Perlu Langkah Diplomatik Sikapi Natuna

Friday, 10 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menilai, kasus masuknya kapal-kapal China di kawasan Natuna meledak ketika direspon dengan serius oleh beberapa Menteri pada jajaran Kemenkopolhukam. Pemerintah harus mengambil langkah sesuai dengan jalur diplomatik dalam menyikapi kasus Natuna. DPR RI akan memberikan dukungan kepada Pemerintah terkait anggaran pertahanan kedepannya.

“Saya kira ini sedikit banyak salah paham dengan statement Pak Luhut. Nah, tetapi kan kalaupun kemudian ada yang merespon negatif statement Pak Luhut itu kan biasa saja, itu masukan juga buat Pemerintah, tetap serius dan saya kira kalau lihat Pak Jokowi datang langsung ke sana (Natuna), itulah bentuk keseriusan kita,” ujar Arsul kepada Parlementaria, Kamis (9/1/2020).

Tak hanya itu, menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, apa yang telah dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan jajarannya sudah on the track pada sisi jalur diplomatik. Namun demikian, TNI juga melakukan hal yang sama atau sudah on the track dengan meningkatkan kehadiran. Jadi ada dua jalur yang diperlukan, jalur diplomatik dan jalur physical presence atau kehadiran fisik.

Menurut Arsul, kehadiran nelayan dan pengawalan TNI AL, Bakamla dan pihak terkait lainnya di Natuna juga sangat diperlukan. “Sepemahaman saya, dalam prinsip hukum Internasional itu berkaitan juga dengan physical presence untuk menunjukkan penguasaan satu negara terhadap kawasan tertentu” ucap Arsul.

Legislator dapil Jawa Tengah X ini menegaskan, Pemerintah juga kemudian tidak bisa memberikan statement asal begitu saja. Kasus Natuna ini terjadi bukan sebagai pelanggaran teritori atau wilayah Indonesia, tetapi pelanggaran ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif). Sehingga Pemerintah harus proporsional dalam memberikan sikap.

See also  Terima Pin PATRI, Menteri Transmigrasi Ajak Keluarga Besar Transmigran Sukseskan Program-program Kementerian

Berita Terkait

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Thursday, 3 July 2025 - 10:37 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB