Gelap Pascabanjir, Rig Pertamina Jadi Sumber Listrik dan Harapan Warga Enam Desa di Aceh Tamiang

Sunday, 21 December 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Malam di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, terasa lebih panjang sejak bencana melanda. Tanpa listrik dan tanpa sinyal, gelap datang lebih cepat, menyisakan kecemasan di rumah-rumah warga. Namun di luar area Rig PDSI#19.1, cahaya tetap menyala, menjadi penanda kecil bahwa harapan belum sepenuhnya padam.

Setiap malam, warga dari enam desa berdatangan membawa ponsel, powerbank, senter, dan lampu darurat. Mereka mengantre dengan sabar, menunggu giliran mengisi daya. Bagi mereka, baterai penuh bukan sekadar soal teknologi, melainkan cara untuk kembali terhubung dengan keluarga dan memastikan kabar keselamatan.

“HP saya sudah mati dua hari. Kami tidak bisa hubungi saudara sama sekali,” kata Siti (38), warga Desa Alur Cucur, dengan nada lega. “Begitu dengar bisa ngecas di sini, rasanya seperti dapat kabar baik.”

Sejak awal bencana, aliran listrik dan jaringan komunikasi di wilayah sekitar rig terputus total. Kondisi itu membuat warga terisolasi, terutama pada malam hari, ketika penerangan menjadi kebutuhan utama.

Rig Superintendent Pertamina Drilling, Surya Budiman, mengatakan inisiatif tersebut lahir dari kebutuhan mendesak masyarakat sekitar.

“Sejak awal bencana, listrik dan sinyal mati. Padahal warga sangat membutuhkan ponsel untuk mengabarkan kondisi mereka kepada keluarga. Kami hanya berusaha membantu sebisanya,” ujar Surya.

Sejak bencana banjir bandang melanda wilayah Aceh Tamiang, Rig PDSI#19.1 tengah berada dalam kondisi shutdown sejak 26 November 2025 dan kembali beroperasi pada 16 Desember 2025. Meski demikian, proses pengisian daya dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan.

“Pengisian kami lakukan di area aman, di luar kawasan kerja rig. Hampir setiap malam ada lebih dari 100 orang yang datang,” katanya.

Warga yang datang berasal dari Desa Alur Batu, Alur Cucur, Alur Manis, Landu, Tempel, dan Lumpuran. Ada yang datang berjalan kaki, ada pula yang berboncengan sepeda motor. Sebagian membawa anak-anak, menunggu sambil duduk di tepi area, ditemani cahaya lampu yang perlahan menyala kembali.

See also  PLN dan KLH Gelar Aksi Bersih DAS Ciliwung, Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon

“Kalau malam gelap sekali. Anak-anak takut. Lampu emergency ini sangat membantu,” ujar Rahmad (45), warga Desa Alur Manis, sembari menggenggam lampu darurat yang telah terisi penuh.

Selain membuka akses listrik, Pertamina Drilling juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa makanan siap santap dua kali sehari, sembako, air bersih, serta air minum dalam kemasan bagi warga terdampak di sekitar wilayah operasi.

“Dalam kondisi seperti ini, bantuan makanan dan air sangat berarti. Setidaknya kami tidak merasa sendirian,” tutur Yuliana (41), warga Desa Landu.

Di tengah gelap dan keterbatasan, Rig PDSI#19.1 menjadi lebih dari sekadar fasilitas industri. Ia menjelma ruang singgah bagi warga, tempat mengisi daya, berbagi cerita, dan menguatkan satu sama lain. Cahaya yang menyala setiap malam bukan hanya menerangi senter dan ponsel, tetapi juga menghadirkan rasa aman di tengah bencana yang belum sepenuhnya usai.

Berita Terkait

Pertamina Peduli Hadir Nyata, Ringankan Beban Korban Bencana di Kabupaten Agam
Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi ke Masyarakat
Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh
PLN EPI Gandeng Panah Perak Megasarana Kembangkan Biomassa untuk Transisi Energi
Pertamina Goes to Campus: Serunya Pemenang PGTC Bertukar Ilmu di Universitas Tsinghua, Beijing
Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh
Crane Disulap Jadi Tower Darurat, PLN Terus Fokus Pulihkan Menyeluruh Listrik Aceh
PLN Uji Perjalanan Lampung–Surabaya dengan Mobil Listrik, Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik Nataru 2025/2026
Tag :

Berita Terkait

Sunday, 21 December 2025 - 11:33 WIB

Gelap Pascabanjir, Rig Pertamina Jadi Sumber Listrik dan Harapan Warga Enam Desa di Aceh Tamiang

Saturday, 20 December 2025 - 20:35 WIB

Pertamina Peduli Hadir Nyata, Ringankan Beban Korban Bencana di Kabupaten Agam

Saturday, 20 December 2025 - 20:31 WIB

Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi ke Masyarakat

Saturday, 20 December 2025 - 17:51 WIB

Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh

Saturday, 20 December 2025 - 17:47 WIB

PLN EPI Gandeng Panah Perak Megasarana Kembangkan Biomassa untuk Transisi Energi

Berita Terbaru

Berita Utama

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS

Sunday, 21 Dec 2025 - 10:00 WIB

Berita Terbaru

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Sunday, 21 Dec 2025 - 09:54 WIB