Kemendes PDTT Prioritaskan Digitalisasi Desa-Desa di Perbatasan

Monday, 13 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Desa-desa yang berdekatan dengan perbatasan negara tetangga masih memiliki sejumlah permasalahan. Salah satunya masalah jaringan telekomunikasi yang terjadi di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam lawatannya ke Desa Temajuk yang berbatasan dengan Malaysia mengakui bahwa jaringan telekomunikasi masih menjadi permasalahan. Untuk itu, dirinya akan menindaklanjuti permasalahan tersebut, agar permasalahan signal bisa segera teratasi.

“Sinyal belum ada, kita sudah kerjasama dengan Telkom. Tinggal kita tindak lanjuti. Karena saya tidak mau kepala desa maupun masyarakat desa punya HP, tapi gak ada signalnya.” Kata Menteri Abdul Halim Iskandar saat berada di Desa Temajuk, Sambas pada Sabtu (11/1).

Apalagi, lanjut Halim, diera digitalisasi ini semua kebutuhan dan informasi bisa dipenuhi dan diketahui oleh masyarakat. Namun, kalau tidak ada pendukung dalam hal ini jaringan internet. Maka, semua itu akan tidak ada gunanya.

“Kalau gak ada signal, itu gak ada gunanya. Makanya, untuk urusan signal ini itu menjadi urusan prioritas Kemendes, karena ini sangat penting untuk membuka informasi dan diera ini kita harus akui bahwa kita mengandalkan digitalisasi,” katanya.

Selain masalah signal, Menteri Abdul Halim menuturkan bahwa harapan untuk perbanyak ekspor belum terpenuhi untuk daerah perbatasan. Padahal, daerah-daerah perbatasan memiliki banyak potensi.

“Oleh karena itu, target utama setelah pulang dari sini, saya akan terus koordinasikan dengan kementerian lain, bagaimana di Sambas terjadi percepatan produksi dalam keadaan sudah jadi (bukan mentah) untuk diekspor ke negara tetangga. Karena itu memang sangat penting,” katanya.

Dalam kunjungan ke Kabupaten Sambas pada Sabtu (11/1) adalah kunjungan yang kedua Menteri Abdul ke Kalimantan Barat. Sebelumnya pada Jumat (10/1) melakukan kunjungan ke kabupaten Kubu Raya. Usai dari Kabupaten Sambas, kunjungan dilanjutkan ke Kabupaten Menpawah pada Minggu (12/1).

See also  Hari Lingkungan Hidup 202: Restorasi Ekosistem untuk Lingkungan Lebih Baik

Dalam kunjungannya, Menteri Abdul Halim Iskandar didampingi istrinya Lilik Umi Nasriyah dan sejumlah pejabat dilingkungan Kemendes PDTT dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Sambas dan Pemprov Kalimantan Barat.

Berita Terkait

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terbaru