Resmikan Bendungan di Halmahera Utara, Wamen Viva Yoga: Mengatasi Kekurangan Air Untuk Meningkatkan Produksi Beras Dari Kawasan Transmigrasi

Friday, 18 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Kehadiran Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di Desa Toliwang, Kecamatan Kao Barat. Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, 16/7/2025, disambut meriah oleh masyarakat. Toliwang merupakan salah satu kawasan transmigrasi di kabupaten itu.

Kedatangan Viva Yoga di Toliwang yang didampingi oleh Bupati Piet Hein Babua, Dandim 1508 Letkol Inf Alex Donald M L Gaol, Wakapolres Kompol Saiful, dan jajaran apparat pemda lainnya untuk meresmikan Bendungan Beringin Agung.

Sebagai infrastruktur pendukung pertanian yang mampu mengairi sawah seluas 442, Viva Yoga berharap bendungan itu berfungsi secara maksimal guna meningkatkan produksi pertanian di Halmahera Utara. “Bendungan ini memiliki peran penting dalam menunjang kehidupan dan kesejahateraan masyarakat”, ujarnya.

Pembangunan bendungan disebut sebagai upaya mengatasi kekurangan air di masa kemarau, ketika tidak ada hujan, sehingga petani bisa menanam padi lebih dari satu kali. Diungkap oleh mantan anggota Komisi IV DPR itu, produksi beras saat ini perhektar masih 5,8 ton. Diharap dengan hadirnya lumbung air itu mampu menambah produksi perhektarnya menjadi 7,5 hingga 8 ton dalam setiap panen. “Kita ingin panen sebanyak 2 atau 3 kali”, tuturnya.

Hadirnya bendungan di tengah masyarakat dikatakan sebagai realisasi mewujudkan salah satu point dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni swasembada pangan. Untuk mencapai swasembada pangan Kementerian Transmigrasi harus berperan. “Dari kawasan transmigrasi wajib berkontribusi dalam mewujudkan swasembada tanaman padi, jagung, dan kedelai”, ujarnya.

Meski sudah ada bendungan namun pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu tetap mendorong  pemerintah setempat untuk berkoordinasi dengan Kementerian Transmigrasi dan kementerian terkait dalam memenuhi kebutuhan petani.

Kehadiran transmigran di Halmahera Utara sejak tahun 1982 bertahap hingga yang terakhir 2008, berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur, mampu memberi dampak yang positif bagi penyediaan pangan di kabupaten itu maupun Maluku Utara. Transmigran yang ada menurut catatan sejumlah 17, 524 kepala keluarga atai 57,592 jiwa.

See also  Sertijab, KPK Resmi Dipimpin Firli Bahuri

Berita Terkait

Tindak Lanjuti MoU, Kementerian PU dan BGN Akan Fokus Bangun Dapur MBG di Wilayah 3T
Menteri PU: Rehabilitasi Irigasi Pengga Perkuat Distribusi Air Petani Lombok Tengah
Lindungi Kawasan Pesisir di Muna, Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Pengaman Pantai Raha
Implementasi Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Haidar Alwi: Dunia Beri Penghargaan ITUC‑AP kepada Kapolri, Ini Bukti Keberpihakan ke Kaum Buruh.
Jasa Marga Pastikan Tol Solo-Yogya-NYIA: Prambanan-Purwomartani Tepat Waktu
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 Triliun, Menteri Dody: Fokus Dukung Swasembada Pangan
Menteri PANRB: Fokus Transformasi untuk Negeri, Bahas Kinerja 2025-2026.
Tag :

Berita Terkait

Friday, 18 July 2025 - 10:12 WIB

Resmikan Bendungan di Halmahera Utara, Wamen Viva Yoga: Mengatasi Kekurangan Air Untuk Meningkatkan Produksi Beras Dari Kawasan Transmigrasi

Thursday, 17 July 2025 - 09:05 WIB

Tindak Lanjuti MoU, Kementerian PU dan BGN Akan Fokus Bangun Dapur MBG di Wilayah 3T

Wednesday, 16 July 2025 - 09:47 WIB

Menteri PU: Rehabilitasi Irigasi Pengga Perkuat Distribusi Air Petani Lombok Tengah

Tuesday, 15 July 2025 - 07:35 WIB

Lindungi Kawasan Pesisir di Muna, Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Pengaman Pantai Raha

Monday, 14 July 2025 - 09:42 WIB

Implementasi Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

Berita Terbaru

Olahraga

Indonesia Sikat Thailand di Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 18 Jul 2025 - 18:28 WIB