Warga Lingkar Bandara Belum Mendapat Kepastian, BAP DPD RI Turun Langsung Kawal Penyelesaian

Friday, 14 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI akan segera memanggil kementerian terkait untuk mempercepat penyelesaian pengaduan masyarakat terkait sengketa tanah Lingkar Bandara Leo Wattimena di Pulau Morotai, Maluku Utara. Kasus yang berlarut-larut ini dinilai membutuhkan keputusan yang adil, terukur, serta didukung komitmen seluruh pihak, sehingga masyarakat memperoleh kepastian hak dan negara dapat menjalankan agenda pembangunan strategis tanpa konflik berkepanjangan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar di Ternate, Jumat (14/11/2025), Wakil Ketua BAP DPD RI Abdul Hakim menegaskan bahwa penyelesaian harus ditempuh melalui pendekatan restoratif dengan memastikan keadilan bagi masyarakat dan negara. Ia juga menekankan perlunya peran aktif Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di tingkat daerah untuk mempercepat penyelesaian konflik, karena menyangkut hak dasar masyarakat atas tanah dan keberlanjutan pembangunan daerah.

“Kami mendorong agar penyelesaian dilakukan secara restorative mengedepankan asas keadilan bagi kedua belah pihak dan mengoptimalkan peran Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) pada tingkat kabupaten/kota,” ujar Abdul Hakim.

Selain itu, Senator asal Lampung ini juga memastikan bahwa BAP DPD RI akan mengawal proses hingga tahap akhir, termasuk penentuan skema kompensasi yang layak apabila dibutuhkan sebagai bagian dari penyelesaian.

“Kami akan memastikan bahwa penyelesaian ini dapat diselesaikan secara terukur dan terjadwal, salah satunya adalah terkait persoalan ketersediaan anggaran terkait ganti untung,” lanjutnya dalam RDPU yang menghadirkan Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, DPRD, ATR/BPN, dan unsur TNI AU.

Dalam RDPU tersebut, Anggota DPD RI dari Maluku Utara sekaligus Sultan Ternate Sultan Hidayat M. Sjah menekankan bahwa penyelesaian harus memperhatikan aspirasi masyarakat dan nilai historis kepemilikan lahan. Dirinya pun berharap, penyelesaian sengketa dapat dilakukan dengan baik tanpa merugikan masyarakat.

See also  Mendagri Minta Lulusan IPDN Jadi Strong Leader

“Setidaknya apa yang menjadi tuntutan masyarakat bisa dipenuhi oleh negara. Mereka menuntut agar ada ganti untung. Yang penting ada solusi yang bisa membuat masyarakat puas,” ujarnya.

Senada, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe juga menyampaikan bahwa penyelesaian diharapkan dapat dilakukan segera dan dilakukan secara baik dan adil untuk semua pihak. “Atas nama pemerintah kami menyampaikan apresiasi kepada BAP DPD RI yang telah merespons dan ikut mengagendakan pertemuan pada hari ini. Harapan kita semua, kehadiran ini menjadi solusi terbaik buat masyarakat dan Negara, termasuk TNI AU di Morotai,” jelasnya.

Berita Terkait

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos
Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II
Komite I DPD Apresiasi Kebijakan Kemendes PDT Terjemahkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Masyarakat Mukim Lampuuk Desak Pencabutan Status Hutan Lindung dan Penundaan Proyek PLTB
Mendes: Mahasiswa Harus Turun ke Desa untuk Bangun Indonesia
Tandatangani MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia
Prabowo: Kepercayaan dan Hukum, Kunci Investasi RI
Berdiri Tahun ini, Siapa Calon Dirjen Pesantren?

Berita Terkait

Friday, 14 November 2025 - 13:35 WIB

Warga Lingkar Bandara Belum Mendapat Kepastian, BAP DPD RI Turun Langsung Kawal Penyelesaian

Thursday, 13 November 2025 - 15:40 WIB

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos

Tuesday, 11 November 2025 - 22:43 WIB

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II

Monday, 10 November 2025 - 19:45 WIB

Komite I DPD Apresiasi Kebijakan Kemendes PDT Terjemahkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Friday, 7 November 2025 - 09:30 WIB

Masyarakat Mukim Lampuuk Desak Pencabutan Status Hutan Lindung dan Penundaan Proyek PLTB

Berita Terbaru

Berita Utama

25 Tahun Menanti, Transmigran Ponu di NTT Akhirnya Bawa Pulang SHM

Friday, 14 Nov 2025 - 15:52 WIB