Pemprov DKI Gerak Cepat Jamin Mobilitas Pascainsiden Jatuhnya Alat Berat di Jalur MRT

Friday, 31 May 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Pemprov DKI Jakarta gerak cepat mengantisipasi dampak insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi di area Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Insiden tersebut mengakibatkan operasional MRT dihentikan sementara, Kamis (30/5) sore. Untuk memastikan mobilitas warga tidak terganggu, Transjakarta diinstruksikan mengoptimalkan layanan yang ada.
“Sesuai arahan Pj. Gubernur Jakarta, kami mengambil langkah antisipatif sehingga mobilitas warga tidak terganggu,” ungkap Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Kamis (30/5).
Lebih lanjut, Sigit menjelaskan sejumlah langkah yang telah diambil. “Tidak lama setelah kejadian, Transjakarta langsung melakukan penambahan armada yang beroperasi, khususnya pada koridor 1 yang terdampak gangguan MRT yaitu sebanyak sembilan unit dengan fokus di segmen Monas – Blok M sehingga total bus menjadi 85 unit,” ujarnya.
Selain koridor 1, rute lain yang beririsan dengan layanan MRT yaitu rute 1E (Blok M – Pondok Labu) dan S21 (Kejaksaan Agung – Lebak Bulus) juga dilakukan penambahan lima bus. “Selain itu, Transjakarta juga menginformasikan kepada pengguna layanan yang mau ke Lebak Bulus bisa menggunakan alternatif lain yaitu melalui koridor 13, transit di Velbak untuk melanjutkan dengan koridor 8 sampai Lebak Bulus,” lanjut Sigit.
Dengan adanya alternatif ini, diharapkan tidak terjadi penumpukan pada rute S21. Per pukul 20.25 WIB penambahan kembali dilakukan sebanyak 25 bus di koridor 1 sehingga total ada 101 bus yang melayani.
“Kami berupaya pelayanan kepada para pengguna transportasi publik dapat terjaga meskipun ada insiden yang tidak bisa diprediksi,” kata Sigit. Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen terhadap keamanan dan keselamatan pengguna moda transportasi publik. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan dari kejadian ini,” pungkas Sigit.
Sementara itu, PT MRT Jakarta telah melakukan evakuasi seluruh penumpang dengan menurunkan penumpang di stasiun MRT terdekat. PT MRT Jakarta juga menginformasikan penumpang dapat mengajukan pengembalian dana bagi yang membeli tiket via aplikasi dan melakukan reset bagi pengguna.
See also  Titik Krusial, Pemerintah Siapkan Skenario Antisipasi Arus Balik Nataru

Berita Terkait

ILUNI Diterima Wamen Viva Yoga, Fokus SDM Kawasan Transmigrasi
Setjen DPD RI Gagas Innovation Week Beri Peluang Pegawai Berinovasi
Kementerian PU Tegaskan Komitmen Tata Kelola Infrastruktur
Ajak Investor, Pemerintah Buka 108 Cekungan Kejar 1 Juta Barel
Tingkatkan Standar Kesehatan Publik, Pramono Terbitkan Pergub 36/2025
Mendes Yandri Pastikan Sadar Hukum di Desa Percepat Wujudkan Indonesia Damai
Pemprov DKI Gercep Perbaiki Tanggul Pantai Mutiara
Mendes Yandri Ajak Apdesi Merah Putih Sukseskan Pembangunan Desa

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 16:20 WIB

ILUNI Diterima Wamen Viva Yoga, Fokus SDM Kawasan Transmigrasi

Thursday, 27 November 2025 - 14:55 WIB

Setjen DPD RI Gagas Innovation Week Beri Peluang Pegawai Berinovasi

Thursday, 27 November 2025 - 09:50 WIB

Kementerian PU Tegaskan Komitmen Tata Kelola Infrastruktur

Wednesday, 26 November 2025 - 18:48 WIB

Ajak Investor, Pemerintah Buka 108 Cekungan Kejar 1 Juta Barel

Wednesday, 26 November 2025 - 18:26 WIB

Tingkatkan Standar Kesehatan Publik, Pramono Terbitkan Pergub 36/2025

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Dorong Ekonomi Jayapura, Bank Mandiri Hadirkan Livin’ Fest 2025

Friday, 28 Nov 2025 - 09:55 WIB

Hukum

Jasa Marga Sikat ODOL di Tol Belmera

Friday, 28 Nov 2025 - 08:53 WIB

Berita Terbaru

Perkuat Tanggap Darurat, Kementerian PU Terjunkan 31 Alat Berat ke Aceh

Friday, 28 Nov 2025 - 01:21 WIB