Penuhi Standar Global, Bank Mandiri Perkuat dan Perluas Sistem Keberlangsungan Bisnis

Monday, 16 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Bank Mandiri / foto istimewa

Gedung Bank Mandiri / foto istimewa

DAELPOS.com – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga standar operasional terbaik dengan berhasil mempertahankan sekaligus memperluas lingkup sertifikasi ISO 22301:2019 Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS). Pencapaian ini diperoleh melalui audit surveillance pertama pada 24 Mei 2024 serta audit perluasan lingkup yang dilakukan pada 12-13 Agustus 2024 oleh lembaga sertifikasi internasional British Standard Institution (BSI).

SVP Business Continuity Management Bank Mandiri I Made Wahyu Arjaya menjelaskan, pencapaian ini merupakan pengakuan lembaga independen berstandar global bahwa Bank Mandiri telah mempersiapkan, mengelola, dan menerapkan sistem operasional yang terjaga kehandalannya, meskipun menghadapi gangguan eksternal atapun internal.

Sebagai informasi, ISO 22301:2019 Sistem Manajemen keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS) merupakan standar internasional untuk model pendekatan menyeluruh terhadap ketahanan organisasi, yang bertujuan untuk mempersiapkan, menyediakan, dan mengendalikan kemampuan organisasi secara keseluruhan untuk terus beroperasi selama terjadi gangguan.

“Bank Mandiri menjadi bank KBMI 4 pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 22301:2019 BCMS, pertama kali pada tahun 2023 dengan ruang lingkup terbatas. Pada tahun ini, ruang lingkupnya diperluas mencakup sejumlah fungsi-fungsi kritikal lainnya demi memastikan telah kuatnya ketahanan perusahaan di semua lini bisnis,” terang Made dalam keterangan resminya, Senin (16/12).

Audit tersebut lanjut Made melibatkan sejumlah unit kerja Bank Mandiri, antara lain Business Continuity Management, Teknologi Informasi, Treasury, Cash and Trade Operations, serta Electronic Channel Operations. Serta tambahan unit kerja kritikal adalah Security Operations, Human Capital, Financial Institution, Accounting, Market Risk, Contact Center, Wealth Management, Data Protection & Fraud Risk, Wholesale Credit Operation, Retail Credit Operation, dan Retail Credit Center KSM.

See also  Mendes Yandri Dorong Desa untuk Ekspor Produk Unggulan

Dia menambahkan, sebagai bagian dari strategi berkelanjutan, Bank Mandiri secara rutin telah melakukan audit internal serta menyesuaikan kebijakan serta prosedur agar tetap relevan dengan kondisi terkini. Hal tersebut meliputi keterlibatan seluruh pegawai dalam pelatihan guna memastikan kesiapan menghadapi situasi tak terduga.

“Hal merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri untuk memperkuat ketahanan  menghadapi risiko sesuai dengan standar internasional. Sekaligus menjadi upaya kami dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG),” imbuh Made.

Tidak hanya diterapkan di Bank Mandiri, kebijakan dan prosedur BCMS juga disosialisasikan kepada semua Perusahaan Anak di Mandiri Group. Melalui standarisasi tersebut, Bank Mandiri berharap dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap perseroan serta mendukung visi sebagai mitra finansial pilihan utama nasabah.

“Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri membuktikan bahwa inovasi dan ketangguhan operasional berjalan seiring, demi memberikan layanan terbaik sekaligus menjaga kepercayaan nasabah dan mitra bisnis di tengah dinamika industri yang terus berkembang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pertamina Perkuat Posisi di Pasar Karbon Indonesia
Epson Indonesia Gandeng IKJ Dorong Kreativitas Generasi Muda di SPOTLIGHT 2024 melalui Teknologi Cetak Inovatif
Serap 3.500 Pekerja, Rosan Resmikan Fasilitas Produksi SKT Sampoerna
Jelang Nataru, Jasa Marga Pastikan Kesiapan Rest Area Travoy
Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progro Segmen Klaten-Prambanan Difungsikan, Jelang Nataru
Lewat Diaspora Loan, BNI Bantu Diaspora Indonesia di Hong Kong Naik Kelas
Siap Dukung Kelancaran Nataru, Hutama Karya Fungsikan 4 Ruas Baru Jalan Tol Trans Sumatera
Epson Indonesia Luncurkan Printer Label Berwarna Terbaru dengan Tema “The New CW-C8050: BE BOLD, BE COLORFUL”

Berita Terkait

Monday, 16 December 2024 - 18:13 WIB

Pertamina Perkuat Posisi di Pasar Karbon Indonesia

Monday, 16 December 2024 - 13:24 WIB

Penuhi Standar Global, Bank Mandiri Perkuat dan Perluas Sistem Keberlangsungan Bisnis

Sunday, 15 December 2024 - 12:34 WIB

Epson Indonesia Gandeng IKJ Dorong Kreativitas Generasi Muda di SPOTLIGHT 2024 melalui Teknologi Cetak Inovatif

Saturday, 14 December 2024 - 16:52 WIB

Serap 3.500 Pekerja, Rosan Resmikan Fasilitas Produksi SKT Sampoerna

Friday, 13 December 2024 - 12:47 WIB

Jelang Nataru, Jasa Marga Pastikan Kesiapan Rest Area Travoy

Berita Terbaru

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, secara resmi menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Kasad Cup XV Tahun 2024 dalam sebuah upacara di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta, Minggu (16/12).(foto: Dok Kemenpora)

Nasional

Menpora Dito Tutup Kejurnas Judo KSAD Cup 2024

Monday, 16 Dec 2024 - 18:39 WIB

Perjanjian perdagangan karbon oleh CEO Pertamina NRE, John Anis dan Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, disaksikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri. / Foto: Dok. Pertamina

Ekonomi - Bisnis

Pertamina Perkuat Posisi di Pasar Karbon Indonesia

Monday, 16 Dec 2024 - 18:13 WIB