalam bekerja mengedepankan fungsi koordinatif, integratif, sinkronisasi dalam semua program”, tuturnya. Presiden Prabowo membentuk kabinet besar dikatakan agar pemerintahan ini kuat.

Dalam acara tersebut, Viva Yoga mengucapkan terima kasih atas segala daya upaya TEP saat berada di kawasan transmigrasi. Dirinya menginginkan apa yang dilakukan tidak hanya sekadar menjadi catatan dan rekomendasi namun apa yang dihasilkan akan menjadi dasar untuk mengambil kebijakan program transmigrasi di tahun 2026. “Kita akan melanjutkan kerja sama dengan perguruan tinggi di tahun depan”, tegasnya.

Berita Terkait

Nataru 2025/2026: Hutama Karya Fungsionalkan Ruas Baru Tol Trans Sumatera
71 Ribu Kendaraan Padati Trans Jawa, JTT Jamin Keamanan Perjalanan
Mendes Yandri: Dekat Al Quran, Salah Satu Kunci Kesuksesan
Menteri PANRB: IPIMTI Perkuat Peran Perempuan sebagai Aktor Strategis Reformasi Birokrasi
H-6 Nataru: Volume Lalu Lintas MBZ Mulai Meningkat
Mendes Yandri Yakin Masyarakat Majalengka Bakal Sukseskan Kopdes Merah Putih
Teken Kontrak Paket II, Akses Tol Patimban Terus Dikebut
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Hadapi Arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Berita Terkait

Saturday, 20 December 2025 - 20:41 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Pemanfaatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi

Saturday, 20 December 2025 - 20:22 WIB

Nataru 2025/2026: Hutama Karya Fungsionalkan Ruas Baru Tol Trans Sumatera

Saturday, 20 December 2025 - 18:06 WIB

71 Ribu Kendaraan Padati Trans Jawa, JTT Jamin Keamanan Perjalanan

Saturday, 20 December 2025 - 12:12 WIB

Menteri PANRB: IPIMTI Perkuat Peran Perempuan sebagai Aktor Strategis Reformasi Birokrasi

Saturday, 20 December 2025 - 12:10 WIB

H-6 Nataru: Volume Lalu Lintas MBZ Mulai Meningkat

Berita Terbaru

Nasional

Wamen Viva Yoga Dorong Pemanfaatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi

Saturday, 20 Dec 2025 - 20:41 WIB

Nasional

71 Ribu Kendaraan Padati Trans Jawa, JTT Jamin Keamanan Perjalanan

Saturday, 20 Dec 2025 - 18:06 WIB