Indonesia Ajak ASEAN Perangi Anak Putus Sekolah

Saturday, 21 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tantangan anak tidak sekolah (ATS) masih menghantui kawasan Asia Tenggara. Dalam pertemuan tingkat tinggi bertajuk ASEAN Ministers of Education Roundtable, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Indonesia, Abdul Mu’ti, menyerukan langkah konkret dan kolektif seluruh negara ASEAN untuk menghapuskan kesenjangan akses pendidikan.

Pertemuan yang diinisiasi oleh Pemerintah Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025 ini bukan sekadar seremoni diplomatik. Melainkan, forum penting untuk merumuskan Joint Ministerial Statement tentang percepatan strategi inovatif menangani ATS—atau yang dikenal dalam bahasa internasional sebagai Out-of-School Children and Youth (OOSCY).

“Situasi global, di mana lebih dari 250 juta anak dan remaja tercatat tidak sekolah menurut UNESCO 2024, adalah sinyal darurat bagi dunia pendidikan kita. Kita tidak bisa diam,” tegas Mu’ti dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (20/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen memaparkan langkah-langkah konkret Indonesia dalam menekan angka ATS. Salah satu kuncinya adalah penguatan data berbasis sosial-ekonomi untuk memastikan penyaluran bantuan seperti Program Indonesia Pintar berjalan tepat sasaran. Program ini telah membantu lebih dari 18,8 juta siswa pada 2024 untuk tetap mengakses pendidikan.

Tidak berhenti di sana, Kemendikdasmen juga meluncurkan aplikasi “Rumah Pendidikan”, sebuah platform super berbasis digital dan luring yang memperluas akses belajar, bahkan di wilayah terluar. Inovasi lain seperti revitalisasi sekolah, pendidikan nonformal, dan Sekolah Rakyat berbasis komunitas turut memperkuat sistem.

“Kami tidak hanya mengejar angka, tapi memastikan anak-anak di pedalaman, anak pekerja, hingga mereka yang terdampak pernikahan dini, tetap mendapat ruang belajar yang aman dan bermartabat,” ujar Mu’ti.

Indonesia memandang bahwa wilayah perbatasan dan komunitas rentan di ASEAN memerlukan strategi bersama. Oleh karena itu, Mu’ti menyerukan pendekatan lintas negara, lintas sektor, dan lintas teknologi sebagai dasar membangun sistem pendidikan masa depan.

See also  Jelang Puncak Arus Mudik 2025, Wamen Diana Tinjau Kesiapan Rest Area KM 57 Tol Japek

“Tidak cukup dengan retorika. Kita butuh data yang kuat, jalur pembelajaran yang fleksibel, dan investasi nyata pada pengembangan guru serta kurikulum yang relevan,” tegasnya.

Mendikdasmen mendorong negara anggota ASEAN untuk berani berinovasi, berbagi praktik baik, dan membuka peluang kerja sama lintas batas.

Seluruh upaya yang dikemukakan Indonesia—mulai dari perluasan sekolah inklusif, program kesetaraan, hingga pendidikan jarak jauh untuk anak Indonesia di luar negeri—adalah bagian dari kontribusi aktif menuju Visi Komunitas ASEAN 2045: menciptakan masyarakat yang inklusif, tangguh, dan berdaya.

“Tak ada anak yang tertinggal adalah bukan hanya tanggung jawab kebijakan, tapi juga tanggung jawab moral kita bersama sebagai bangsa-bangsa di ASEAN,” tutup Mu’ti.

Berita Terkait

Indonesia-Kuba Jajaki Kolaborasi Pendidikan, Budaya, dan Ekonomi
Sri Mulyani Tinjau Proyek Batalyon Teritorial Bersama Dua Menteri Lainnya
Prabowo Gelar Rapat Dadakan, Bahas Penertiban Tambang dan Hutan Ilegal
Pertamina Luncurkan Penerbangan Perdana Sustainable Aviation Fuel Berbahan Baku Minyak Jelantah
HKA Perkuat Peran Strategis sebagai Operator Jalan Tol Lewat Capaian Kinerja & Peringkat idAA-
Permudah Layanan Publik melalui Multi Kanal, Kementerian PANRB Hadirkan Public Service Day
Digistar Class Intern Batch 1 Sukses Cetak 230 Talenta Digital Masa Depan
HUT RI ke-80: Hutama Karya Bangun 22 RS dan 12 Sekolah
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 21 August 2025 - 07:16 WIB

Indonesia-Kuba Jajaki Kolaborasi Pendidikan, Budaya, dan Ekonomi

Wednesday, 20 August 2025 - 20:59 WIB

Sri Mulyani Tinjau Proyek Batalyon Teritorial Bersama Dua Menteri Lainnya

Wednesday, 20 August 2025 - 20:41 WIB

Prabowo Gelar Rapat Dadakan, Bahas Penertiban Tambang dan Hutan Ilegal

Wednesday, 20 August 2025 - 16:45 WIB

Pertamina Luncurkan Penerbangan Perdana Sustainable Aviation Fuel Berbahan Baku Minyak Jelantah

Wednesday, 20 August 2025 - 11:48 WIB

HKA Perkuat Peran Strategis sebagai Operator Jalan Tol Lewat Capaian Kinerja & Peringkat idAA-

Berita Terbaru

foto ist

Megapolitan

Pramono-Ahok Bertemu Di Balai Kota Bahas PBB hingga Digitalisasi

Wednesday, 20 Aug 2025 - 21:09 WIB