“Kata Emak, Pakai Produk Lokal”: Kemendag-Kemenperin Kompak di Karnaval

Monday, 18 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan kolaborasi yang kuat dalam menyemarakkan Karnaval Bersatu, bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI. Di tengah tantangan ekonomi global, kedua kementerian ini kompak mengusung semangat nasionalisme dengan dua slogan utama: “Industri Kuat, Indonesia Berdaulat” dan “Kata Emak, Pakai Produk Lokal”.

Tagline “Kata Emak” menarik perhatian karena berasal dari permainan papan (board game) milik Segara Indonesia Games. Pemilihan tagline ini bukan tanpa alasan; “Kata Emak” dianggap sebagai representasi dari kreativitas dan keuletan para pelaku ekonomi rakyat.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menekankan pentingnya kampanye ini. “Melalui tagline ini, kami ingin terus menggaungkan semangat untuk menggunakan produk lokal,” ujarnya. “Kami berharap masyarakat Indonesia lebih bangga dan memilih produk dalam negeri, sekaligus menunjukkan dukungan nyata bagi para pelaku usaha lokal.”

Kendaraan Hias Bernomor 24: Simbol Kekuatan Industri dan Ekspor

Saat senja beranjak malam, parade kendaraan hias yang megah meluncur di ibu kota. Kendaraan hias bernomor 24 yang diusung oleh Kemendag menjadi sorotan utama. Dihiasi ornamen bernuansa merah putih, kendaraan ini menampilkan visual burung garuda futuristik di bagian depan, melambangkan kekuatan dan kemajuan bangsa.

Di bagian tengah, ornamen roda-roda mesin, crane, dan peti kemas menggambarkan hubungan erat antara industri dan ekspor. Sementara di bagian belakang, sebuah bola dunia besar dikelilingi tulisan “UMKM BISA Ekspor,” menegaskan program unggulan Kemendag, yaitu “Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor.” Ornamen ini juga menampilkan komoditas unggulan Indonesia seperti kopi, kakao, dan kelapa sawit, sebagai bukti nyata potensi ekspor nasional.

“Ini sekaligus menggambarkan bahwa Kemendag menjembatani produk-produk nasional dan hilirisasi ke kancah global, termasuk produk-produk UMKM di dalamnya,” kata Mendag Budi Santoso.

See also  KPK Dampingi Sulbar dan Sulsel Cegah Korupsi

Menggaungkan Berbagai Program Unggulan Kemendag

Karnaval ini menjadi panggung bagi Kemendag untuk menyuarakan berbagai program andalannya. Selain kampanye produk lokal dan UMKM BISA Ekspor, program lain yang turut digaungkan adalah Konsumen Berdaya yang berfokus pada pemberdayaan konsumen, serta Trade Expo Indonesia 2025, pameran dagang internasional terbesar di Indonesia.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat Mendag Budi Santoso, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, dan Sekretaris Jenderal Kemendag Isy Karim menyapa mereka dari atas kendaraan hias. Parade yang dimulai dari Monumen Nasional ini berakhir di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, dengan diiringi pertunjukan drumben dari SMA Taruna Nusantara dan Kereta Kencana Prabayeksa.

Karnaval kendaraan hias ini merupakan salah satu rangkaian penutup HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang diakhiri dengan pertunjukan kembang api, drone, dan air mancur kemerdekaan. Partisipasi Kemendag dalam acara ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga simbol komitmen untuk membangun ekonomi yang tangguh dan menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat.

Berita Terkait

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang
Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera
Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam
Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi
Kementerian PU Buka Jalan Kota Kuala Simpang dan Salurkan Sarana Air Bersih
Hutama Karya Peduli: Perkuat Bantuan Tanggap Bencana di Tiga Wilayah Sumatra Barat
Tak Pandang Bulu, Bahlil Sikat Tambang yang Rusak Alam

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 13:19 WIB

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas

Monday, 8 December 2025 - 13:06 WIB

Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Monday, 8 December 2025 - 13:02 WIB

Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera

Monday, 8 December 2025 - 12:57 WIB

Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam

Sunday, 7 December 2025 - 09:57 WIB

Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi

Berita Terbaru

Nasional

Kemendes dan KLH Kolaborasi Wujudkan Desa Bebas Sampah

Monday, 8 Dec 2025 - 15:47 WIB