Di GIIAS 2024, PLN Beberkan Layanan Infrastruktur Charging Station Terintegrasi Dalam Aplikasi PLN Mobile

Monday, 22 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penggunaan fitur  Electric Vehicle pada aplikasi PLN Mobile untuk mencari dan melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Ilustrasi penggunaan fitur Electric Vehicle pada aplikasi PLN Mobile untuk mencari dan melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

 

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) terus mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur charging station yang masif. Tak hanya itu, PLN juga mengembangkan charging station terintegrasi yang terkoneksi langsung di fitur EV pada aplikasi PLN Mobile.

Hal ini diungkapkan Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti pada sharing session bertajuk ’Infrastruktur Charging Station di Indonesia’ yang diselenggarakan PT Hyundai Motors Indonesia di sela gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Ice BSD Tangerang, Banten pada Jumat (19/07).

“Kami PLN berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur khususnya charging station, dengan harapan para pengguna EV merasa nyaman. Ketika mereka merasa aman, mau jalan kemana pun nge- chargenya ada dimana-mana, jadi tidak ragu lagi pakai EV,” ujar Edi.

PLN pun kata Edi, terus memasifkan kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) maupun layanan Home Charging Services yang terintegrasi di PLN Mobile.

Selama periode 2021-2024 PLN sukses meningkatkan 5,6 kali lipat jumlah SPKLU menjadi 1.582 unit, kemudian jumlah home charging services meningkat 130 kali lipat menjadi 14.524. Selanjutnya, PLN juga berhasil meningkatkan 1,2 kali lipat jumlah SPLU menjadi 9.956, dan 8 kali lipat SPBKLU atau sebanyak 2.182.

Untuk keberadaan 1.582 SPKLU merupakan kolaborasi PLN bersama 27 mitra yang tersebar di 1.131 lokasi seluruh Indonesia. Dengan rincian, 990 SPKLU milik PLN dan 592 SKLU milik mitra.

Edi menjelaskan, PLN juga terus membuka diri berkolaborasi dengan semua pihak untuk pengembangan SPKLU di lokasi lainnya.

“Karena juga butuh kolaborasi dengan semua stakeholder misalnya pemilik hotel, kemudian tempat-tempat parkir di kantor-kantor, mall-mall, kita siap berkolaborasi. Kita siapkan charging-charging di tempat strategis yang memudahkan pengguna untuk nge- charge,” kata Edi.

See also  Kolaborasi Kembangkan Bisnis, KAI dan Krakatau Steel Tanda Tangani MoU

Selain itu, pada 2024 ini PLN juga berinisiatif untuk memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU atau yang dikenal SPKLU Tiang dengan jumlah 1.000 unit.

Selain infrastruktur fisik, pada fitur EV di aplikasi PLN Mobile pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan keberadaan charging station dan mendapatkan berbagai insentif maupun promo menarik.

“Karena sudah kita integrasikan satu pintu, begitu juga jika ingin melakukan permohonan pasang baru listrik untuk home charging sangat mudah dan cepat, bahkan ada insentif yang diberikan yaitu diskon pasang baru maupun diskon tarif,” kata Edi.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto mengapresiasi dukungan penuh PLN dalam mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di tanah air. Menurutnya, ekosistem EV tidak bisa berjalan tanpa keberadaan listrik maupun charging station.

”Kami mengucapkan terima kasih pada PLN. Tanpa kerja sama dengan PLN rasanya kami semua yang ada di sini tanpa (PLN) sebagai charging station provider nggak akan mungkin Bu, kita melakukan bisnis ini,” tutur Frans.

Frans melanjutkan, dengan dukungan kelistrikan PLN, Hyundai Motors Indonesia siap berkolaborasi dengan PLN menambah penyediaan hingga 1500 charging unit yang tersebar di 1000 titik lokasi.

Herman (60), salah satu pengguna EV menyampaikan, keberadaan charging station yang semakin masif membuatnya tidak ragu menggunakan kendaraan listrik. Selain mampu mengurangi emisi karbon, kendaraan listrik kata Herman, juga memiliki banyak kelebihan dibanding kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Bebas ganjil genap, STNKnya murah, mobilnya lebih enak dibawa. Lebih enteng, nggak berisik, isi listriknya murah dibandingan bensin kan mahal,” ujar Herman.

Berita Terkait

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut
Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi
Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal
Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional
Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara
HKA Perkuat Kesiapan Operasional 16 Ruas Tol Sepanjang 989,55 Km Hadapi Arus Nataru 2025 – 2026
Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025
Pertamina Optimalkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh Melalui Skema Alternatif Pascabencana

Berita Terkait

Tuesday, 23 December 2025 - 16:16 WIB

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut

Monday, 22 December 2025 - 13:32 WIB

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Thursday, 18 December 2025 - 23:38 WIB

Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal

Thursday, 18 December 2025 - 23:22 WIB

Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional

Thursday, 18 December 2025 - 23:08 WIB

Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara

Berita Terbaru