daelpos.com – Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Taman Puring di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin petang pukul 18.02 WIB. Insiden ini sontak memicu kepanikan di kalangan warga dan pedagang yang tengah beraktivitas di salah satu pusat perdagangan tersibuk di Jakarta Selatan tersebut.
Asap tebal membumbung tinggi ke udara, disertai kobaran api yang dengan cepat melahap bagian dalam pasar. Pasar Taman Puring sendiri dikenal sebagai sentra perdagangan barang antik, alat rumah tangga, hingga suku cadang kendaraan. Beberapa pedagang terlihat nekat berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka, bahkan ada yang menggotong etalase keluar dari bangunan yang terbakar demi meminimalisir kerugian.
Laporan pertama mengenai kebakaran ini diterima oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dari seorang warga bernama Dewi Nurmajanti. Ia menyaksikan langsung api membesar dari sisi bangunan rendah pasar. “Objek terbakar: Pasar Taman Puring,” demikian laporan resmi dari Command Center Damkar.
Tak lama setelah laporan diterima, sebanyak 6 unit mobil pemadam dari Pos Kramat Pela segera dikerahkan ke lokasi. Petugas tiba pukul 18.08 WIB dan langsung memulai upaya pemadaman dua menit kemudian. Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengonfirmasi bahwa proses pemadaman masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
“Situasi saat ini masih dalam proses pemadaman. Fokus utama kami adalah melokalisir api agar tidak merambat ke area lain di pasar,” ujar Syamsul kepada awak media.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti kebakaran maupun taksiran kerugian material yang ditimbulkan. Tim pemadam kebakaran terus berjibaku di lapangan, melakukan penyisiran dan pendinginan di titik-titik yang masih berpotensi menyala.
Peristiwa ini menjadi pengingat serius akan pentingnya sistem keamanan kebakaran yang memadai di pusat-pusat perdagangan padat seperti Pasar Taman Puring. Warga diimbau untuk sementara waktu menghindari area sekitar lokasi kejadian guna memudahkan proses evakuasi dan pemadaman oleh petugas.