Melalui E-fuels, Pertamina NRE Kembangkan Solusi Inovatif Dekarbonisasi Sektor Transportasi

Wednesday, 4 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com  – Dekarbonisasi di sektor transportasi memerlukan solusi inovatif. Pertamina NRE berkolaborasi dengan perusahaan Perancis, MGH Energy, menjajaki terobosan pengembangan e-fuels yakni bahan bakar dari sumber energi terbarukan.

CEO Pertamina NRE, John Anis mengatakan, seiring dengan target pemerintah yang cukup agresif dalam mengembangkan listrik dari energi terbarukan, tentu peluang pengembangan e-fuels semakin besar dan tentunya akan mendukung ketahanan dan swasembada energi nasional.

Beberapa yang termasuk dalam e-fuels adalah e-metanol dan eSAF. E-metanol adalah bahan metanol yang diproduksi melalui kombinasi hidrogen yang dihasilkan dari elektrolisis air menggunakan energi terbarukan dan karbondioksida yang ditangkap. Methanol ataupun E methanol biasa digunakan di industri pelayaran dan industri kimia

Sementara eSAF atau e-sustainable aviation fuel adalah bahan bakar sintetik untuk pesawat terbang yang diproduksi menggunakan proses elektrolisis dengan sumber listrik energi terbarukan seperti tenaga surya, air, ataupun angin.

“Indonesia memiliki potensi sumber daya terbarukan yang sangat besar, dari energi surya hingga hidro, yang bisa menjadi fondasi bagi produksi e-fuels berskala industri,” jelas John Anis.

John menambahkan bahwa kolaborasi strategis ini tidak saja menjadi salah satu harapan untuk mengembangkan solusi inovatif bagi dekarbonisasi tapi juga berpotensi terciptanya transfer teknologi dan mempercepat bauran EBT di Indonesia

Secara global, pengembangan e-fuels dan eSAF telah menjadi bagian dari agenda besar energi bersih di berbagai negara. Jerman, misalnya, telah mengoperasikan pabrik e-fuel skala besar di Patagonia, sementara Jepang dan Amerika Serikat mendorong riset dan insentif fiskal untuk eSAF.

Dengan terlibat dalam tren ini, Indonesia tak hanya merespons tekanan iklim global, tapi juga memanfaatkan peluang ekonomi baru yang muncul dari transisi energi.

See also  Pertamina Drilling: Membangun Bangsa, Membangun Sekolah

Ke depan, dukungan dari sisi regulasi, insentif fiskal, investasi infrastruktur, serta peningkatan kapasitas SDM akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan dan komersialisasi e-fuels di Indonesia. Jika dikelola dengan baik, Indonesia bisa menjadi salah satu pusat produksi bahan bakar bersih terbesar di ASEAN dan mendukung kebutuhan domestik sekaligus menjawab tantangan pasar global.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina NRE memiliki peran penting dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Sinergi dengan berbagai mitra diperlukan untuk menjalankan visi energi baru terbarukan secara maksimal, sekaligus mendukung tercapainya target net zero emission (NZE) Pemerintah yang bisa lebih cepat dengan keterlibatan berbagai stakeholder.

“Kami mengapresiasi langkah Pertamina NRE yang secara proaktif mencari terobosan dalam energi baru terbarukan. Pengembangan energi bersih ini diharapkan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan target NZE pemerintah serta swasembada energi,” tambah Fadjar.

Pertamina NRE dan MGH Energy baru saja menandatangani nota kesepahaman bersama untuk pengembangan e-fuels pada 28 Mei 2025 lalu dalam acara Forum Bisnis Indonesia-Perancis.

MGH Energy adalah perusahaan MGH (Mobility Green Horizon) Energy adalah perusahaan asal Perancis yang fokus pada pengurangan emisi karbon di sektor transportasi, terutama di transportasi maritim dan udara. Mereka mengembangkan proyek-proyek untuk mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar sintetik terbarukan, seperti e-metanol dan e-jet, untuk mendukung transisi menuju transportasi rendah karbon

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

PLN Nusantara Power Kontinyu Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh, Sumatera Utara
PLN EPI Pastikan Energi Primer Listrik Nasional Aman Sambut Nataru
Seiring Kelistrikan Membaik, PLN Percepat Pemulihan Masjid Pascabencana di Aceh
PLN Icon Plus Laksanakan Apel Siaga Jelang Nataru di Pekanbaru
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Nasional Aman Selama Libur Nataru
Satu Bulan Pascabencana Sumatra, Bantuan Kemanusiaan Pertamina Terus Mengalir
Belum Tahun Baru, PLN Catat Pengisian Daya EV Lampaui Total Periode Nataru Tahun Lalu
Liburan Nataru Pakai EV Makin Seru, Ini Kata Pengguna!
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 09:45 WIB

PLN Nusantara Power Kontinyu Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh, Sumatera Utara

Tuesday, 30 December 2025 - 22:38 WIB

PLN EPI Pastikan Energi Primer Listrik Nasional Aman Sambut Nataru

Tuesday, 30 December 2025 - 16:15 WIB

Seiring Kelistrikan Membaik, PLN Percepat Pemulihan Masjid Pascabencana di Aceh

Monday, 29 December 2025 - 21:41 WIB

PLN Icon Plus Laksanakan Apel Siaga Jelang Nataru di Pekanbaru

Monday, 29 December 2025 - 17:47 WIB

Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Nasional Aman Selama Libur Nataru

Berita Terbaru

Nasional

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara

Wednesday, 31 Dec 2025 - 09:41 WIB

Nasional

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 Dec 2025 - 22:43 WIB