DAELPOS.com – PT Jasamarga Related Business (JMRB) terus berkomitmen meningkatkan pelayanan di seluruh Rest Area Travoy. Salah satunya, dengan terus berinovasi dari segi pelayanan hingga infrastruktur.
Toll Road Facilities Operation General Manager PT JMRB, Tria Oktaviani mengatakan, pada tahun 2024 ini PT JMRB telah gencar melakukan berbagai inovasi di Rest Area Travoy.
“Berbagai Inovasi yang dilakukan, yakni menggaet kerja sama pembangunan Xpress Hotel, membangun Executive Lounge di Rest Area, hingga menambah berbagai fasilitas lain seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU,” ujar Tria dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).
Tak hanya itu, Tria menambahkan, pihaknya juga ikut berinovasi dalam melakukan pengelolaan limbah. Seperti, penambahan mesin kompos hingga pengelolaan Water Waste Management di Rest Area Travoy.
Untuk Executive Lounge di Rest Area Travoy KM 88A, lanjut Tria, PT JMRB telah melakukan kerja sama dengan PT Permata Graha Nusantara (PT PGNMAS). Nantinya, tempat tersebut dapat digunakan oleh umum dan akan memiliki fasilitas Lounge, Meeting Room, Waiting Room, hingga kursi pijat bagi para pengunjung.
“PT JMRB juga resmi menjajaki kerja sama dengan PT Puri Sentul Permai (PSP) Tbk (KDTN) dalam pembangunan Xpress Hotel di Rest Area Travoy KM 379A Batang-Semarang pada Agustus 2024 lalu. Nantinya, xpress hotel yang dimiliki KDTN ini akan dibangun seluas 3.928 m2 dengan berbagai fasilitas yang lengkap,” tuturnya.
“Kami juga ikut mendukung langkah pemerintah dalam upaya menekan polusi udara dan percepatan kendaraan Listrik dengan menambah SPKLU di Rest Area Travoy. Kini, terdapat 21 Rest Area Travoy di Pulau Jawa yang telah tersedia SPKLU,” tambahnya.
Rest Area Travoy, kata Tria, juga telah memberlakukan rest area monitoring system (RAMS) sebagai salah satu sistem pengawasan menggunakan teknologi CCTV yang berfungsi untuk menghitung dan mengawasi jumlah kendararaan.
Nantinya, hasil perhitungan kendaraan ini akan ditampilkan pada Variable Message Sign yang berada di pintu masuk rest area dan terkoneksi dengan aplikasi Travoy.
“Dengan adanya RAMS ini, pengunjung bisa dengan leluasa melihat kapasitas Rest Area Travoy sehingga meminimalisir adanya penumpukan volume kendaraan,” pungkasnya.
_____________