Tinjau Mess Patriot, Mentrans: SDM Unggul Kunci Transformasi

Saturday, 22 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com — Kementerian Transmigrasi menegaskan pembangunan Mess Patriot merupakan langkah strategis menghadirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang mampu mendorong transformasi transmigrasi secara nyata dan berkelanjutan. Mess Patriot dirancang sebagai pusat pembelajaran bagi penerima Beasiswa S2 Patriot dan Tim Ekspedisi Patriot dari tujuh universitas terbaik di Indonesia yang akan belajar langsung di kawasan transmigrasi agar mampu menghasilkan solusi dan kebijakan yang berdampak nyata.

Hal ini disampaikan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara saat meninjau rencana lokasi Mess Patriot di Kawasan Transmigrasi Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (20/11).

“Program Patriot menghubungkan dunia kampus dengan kondisi lapangan (Kawasan Transmigrasi). Kami ingin para patriot menjadi penggerak pembangunan, bukan sekadar pengamat. Transmigrasi masa kini berfokus pada pembangunan ekosistem ekonomi baru berbasis pendampingan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Patriot diharapkan memastikan masyarakat siap kerja dan menjadi tuan rumah pembangunan di wilayahnya,” kata Menteri Iftitah usai meninjau calon lokasi Mess Patriot.

Menteri Iftitah menjelaskan pendekatan baru dalam transmigrasi tidak lagi sekadar memindahkan penduduk, tetapi membangun ekosistem ekonomi baru melalui kehadiran SDM yang benar-benar memahami kondisi lapangan. Sehingga Program Patriot dirancang agar para pesertanya bukan hanya belajar teori, tapi menyaksikan langsung tantangan masyarakat.

“Para patriot ini akan hidup di lingkungan masyarakat, melihat sendiri seperti apa tantangan kemiskinan, dan dari situlah mereka menghasilkan solusi yang bukan hanya berbentuk rekomendasi tertulis, tetapi aksi nyata. Fungsi Mess atau Kampus Patriot adalah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga masyarakat lokal siap kerja dan tidak tertinggal ketika investasi masuk,” papar Mentrans.

Kampus Patriot akan menjadi talent pool (kumpulan bakat) bagi generasi muda pilihan dari seluruh Indonesia. Seleksi tidak hanya mengandalkan tes biasa, tetapi mempertimbangkan rekam jejak pengabdian calon peserta.

See also  Pertamina Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Pesantren

“Kita membuka kesempatan bagi semua anak bangsa. Rekomendasi dari para tokoh daerah juga kami pertimbangkan agar calon patriot benar-benar memiliki rekam jejak yang memberi keyakinan bahwa dampaknya akan nyata bagi masyarakat,” jelas Menteri.

Mess Patriot tidak dibangun sebagai kampus permanen, tetapi dalam bentuk modular box yang dapat dipindahkan. Ketika sebuah wilayah sudah mandiri, kampus dapat dialihkan ke daerah lain yang lebih membutuhkan pendampingan.

“Konsepnya mobile. Jika masyarakat di satu lokasi sudah kuat dan tidak lagi memerlukan pendampingan intensif, Mess Patriot akan dipindahkan ke wilayah lain,” tegas Menteri Iftitah.

Pembangunan Mess Patriot ini ditargetkan mulai awal tahun depan setelah keputusan final di pusat. Pemerintah juga membuka peluang keikutsertaan mahasiswa asing pada 2027 untuk mendorong knowledge spillover (penyeberang pengetahuan) dan memperkaya perspektif pembangunan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Sigi menyatakan dukungan penuh. Lahan seluas lima hektare telah disiapkan, disertai proses land clearing dan penyusunan persyaratan teknis.

“Kami siap mendukung agar program strategis ini dapat berjalan di Sigi,” ujar Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi.
Melalui Program Patriot, Kementerian Transmigrasi menegaskan komitmen menghadirkan SDM unggul sebagai motor utama percepatan pembangunan dan transformasi kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia. (Rdp)

Berita Terkait

Dukung Program MBG, Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pembangunan 152 SPPG di 13 Provinsi
16 Tahun Menanti, 402 Transmigran Muna Akhirnya Lega Terima SHM
Hutama Karya Lakukan Pemiharaan Intensif di Jalan Tol Sumatra Bagian Selatan, Targetkan Rampung Sebelum Libur Nataru 2025/2026
Dukung Mobilitas dan Ekonomi Lokal, Htama Karya Serahkan Bantuan Pembangunan Akses Jalan di Beberapa Desa di Bekasi
Hari Desa 2026 Bakal Dihadiri 100.000 Orang
Kementerian PU Terjunkan Tim Tangani Kerusakan Jalan di Ruas Pamegatan – Singajaya Kabupaten Garut Jawa Barat
Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren
Tol Terpeka Menjadi Koridor Strategis JTTS Penghubung Lampung-Sumatra Selatan

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 11:52 WIB

Dukung Program MBG, Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pembangunan 152 SPPG di 13 Provinsi

Saturday, 22 November 2025 - 11:37 WIB

Tinjau Mess Patriot, Mentrans: SDM Unggul Kunci Transformasi

Friday, 21 November 2025 - 16:22 WIB

Hutama Karya Lakukan Pemiharaan Intensif di Jalan Tol Sumatra Bagian Selatan, Targetkan Rampung Sebelum Libur Nataru 2025/2026

Friday, 21 November 2025 - 08:24 WIB

Dukung Mobilitas dan Ekonomi Lokal, Htama Karya Serahkan Bantuan Pembangunan Akses Jalan di Beberapa Desa di Bekasi

Friday, 21 November 2025 - 07:50 WIB

Hari Desa 2026 Bakal Dihadiri 100.000 Orang

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Teken Kontrak, Proyek Pengendali Banjir KSPP Merauke Segera Digarap

Saturday, 22 Nov 2025 - 11:49 WIB

Berita Utama

Tinjau Mess Patriot, Mentrans: SDM Unggul Kunci Transformasi

Saturday, 22 Nov 2025 - 11:37 WIB