Kasus Novel, Jiwasraya, Said Aqil `Hanyut` Terbawa Banjir

Sunday, 5 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Akhir-akhir ini publik disibukkan dengan bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Banjir yang juga menimpa rumah penyidik senior Komisi Pemberantasan (KPK), Novel Baswedan, di Kompleks BBD Kelapa Gading seolah ‘menghanyutkan’ beberapa isu krusial di Tanah Air.

Dilansir dari Indonesiainside.id, Minggu (5/1/2020), tak hanya dugaan megakorupsi di PT Asuransi Jiwasraya, beberapa kejanggalan dalam penangkapan penyerang Novel Baswedan juga terlibas oleh bencana banjir.

Pendiri lembaga survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, menilai wajar jika semua stakeholder fokus menangani masalah banjir. Ini karena peristiwa itu menyangkut kemanusiaan yang harus diutamakan daripada kepentingan isu politik dan hukum.

“Hampir semua, kasus teralihkan sementara, dengan adanya kasus ini (banjir Jabodetabek). Semua, Jiwasraya, kasus Novel Baswedan, kemudian kasus KH Said Aqil Siradj dengan Menkeu Sri Mulyani. Semuanya terabaikan,” kata Hendri melalui pesan singkat di Jakarta.

Terkhusus kasus Novel Baswedan, Hendri berpandangan sudah ada kemajuan. Meski begitu, ia berharap pihak kepolisian mengungkap kasus tersebut secara terang-benderang agar publik tidak bertanya-tanya.

“Sudah lebih maju, kita doakan saja supaya selesai terang benderang,” kata dia.

Terkait hal ini, tim advokasi Novel Baswedan membeberkan beberapa kejanggalan terkait penangkapan dua anggota Polri aktif, pelaku penyerang Novel. Salah satu kejanggalan tersebut terkait sketsa wajah yang pernah ditulis polisi.

“Temuan polisi seolah-olah baru sama sekali,” kata tim advokasi Novel Baswedan, M Isnur, pada Sabtu (29/12) pekan lalu.

Ia lalu meminta kepolisian tidak menutupi pelaku utama yang sebenarnya, karena pelaku inisial RM dan RB diduga telah ‘pasang badan’ untuk menutupi aktor utama.

Isnur lalu membeberkan setidaknya tiga kejanggalan dalam pengungkapan kasus tersebut. Pertama, adanya SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan) tertanggal 23 Desember 2019 yang menyatakan pelaku belum diketahui.

See also  Masuki Era Industri 4.0, Kementerian PUPR Manfaatkan Teknologi 3D Printing Untuk Bangun Rumah Khusus

Kedua, perbedaan berita yaitu kedua polisi aktif yang menjadi pelaku itu menyerahkan diri atau ditangkap. Ketiga, temuan polisi seolah-olah baru sama sekali dengan membandingkan sketsa wajah pelaku.

“Oleh karena itu, Polri harus membuktikan pengakuan yang bersangkutan bersesuaian dengan keterangan saksi-saksi kunci di lapangan,” kata Isnur.(*)

Berita Terkait

Kurangi Risiko Banjir Lahar DAS Anai, Kementerian PU Segera Bangun 9 Sabo Dam Gunung Marapi Sumbar
Menginspirasi, Dua Srikandi PLN Raih Penghargaan Tertinggi Women’s Inspiration Awards 2025 dari Menteri PPPA
Kurangi Risiko Kecelakaan Jalur Sitinjau Lauik, Menteri Dody Groundbreaking Flyover Panorama I di Padang
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan
PLN Berhasil Pulihkan 100% Kelistrikan Bali, Seluruh Pelanggan Kembali Menyala
Menuju Indonesia Emas 2045, Ini Kontribusi Pertamina Untuk Sektor Pendidikan
Menteri Dody Resmikan Pusat Informasi Terpadu BBWS Sumatera VIII
Dorong Stabilitas Finansial dan Kesetaraan Gender dalam rangka Hari Kartini, PLN EPI Tingkatkan Kompetensi Perempuan

Berita Terkait

Sunday, 4 May 2025 - 18:45 WIB

Menginspirasi, Dua Srikandi PLN Raih Penghargaan Tertinggi Women’s Inspiration Awards 2025 dari Menteri PPPA

Sunday, 4 May 2025 - 07:21 WIB

Kurangi Risiko Kecelakaan Jalur Sitinjau Lauik, Menteri Dody Groundbreaking Flyover Panorama I di Padang

Saturday, 3 May 2025 - 15:20 WIB

Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan

Saturday, 3 May 2025 - 15:16 WIB

PLN Berhasil Pulihkan 100% Kelistrikan Bali, Seluruh Pelanggan Kembali Menyala

Friday, 2 May 2025 - 18:34 WIB

Menuju Indonesia Emas 2045, Ini Kontribusi Pertamina Untuk Sektor Pendidikan

Berita Terbaru

Olahraga

Popsivo Melaju ke Final Usai Tumbangkan Pertamina Enduro

Sunday, 4 May 2025 - 20:27 WIB

Politik

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

Berita Utama

Mendes Yandri Ajak Warga Desa Kopo Sukseskan Kopdes Merah Putih

Sunday, 4 May 2025 - 19:04 WIB