Dibuka Menag RI, BAZNAS Gelar Rakornas LAZ 2024

Tuesday, 15 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia tahun 2024 bertema “Sinergi Pengelolaan Zakat untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan” di Jakarta, pada Selasa (15/10/2024).

Rakornas LAZ se-Indonesia 2024 dibuka secara langsung oleh Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas. Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., beserta jajarannya, Wakil Ketua Majelis Ulama (MUI) KH. Marsudi Syuhud, Direktur Eksekutif KNEKS KH. Sholahudin Al Aiyub, Direktur Eksekutif POROZ Nur Hasan, serta Kepala Grup Ekonomi dan Keuangan Syariah DEKS BI Dadang Muljawan, serta perwakilan 167 LAZ se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, BAZNAS RI merupakan motor penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan, selama dikelola dengan baik, transparan, dan profesional.

“BAZNAS ini menjadi motor penting bagi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Kolaborasi dengan pemerintah itu penting sekali dilakukan. Pemerintah sudah membuka pintu lebar-lebar untuk perizinan bagi LAZ-LAZ yang ada di Indonesia,” ujar Menag Yaqut.

Menurutnya, kemudahan perizinan LAZ-LAZ di Indonesia merupakan upaya memaksimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang mencapai Rp327 triliun di Indonesia, di mana tahun 2024 baru terealisasi Rp41 triliun.

“Bayangkan Rp300 triliun, sementara BAZNAS sendiri baru memiliki target Rp41 triliun, sekitar 10 persen baru bisa dikumpulkan dari potensi yang ada,” katanya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI menyampaikan, menyampaikan terima kasih dan aprsiasi kepada seluruh LAZ, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang bersama-sama dan berkolaborasi dengan BAZNAS mewujudkan kesejahteraan umat di sepanjang tahun 2024.

“Alhamdulillah seluruh LAZ Nasional Provinsi/Kabupaten/Kota hadir, tujuannya adalah untuk mensinergikan langkah-langkah dalam pengelolaan zakat secara nasional, karena kita juga perlu menyampaikan kepada Presiden tentang bagaimana kita menggali potensi zakat yang ada di Indonesia sekaligus pengelolaanya dalam rangka pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

See also  FORDIGI Summit 2023, Pertamina Optimalkan Digitalisasi untuk Capai Target Bisnis

Kiai Noor juga menyampaikan, potensi zakat di Indonesia masih sangat besar mencapai lebih dari Rp300 triliun. “Oleh  karena itu, perlunya pengelolaan dan sinergi yang baik antara BAZNAS dan LAZ di seluruh Indonesia.”

“Saya berharap, dalam Rakornas LAZ kali ini, BAZNAS dan LAZ dalam menjalin sinergi dan kolaborasi dalam menyongsong tahun 2025 mendatang. Insya Allah apa yang kita lakukan ini mengikuti jejak-jejak amirul mukminin,” pungkasnya.

Berita Terkait

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Berita Terbaru