Tidak Ingin Bernasib Seperti Jepang dan Korea, Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa BR/Humas/KDPDTT/XI/2024/49

Thursday, 21 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertingggal (PDT) Yandri Susanto mengatakan, saat ini desa tidak kalah dengan kota, karena ada desa wisata, desa agrobisnis.

Desa pun punya kekuatan ekonomi yang mumpuni dalam Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes. Terlebih, kekuatan ekonomi Indonesia ada di Desa.

Demikian dikatakan Mendes Yandri saat hadiri Seminar Nasional yang digelar Universitas Pamulang, Kamis (21/11/2024).

“Saya mengajak seluruh lulusan Universitas Pamilang untuk kembali ke desa karena membangun desa membangun Indonesia,” kata Mendes Yandri.

“Terdapat 75.000 desa di Indonesia, kalau dibangun desa pasti langsung bangun Indonesia. Maka kerjasama seperti ini sungguh dinantikan kepedulian kampus,” ujar Mendes Yandri.

Mendes Yandri mengatakan jika desa ini bisa jadi ujung tombak ekonomi karena bahan baku itu ada di desa.

“Seperti swasembada pangan, energi bahkan bahan baku makan siang bergizi ada didesa. Jadi penghasilan di desa tidak kalah dengan kota bisa sanpai Rp10-12 juta/bulannya,” kata Mendes Yandri.

Tidak hanya itu, sambung Mendes Yandri, hilirisasi untuk ekspor dan kebutuhan dalam negeri ada di desa.

Olehnya, arus urbanisaai harus ditekan karena jika tidak ditahan akan menjadi bencana bagi Indonesia yang bisa bernasib sama dengan Jepang dan Korea Selatan. Di mana, masyarakat desanya berbondong-bondong urbanisasi ke kota.

Mendes Yandri mewanti-wanti Indonesia jangan seperti Jepang dan Korea Selatan. Diapun mengimbau dan mengajak para mahasiswa setelah lulus nanti jangan berjubel ke kota, namun membangun desa.

“Kita tidak mau tragedi Jepang, dimana Jepang saat ini penduduk desanya tersisa tujuh persen, dan Korea Selatan, 13 persen. Ini jangan sampai terjadi di Indonesia, bila itu terjadi akan membahayakan Indonesia,” ucapnya.

See also  Mendagri Terus Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja

Mendes Yandri sebelumnya menandatangani Nota Kesepahaman dengan Umiversitas Pamulang.

Ruang lingkup MoU ini berupa pertukaran dan/atau pemanfaatan data dan informasi. Kedua, pemanfaatan teknologi tepat guna dan pemanfaatan hasil penelitian.

Ketiga, pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat dan Keempat, pengembangan ekonomi dan investasi desa.

Menteri Yandri didampingi Sekretaris Jenderal Taufik Madjid, Dirjen PPDT F.X Nugroho Setijo Nagoro, Staf Ahli bidang Pengembangan Ekonomi Lokal, Kepala Biro Hukum Lalu Syaefudin dan Kepala Biro Humas Erlin Chaerlinatun.

Berita Terkait

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga
Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati
DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh
Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu
Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta
Kemen PU Percepat Penanganan Bencana Cilacap Kerahkan 15 Excavator
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil
Warga Lingkar Bandara Belum Mendapat Kepastian, BAP DPD RI Turun Langsung Kawal Penyelesaian

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 19:25 WIB

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga

Tuesday, 18 November 2025 - 17:08 WIB

Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Tuesday, 18 November 2025 - 14:02 WIB

DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh

Monday, 17 November 2025 - 17:04 WIB

Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu

Sunday, 16 November 2025 - 16:16 WIB

Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta

Berita Terbaru

Berita Utama

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:25 WIB

News

Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:15 WIB