DAELPOS.com – Pasar memiliki peran vital dalam menggerakkan perekonomian rakyat. Untuk itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi pasar sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan Pasar Rakyat Jailolo di Halmahera Barat, Maluku Utara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan/rehabilitas pasar dilakukan untuk memperbaiki fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Menteri Basuki.
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara Ditjen Cipta Karya melakukan revitalisasi Pasar Jailolo pada TA 2023 – TA 2024. Pasar ini dibangun pada September 2023 dan ditargetkan selesai pada Juli 2024. Saat ini progres pembangunan Pasar Rakyat Jailolo mencapai 97,6%.
Rekonstruksi dan rehabilitasi Pasar Rakyat Jailolo akan mengadopsi konsep Rumah Adat Sasadu dengan ornamen beberapa kain khas yang ada di Maluku Utara. Pekerjaan ini terbagi menjadi tiga bangunan yakni gedung Blok A dan Blok C dilakukan rekonstruksi bangunan baru. Sementara Blok B hanya dilakukan rehabilitasi gedung. Gedung Blok A seluas 2.016 m2 diperuntukkan sebagai pasar sayur, Blok B seluas 1.276 m2 difungsikan sebagai kios sembako dan Blok C seluas 1.848 m2 digunakan sebagai pasar ikan dan kios.
Adapun lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan Persiapan, pekerjaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3, pekerjaan struktur (Blok A & Blok C), pekerjaan arsitektur dan MEP untuk Blok A, Blok B dan Blok C. Pembangunan dan rehabilitasi Pasar Rakyat Jailolo ini dikerjakan oleh kontraktor PT Cimendang Sakti Kontrakindo dan manajemen konstruksi oleh PT Estik Griya Konsultan dengan nilai kontrak Rp49,1 miliar.
Bupati Halmahera Barat James Uang mendukung penuh desain pasar yang mengadopsi kearifan lokal Maluku Utara. “Pemda Halbar sangat setuju dengan bentuk bangunan pasar yang mengadopsi bentuk Sasadu, Rumah Adat Sahu, ini penting sebagai upaya merawat nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki,” ucapnya.
Diharapkan melalui rekonstruksi dan rehabilitasi Pasar Rakyat Jailolo dapat meningkatkan perekonomian lokal khususnya pada sektor kegiatan jual beli Kabupaten Halmahera Barat. Di samping itu, diharapkan juga dapat mewujudkan pasar rakyat yang nyaman, bersih, rapi dan
Terintegrasi. (*)