Hadiri HUT HIPMI ke-52, Jokowi Tekankan Persiapan Menuju Indonesia Emas 2045

Tuesday, 11 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo menekankan pentingnya persiapan menghadapi Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada saat HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52, di Grand Ballroom Hotel Fairmont Jakarta, Senin (10/06/2024).

Pada kesempatan ini, Presiden menyampaikan tiga poin penting yang harus dicermati serta dikawal oleh seluruh anggota HIPMI. Pertama, mengenai bonus demografi. Presiden mengungkapkan bahwa, Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2040. Oleh karena itu, perencanaan dan persiapan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan secara taktis agar bonus demografi akan bermanfaat dalam mencapai Indonesia Maju. “Persiapan untuk kualitas sumber daya manusia betul-betul memang harus direncanakan, disiapkan secara taktis, sehingga betul-betul kondisi demografi nanti bermanfaat dalam lompatan kita menuju ke sebuah Indonesia Maju”, tegas Presiden.

Kedua, Presiden mengingatkan tentang disrupsi teknologi yang tengah berkembang pesat, seperti artificial intelligence (AI), generative AI, dan singularity. “Hati-hati mengenai ini. Harus dicermati betul, harus dilihat betul dampak apa yang akan terjadi, situasi apa yang akan terjadi di negara kita dengan perkembangan sekarang ini AI [artificial intelligence], generative AI, singularity, barang-barang apa ini dan akan menyebabkan apa di negara kita. Ini harus betul-betul dilihat dan dicermati, jangan sampai kita keliru mengantisipasi adanya disrupsi teknologi.”

Meski demikian, Presiden meyakini anggota HIPMI yang merupakan generasi digital mampu menghadapi disrupsi teknologi tersebut. “Jadi menghadapi AI, menghadapi generative AI, menghadapi singularity, saya kira rekan-rekan di HIPMI sudah sangat biasa,” imbuhnya.

Kemudian yang ketiga adalah, perubahan lanskap geopolitik dan ekonomi dunia akibat disrupsi teknologi. Presiden menyatakan bahwa perubahan ini akan mempengaruhi berbagai aspek di Indonesia, termasuk perilaku, selera, tren warna, dan budaya. “Semuanya, lanskap bisnis, lanskap ekonomi semuanya akan berubah. Dan yang paling cepat menyesuaikan diri itu biasanya anak-anak muda dan itu ada semuanya di HIPMI.”

See also  Pemprov DKI Hijaukan Kawasan Waduk Kampung Rambutan Dua

Kepala negara juga membahas tentang pentingnya ekonomi hijau di masa depan. Beliau menyebutkan bahwa pembiayaan hijau saat ini sangat terbuka luas secara global, sehingga perubahan sistem ini harus diantisipasi dan dimanfaatkan oleh HIPMI. “Industri hijau sekarang ini juga mendapatkan perhatian dan pembiayaannya juga sangat mudah. Sehingga perubahan, pergeseran sistem ini harus dilihat dan diantisipasi oleh kita semuanya. Green food, blue food, dan lain-lainnya ini akan menjadi tren ke depan. Peluang-peluang baru seperti itu harus disiapkan strateginya oleh HIPMI,” kata kepala negara.

Pada kesempatan ini Presiden RI juga mengapresiasi inisiatif dari anggota HIPMI yang sudah mengembangkan agro maritime industry, seperti Chickin Indonesia dan Ardena Food. Menurutnya, HIPMI dengan pengalaman selama lima dekade dalam memanfaatkan peluang, mampu menangkap perubahan lanskap bisnis dan ekonomi. “Saya yakin HIPMI akan mampu terus berinovasi untuk naik kelas dan memenangkan persaingan-persaingan global yang ada, maupun persaingan-persaingan di negara kita yang kita cintai ini.”

Turut hadir, di antaranya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari.

 

Berita Terkait

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional
Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 09:26 WIB

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Zona Integritas Jadi Fondasi Pemberantasan Korupsi di Instansi Pemerintah

Wednesday, 22 Oct 2025 - 12:48 WIB

News

Menag Puji Romo Syafi’i: Percepat Ditjen Pesantren

Wednesday, 22 Oct 2025 - 12:42 WIB

News

Kemenkeu Amankan Rp13,26 T Pengganti Kerugian Negara

Wednesday, 22 Oct 2025 - 12:36 WIB

Ekonomi - Bisnis

Epson SC-S9130 Meluncur: Revolusi Warna dan Akurasi Signage Profesional

Wednesday, 22 Oct 2025 - 10:30 WIB