Kemendes dan GP Ansor Akan Berkolaborasi Bangun Desa

Thursday, 6 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) akan berkolaborasi bangun desa dalam mempercepat pembangunan desa.

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin menyampaikan bahwa banyak kader Ansor yang menjadi kepala desa dan pendamping desa bahkan jumlahnya ribuan.

“Apa yang dilakukan Kemendes sudah luar biasa dan kami siap berkolaborasi dan MoU dengan Kemendes untuk kesejahteraan masyarakat desa,”tegas Addin, Kamis (6/3/2025).

Addin menambahka bahwa saat ini sedang membentuk satgas patriot ketahanan pangan agar setiap butir potensi desa benar-benar bisa dimanfaatkan dan kemandirian ekonomi tingkat desa bisa benar-benar terwujud.
“Kami akan melakukan pengukuhan Satgas Patriot Ketahanan Pangan pada bulan April nanti di Kabupaten Banyumas,”tegas Addin.

Mendes PDT Yandri Susanto menyambut baik kolaborasi ini karena pengalaman yang dimiliki GP Ansor dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah di desa selama ini.

Nantinya, lanjut Yandri, desa tematik yang saat ini dalam tahap perumusan diharapkan dapat terwujud sehingga potensi desa bisa dimanfaatkan dalam skala besar termasuk dipasarkan ke luar negeri.

“Akan menciptakan siklus ekonomi seperti desa ekspor, desa wisata, dan lain-lain. Ini kolaborasi yang sangat bagus, dibutuhkan dan terima kasih kepada GP Ansor yang telah melakukan banyak terobosan dalam pembangunan desa,” tegas Mendes Yandri.

Mendes Yandri melanjutkan bahwa kolaborasi ini tidak akan membuahkan hasil jika SDM di desa tidak memiliki pemahaman di bidang tersebut.

Oleh karena itu penting dilakukan penguatan kapasitas tidak hanya pada kepala desa dan perangkatnya namun juga terhadap Tenaga Pendamping Profesional (TPP). Pasalnya, salah satu tugas pendamping desa adalah untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat desa termasuk dalam berwirausaha.

“Kita ingin menaikkan kapasitas dan mobilitas pendamping termasuk soal enterpreneur. Karena kalau pendamping enggak punya jiwa enterpreiner susah untuk mendampingi desa agar perekonomiannya jadi maju, agar BUMDesanya jadi semakin hidup,” tutur Mendes Yandri.

See also  Kementerian PUPR Rampungkan 900 Hunian Wisata di 5 KSPN Unggulan Non Super Prioritas

Seperti diketahui, ketahanan pangan merupakan bagian penting visi Presiden Prabowo Subianto agar potensi di 75.265 desa di Indonesia bisa dimanfaatkan dan tidak ada lagi impor untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Tidak sebatas itu saja, namun perluasan jangkauan pasar atas setiap produk desa juga harus dilakukan sehingga terjadi perputaran ekonomi yang manfaatnya kembali ke warga.

Dengan kolaborasi Kemendes PDT dengan GP Ansor, Mendes Yandri yakin urusan pasar yang selama ini merupakan kendala setelah potensi desa berhasil diproduksi. Oleh karena itu, serangkaian diskusi akan dilaksanakan kedua belah pihak yang diikuti dengan penandatanganan MoU dalam rangka kemandirian ekonomi tingkat desa. *

JAKARTA – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) akan berkolaborasi bangun desa dalam mempercepat pembangunan desa.

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin menyampaikan bahwa banyak kader Ansor yang menjadi kepala desa dan pendamping desa bahkan jumlahnya ribuan.

“Apa yang dilakukan Kemendes sudah luar biasa dan kami siap berkolaborasi dan MoU dengan Kemendes untuk kesejahteraan masyarakat desa,”tegas Addin, Kamis (6/3/2025).

Addin menambahka bahwa saat ini sedang membentuk satgas patriot ketahanan pangan agar setiap butir potensi desa benar-benar bisa dimanfaatkan dan kemandirian ekonomi tingkat desa bisa benar-benar terwujud.
“Kami akan melakukan pengukuhan Satgas Patriot Ketahanan Pangan pada bulan April nanti di Kabupaten Banyumas,”tegas Addin.

Mendes PDT Yandri Susanto menyambut baik kolaborasi ini karena pengalaman yang dimiliki GP Ansor dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah di desa selama ini.

Nantinya, lanjut Yandri, desa tematik yang saat ini dalam tahap perumusan diharapkan dapat terwujud sehingga potensi desa bisa dimanfaatkan dalam skala besar termasuk dipasarkan ke luar negeri.

See also  Penurunan Laba BTN Dinilai Tak Rasional

“Akan menciptakan siklus ekonomi seperti desa ekspor, desa wisata, dan lain-lain. Ini kolaborasi yang sangat bagus, dibutuhkan dan terima kasih kepada GP Ansor yang telah melakukan banyak terobosan dalam pembangunan desa,” tegas Mendes Yandri.

Mendes Yandri melanjutkan bahwa kolaborasi ini tidak akan membuahkan hasil jika SDM di desa tidak memiliki pemahaman di bidang tersebut.

Oleh karena itu penting dilakukan penguatan kapasitas tidak hanya pada kepala desa dan perangkatnya namun juga terhadap Tenaga Pendamping Profesional (TPP). Pasalnya, salah satu tugas pendamping desa adalah untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat desa termasuk dalam berwirausaha.

“Kita ingin menaikkan kapasitas dan mobilitas pendamping termasuk soal enterpreneur. Karena kalau pendamping enggak punya jiwa enterpreiner susah untuk mendampingi desa agar perekonomiannya jadi maju, agar BUMDesanya jadi semakin hidup,” tutur Mendes Yandri.

Seperti diketahui, ketahanan pangan merupakan bagian penting visi Presiden Prabowo Subianto agar potensi di 75.265 desa di Indonesia bisa dimanfaatkan dan tidak ada lagi impor untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Tidak sebatas itu saja, namun perluasan jangkauan pasar atas setiap produk desa juga harus dilakukan sehingga terjadi perputaran ekonomi yang manfaatnya kembali ke warga.

Dengan kolaborasi Kemendes PDT dengan GP Ansor, Mendes Yandri yakin urusan pasar yang selama ini merupakan kendala setelah potensi desa berhasil diproduksi. Oleh karena itu, serangkaian diskusi akan dilaksanakan kedua belah pihak yang diikuti dengan penandatanganan MoU dalam rangka kemandirian ekonomi tingkat desa. *

Berita Terkait

Tinjau Longsor Banjarnegara, Menteri Dody Terjunkan 18 Excavator
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Awal yang Baik
Kementerian PUPR Perkuat Pemantauan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru
Ikon Baru Kota Solo, Underpass Joglo Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Prabowo
Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026
P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional
Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan
Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 07:53 WIB

Tinjau Longsor Banjarnegara, Menteri Dody Terjunkan 18 Excavator

Thursday, 20 November 2025 - 17:51 WIB

Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Awal yang Baik

Thursday, 20 November 2025 - 06:17 WIB

Kementerian PUPR Perkuat Pemantauan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru

Wednesday, 19 November 2025 - 22:04 WIB

Ikon Baru Kota Solo, Underpass Joglo Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Prabowo

Tuesday, 18 November 2025 - 06:42 WIB

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026

Berita Terbaru

Energy

PLN Icon Plus Tegaskan Peran Strategis di Ajang EC 2025

Friday, 21 Nov 2025 - 22:49 WIB

 Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Q3 Tumbuh 5,04%

Friday, 21 Nov 2025 - 16:43 WIB