Teten Target Lima Tahun ke Depan Sebanyak 48.000 Usaha Kecil Naik Kelas

Thursday, 16 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, pihaknya menargetkan sebesar 6% dari usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia naik kelas dari usaha kecil menjadi usaha menengah dan dari usaha menengah menjadi usaha besar. Hal itu dikatakan Teten seusai pertemuan tertutup dengan pengusaha nasional Indonesia, Sofyan Wanandi, di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Teten mengatakan, saat ini jumlah usaha kecil sebesar 700.000. Berarti 6% dari jumlah itu sebanyak 42.000 harus naik kelas. Sedangkan usaha menengah sampai saat ini sebanyak 60.000. Berarti 6% dari jumlah ini sebesar 6.000 harus naik kelas. “Jadi target naik kelas lima tahun ke depan sebanyak 48.000 usaha kecil dan menengah,” kata dia.

Teten menambahkan, mengapa target 6%, karena mengikuti target pertumbuhan ekonomi. “Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 kan targetnya 6%, makanya kita juga target 6%,” kata dia.

Teten mengatakan, pihaknya juga bekerja keras agar beberapa tahun ke depan jumlah wirausaha di Indonesia di atas 2%. Saat ini jumlah wirausaha Indonesia di bawah 2%. “Kita kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand yang sudah jauh di atas 20%,” kata dia.

Teten mengatakan, inti pertemuannya dengan Sofyan Wanandi adalah bagaimana UKM naik kelas. Ukuran naik kelas, kata Teten, adalah skala usahanya menjadi besar, modal usaha besar, dan bahan baku tidak impor serta hasil produknya ekspor.

Ia mengatakan, dalam pertemuannya dengan mantan staf ahli ekonomi mantan Wapres Jusuf Kalla itu diungkapkan untuk bekerja agar UKM naik kelas maka harus ada project management officer, supaya semua strategi dan tindakan UKM naik kelas, terkonsentrasi. “Karena ini usaha besar maka kantor bersamanya di Menko Ekonomi, dan yang menjadi koordinatornya saya sebagai Menkop dan UKM,” kata Teten.

See also  Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi Singosari-Pakis Dioperasikan Tanpa Tarif

Ia mengatakan, dalam usaha UKM naik kelas maka pemerintah bekerja sama dengan Universitas Prasetya Mulya di BSD, Tangerang Selatan, dan sejumlah perguruan lainnya.

Ketika ditanya soal usaha mikro, Teten mengatakan, biarkan usaha mikro berjalan seperti biasa, karena usaha mikro fondasi ekonomi nasional. “Usaha mikro tak terlalu bermasalah,” kata Teten.

Sebagaimana diketahui, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pemerintah memandang penting keberadaan para pelaku UMKM. Buktinya, UMKM bersama dengan Koperasi memiliki wadah secara khusus di bawah Kementerian Koperasi dan UKM.

Setidaknya, ada tiga peran UMKM yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat kecil. Pertama, sebagai sarana mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan. Alasan utamanya adalah tingginya angka penyerapan tenaga kerja oleh UMKM.

Hal ini terbukti dalam data milik Kementerian Koperasi dan UMKM. Disebutkan, lebih dari 55,2 juta unit UMKM mampu menyerap sekitar 101,7 juta orang.

Kedua, sebagai sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil. UMKM juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat. Berbeda dengan perusahaan besar, UMKM memiliki lokasi di berbagai tempat. Termasuk di daerah yang jauh dari jangkauan perkembangan zaman sekalipun.

Keberadaan UMKM di 34 provinsi yang ada di Indonesia tersebut memperkecil jurang ekonomi antara yang miskin dengan kaya. Selain itu, masyarakat kecil tak perlu berbondong-bondong pergi ke kota untuk memperoleh penghidupan yang layak.

Ketiga, memberikan pemasukan devisa bagi negara. Saat ini, UMKM Indonesia memang sudah lumayan maju. Pangsa pasarnya tidak hanya skala nasional, tetapi internasional.[]

Berita Terkait

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB