IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum IATPI Endra S. Atmawidjaja. / foto istimewa

Ketua Umum IATPI Endra S. Atmawidjaja. / foto istimewa

 

DAELPOS.com – Ikatan Ahli Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) bersama Systemiq Lestari Indonesia melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk melakukan kolaborasi dalam pengembangan profesi pengelolaan sampah. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan di Jakarta, Senin (25/11).

Ketua Umum IATPI Endra S. Atmawidjaja mengatakan kerja sama ini sejalan dengan upaya membangun jejaring baru di bidang-bidang global seperti green economy, circular economy, dan climate change.”
Pengelolaan sampah tidak hanya soal teknologi, tetapi juga kelembagaan, pembiayaan, sumber daya manusia dan kepemimpinan (leadership). Kolaborasi ini diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah daerah yang tengah berjuang mengatasi isu pengelolaan sampah di daerah,” ujar Ketum Endra.

Partner Systemiq Widharmika Agung menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan IATPI ini. “Ini merupakan suatu kesempatan luar biasa untuk bisa bekerja sama dengan IATPI karena selaras dengan nilai-nilai kami di Systemiq,” ucap Widharmika.

Nota Kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang memuat ruang lingkup, pembagian peran dan skema pendanaan dengan melibatkan pihak-pihak lain yang berkepentingan, terutama lembaga-lembaga donor. Kedua pihak sepakat untuk segera menyusun rencana aksi dan memulai kegiatan ini pada awal tahun 2025, setelah perangkat dan sumber dayanya siap.

Selain pelatihan untuk mencetak tenaga ahli di bidang persampahan, direncanakan juga proyek rintisan di 2-3 kota melalui pendekatan pengelolaan sampah terintegrasi. Pelaksanaan proyek diantaranya akan mengacu pada hasil evaluasi dan pembelajaran dari kegiatan yang tengah dilaksanakan oleh Systemiq di Banyuwangi dan beberapa lokasi lainnya.

Dengan kolaborasi ini, IATPI dan Systemiq berharap dapat mempercepat terwujudnya sistem pengelolaan sampah yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan di Indonesia, sekaligus memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang nyata.**

See also  DPR Sepakati Pagu Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Setelah Efisiensi Menjadi Rp29,57 Triliun

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Berita Terbaru