Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025 Segera Hadir

Tuesday, 11 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kini tengah menyiapkan penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2025. Gelaran kompetisi inovasi ini kembali hadir setelah rehat sejenak pada tahun 2024 guna mengevaluasi pembinaan inovasi pelayanan publik serta penyelenggaraan KIPP.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru menyampaikan agar instansi pemerintah dan BUMN serta BUMD dapat bersiap untuk mengikuti KIPP tahun 2025 ini. Persiapan dapat dilakukan dengan memilih inovasi terbaik untuk diikutsertakan.

“Kementerian PANRB meminta agar kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta BUMN dan BUMD dapat menyiapkan diri untuk mendaftarkan inovasi terbaiknya dalam gelaran KIPP di tahun ini,” jelas Deputi Otok di Jakarta, Senin (10/03/2025).

Deputi Otok melanjutkan bahwa KIPP merupakan salah satu upaya untuk mendorong tumbuhnya budaya inovasi bagi seluruh instansi pemerintah. Dengan mendorong penciptaan inovasi, ASN yang terlibat didalamnya dapat menumbuhkan dan mengembangkan ide, gagasan, serta pemikiran yang dapat menumbuhkan kreatifitas dalam bekerja. Selain itu, dapat mendorong ASN untuk selalu berpikir kritis dan adaptif ditengah perubahan global serta untuk menjawab tantangan yang hadir.

Dalam pelaksanaannya, KIPP melakukan penjaringan, seleksi, penilaian, dan pemberian penghargaan kepada inovasi yang dilakukan oleh instansi pemerintah serta BUMN dan BUMD. Penyelenggaraan KIPP telah berjalan selama 10 tahun sejak 2014 dan telah menghasilkan 1.065 Top Inovasi Pelayanan Publik Terbaik.

Selama sepuluh kali penyelenggaraan, terdapat 24.442 inovasi telah terdaftar dan sebanyak 13.491 inovasi dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dari 1.065 Top Inovasi Pelayanan Publik, sebanyak 263 inovasi diantaranya telah direplikasi oleh lintas instansi pemerintah.

KIPP tidak hanya memberikan dampak terhadap akselerasi pelayanan publik di Indonesia saja. Tiga Top Inovasi Pelayanan Publik juga sudah mendapatkan pengakuan di kancah internasional melalui ajang United Nations Public Service Awards (UNPSA).

See also  Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Kemitraan Konservasi antara Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan 15 KTH di Bogor dan Sukabumi

Ketiga inovasi tersebut adalah Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) – One Stop Service Penanggulangan Kemiskinan dari Kabupaten Sragen (2015). Kemudian, Program Pengendalian Malaria Kabupaten Teluk Bintuni melalui Sistem EDAT (2018); dan inovasi SANPIISAN (Sayangi Dampingi Ibu Anak Kota Semarang) pada tahun 2024 lalu.

Selain dari ajang UNPSA, salah satu inovasi yang meraih predikat 5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation (OAPSI) 2022, yaitu Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dari Kabupaten Klungkung, juga mendapat apresiasi dari negara lain. Apresiasi ini datang dari Republik Kongo melalui kunjungan Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo ke lokasi TOSS Center.

Deputi Otok juga menjelaskan bahwa KIPP merupakan program strategis dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik. KIPP selaras dalam mendorong pencapaian Asta Cita dan target prioritas pemerintahan baru saat ini.

Terkait waktu dan teknis penyelenggaraan KIPP 2025, Otok menyampaikan Kementerian PANRB akan mengeluarkan kebijakan lebih lanjut. “Mengenai waktu, kami merencanakan KIPP dimulai minggu ketiga Maret 2025 dengan detail yang akan disampaikan kemudian,” ungkapnya.

Sedangkan Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto menambahkan bahwa penyelenggaraan KIPP 2025 dapat diikuti seluruh instansi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, termasuk BUMN dan BUMD.

Lebih lanjut, menurut Ajib, KIPP merupakan salah satu cara Kementerian PANRB dalam melakukan pembinaan inovasi pelayanan publik. Dalam konteks global, negara-negara maju yang tergabung dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), telah menjadikan kompetisi inovasi sebagai praktik baik untuk menumbuhkan inovasi di sektor publik.

“Tentunya kami berharap semua instansi pemerintah nantinya dapat berpartisipasi dan mengirimkan inovasi terbaiknya dalam KIPP 2025,” tutup Ajib.

Berita Terkait

Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi
Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi
Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Ilir Barat I Jaga Persatuan Bangsa
Menteri Dody Tinjau Posko Nataru Pasuruan dan Tol Fungsional Gending–Kraksaan–Paiton
Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang, Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan
Resmi! Tarif Tol Trans Jawa Diskon 20% Mulai Hari Ini
GKR Hemas Serukan Pulang ke Spirit 1928 di Musyawarah Ibu Bangsa 2025

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 06:53 WIB

Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi

Wednesday, 24 December 2025 - 06:45 WIB

Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi

Tuesday, 23 December 2025 - 18:22 WIB

Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%

Tuesday, 23 December 2025 - 14:14 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Ilir Barat I Jaga Persatuan Bangsa

Tuesday, 23 December 2025 - 05:35 WIB

Menteri Dody Tinjau Posko Nataru Pasuruan dan Tol Fungsional Gending–Kraksaan–Paiton

Berita Terbaru

Energy

PLN Icon Plus Pastikan Kesiapan Siaga Nataru di Lhokseumawe

Wednesday, 24 Dec 2025 - 06:35 WIB