Memilih Antara Dua Kematian, Kisah Dokter WNI di Gaza

Tuesday, 13 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Aksi kepedulian terhadap Palestina kembali bergema di Indonesia. Lembaga filantropi SMART 171 berkolaborasi dengan komunitas Baik Berisik dan Temani.id menggelar acara “Palestine Day” pada Senin (12/5) di Masjid Al-Jabar Jatinangor, selenggarakan lomba menggambar dan mewarnai untuk siswa sekolah, lengkap dengan hiburan nasyid dari anak TPA hingga SMA, mini rally aksi bersama kakak mahasiswa, juga seminar dengan tokoh-tokoh kunci seperti dokter Indonesia yang baru kembali dari Gaza.

Spesialis bedah saraf, dr. Dany Airlangga, Sp.BS membeberkan kondisi lapangan yang menurutnya layak disebut sebagai genosida sistematis. Ia mengatakan butuh 18 tahun persiapan mental dan teknis baginya sebelum bisa menjadi bagian dari tim kemanusiaan. “Sejak 2007 saya ingin ke Gaza. 2021 mulai serius menapaki langkahnya. Januari 2025 sudah berangkat tapi tidak bisa masuk perbatasan dan harus kembali pulang, hingga alhamdulillah Maret 2025 bertepatan Ramadan saya bisa masuk dan bertugas di sana”.

Kala bertugas dengan fasilitas, obat, dan perlengkapan seadanya, tenaga kesehatan di sana hampir-hampir tak ada waktu berisitirahat. “Sehari bisa 5 sampai 10 operasi. Pernah kami dihadapkan 2 pasien yang kondisi keduanya sama-sama buruk, buruk sekali, SDM dan ruang operasi hanya bisa memproses satu, sehingga ketika selesai dan mengecek pasien lain, rupanya sudah wafar” begitu tutur dr. Dany menggambarkan krisis kesehatan akibat serangan dan blokade Israel yang menyulitkan penanganan maksimal.

Menurut penuturannya, pengalaman di Gaza benar-benar mengubah mindsetnya, malu rasanya bila masih mengeluh. “Mereka (warga Gaza) jauh dari keluhan, beberapa kali mereka ditanya jawabannya alhamdulillah ala kuli syai”. ujar dr. Dany, yang selama di Gaza menangani ratusan kasus luka tembak, amputasi, dan korban runtuhan bangunan.

See also  Perkuat Ketahanan Sumber Daya Air, 4 Bendungan Baru akan Dibangun Pada Tahun 2022

Dalam sesi berikutnya, seorang perwakilan rakyat Palestina yang berstatus pengungsi di Indonesia menjelaskan bahwa 90 persen wilayah Gaza kini telah hancur total, dengan akses listrik, air, makanan, dan obat-obatan nyaris putus total. “Rumah sakit jadi target. Dokter ditangkap, disiksa, bahkan dibunuh. Salah satunya adalah dr. Hussam Abu Safiya yang hingga kini dipenjara dan disiksa oleh otoritas Israel,” ungkapnya.

Maimon Herawati, dosen jurnalistik Unpad dan Direktur SMART 171 menegaskan bahwa tekanan internasional perlu terus dimasifkan, terutama dari jalur politik, ekonomi, dan gerakan pemuda. Ia menyoroti potensi Indonesia untuk bersuara lebih kuat secara diplomatik. “Israel semakin tersudut secara politik dan ekonomi, kabar terbaru adalah Trump (Amerika Serikat) menyepakati gencatan senjata dengan Hamas yang memberi dampak Rafah dibuka selama 70 hari untuk masuknya bantuan kemanusiaan. Indonesia bisa menggertak apa?”

Palestine Day digelar sebagai bentuk edukasi publik, khususnya generasi muda, agar lebih memahami realitas penindasan yang berlangsung di Palestina dan jadi wadah bertemu juga belajar bersuara dengan cara apapun. Ini bukan sekedar mewarnai dan menggambar, tapi cara melibatkan anak muda bersuara untuk Palestina. Ini bukan sekedar seminar, tapi sikap bahwa warga Indonesia tak diam dalam urusan kemanusiaan.

Acara diakhiri dengan mini rally aksi bersama kakak mahasiswa dari Student for Justice for Palestine (SJP) dan pengumuman pemenang berbagai lomba.

Berita Terkait

Pertamina Eco RunFest 2025 – Road Race Label World Athletics Sukses Digelar!
Wujudkan Misi Presiden, Erick Siapkan Pusat Pelatihan Terbaik se-ASEAN
Sakinah Family Run 5K Bandung: Lapak Pedagang Laris Manis!
Menteri Dody Tinjau Prototipe Dapur BGN di Kebumen, Menjadi Standar Bagi Pembangunan 222 SPPG
Wamen Viva Yoga Dorong Lembaga Ekonomi Transmigrasi Tumbuh dan Menciptakan Aktivitas Berbagai Usaha
Hadirkan Manfaat Nyata bagi Warga Binaan melalui Program Nusakambangan Berdaya, PLN Peroleh Apresiasi dari Kementerian Imipas
Pertamina Dorong Kemandirian Siswa SMA Lewat Ajang Ganti Oli Gratis di Seluruh Indonesia
PT JJC Berbagi: Santunan Yatim hingga Bantuan Sembako

Berita Terkait

Sunday, 23 November 2025 - 18:20 WIB

Pertamina Eco RunFest 2025 – Road Race Label World Athletics Sukses Digelar!

Sunday, 23 November 2025 - 18:02 WIB

Wujudkan Misi Presiden, Erick Siapkan Pusat Pelatihan Terbaik se-ASEAN

Sunday, 23 November 2025 - 18:00 WIB

Sakinah Family Run 5K Bandung: Lapak Pedagang Laris Manis!

Saturday, 22 November 2025 - 11:46 WIB

Menteri Dody Tinjau Prototipe Dapur BGN di Kebumen, Menjadi Standar Bagi Pembangunan 222 SPPG

Friday, 21 November 2025 - 12:47 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Lembaga Ekonomi Transmigrasi Tumbuh dan Menciptakan Aktivitas Berbagai Usaha

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kementerian PUPR Kukuhkan Pengurus KORPRI Baru

Tuesday, 25 Nov 2025 - 06:17 WIB