Menkop dan UKM Harap Ada Peran Koperasi di Destinasi Wisata Labuan Bajo

Friday, 31 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap pengembangan destinasi wisata di Indonesia jangan hanya dinikmati investor dari luar wilayah tersebut saja. “Saya mendorong koperasi agar berperan aktif agar pengembangan sebuah destinasi wisata, khususnya di Labuan Bajo, NTT, juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat disana”, pinta Teten, usai menerima pengurus Koperasi Pariwisata Republik Indonesia (Koparri), di Jakarta, Jumat (31/12020).

Oleh karena itu, Teten meminta Koparri mengidentifikasi lima produk unggulan di Labuan Bajo untuk dijadikan komoditas unggulan guna mendukung sektor pariwisata. “Program kami fokus dalam pengembangan destinasi wisata, khususnya di sektor homestay, wisata alam, kuliner, suplai kebutuhan hotel dan restoran, hingga souvenir”, ujar Teten.

Teten berharap Koparri mampu mengkonsolidasikan program-program tersebut di tingkat masyarakat sekitar destinasi wisata. “Kita akan arahkan program pelatihan di destinasi wisata unggulan. Misalnya, untuk meningkatkan kualitas souvenir, apakah perlu kita datangkan desainer untuk melatih para perajin disana? Intinya, harus kita bangun kualitas pusat oleh-oleh, hingga kualitas Tour Guide-nya kita tingkatkan”, jelas Teten.

Bagi Teten, pengembangan sektor pariwisata merupakan program jangka panjang. Sehingga, yang diperlukan adalah vokasi untuk jangka panjang pula. “Ujung-ujungnya, akan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat disana”, kata Teten.

Hanya saja, Teten meminta agar langkah pengembangan destinasi wisata dimana pun, harus berbasis koperasi, bukan perorangan. “Saya akan dorong masyarakat disana untuk tergabung dan membentuk sebuah badan hukum bernama koperasi. Wisata alam sudah banyak dikelola koperasi. Tujuannya, agar kemitraan dengan hotel, restoran, atau pihak lain, bukan lagi dengan perorangan melainkan dengan badan hukum. Sehingga, kepentingan masyarakat akan lebih terlindungi”, tandas Menkop.

Sementara Ketua Koparri Yosef Tor Tulis menjelaskan, koperasi primer nasional yang dipimpinnya sudah memiliki cabang di Lampung dan Labuan Bajo. “Disana, kami akan membina para petani sayur dan buah-buahan untuk mampu mensuplai kebutuhan restoran dan hotel. Begitu juga dengan kerajinan khas daerah disana. Kami akan fokus kesana”, papar Yosef.

See also  Tekan Prevalensi Stunting, Dana Desa Bisa untuk Posyandu

Menurut Yosef, pihaknya akan menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat di sekitar destinasi wisata di Indonesia. “Kita yang akan membina komunitas-komunitas yang ada disana. Sehingga, bila ada program pelatihan dari pemerintah, akan lebih tepat sasaran”, kata Yosef.

Di Labuan Bajo, lanjut Yosef, ada sekitar 18 komunitas wisata, yang terdiri dari komunitas tenun, kuliner, restoran, petani sayur dan buah-buahan, yang akan dikonsolidasikan oleh Koparri. “Berdasarkan data, anggota mereka mereka itu akan kita ajukan untuk mendapat program pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan produktifitasnya”, kata Yosef.

Semua program Koppari akan diarahkan pada kemampuan pemenuhan kebutuhan Labuan Bajo. Selama ini, kebutuhan Labuan Bajo dipasok dari luar daerah, seperti dari Bima, Bali, dan Makassar. “Masyarakat Labuan Bajo hanya menjadi penonton. Itu yang akan kita ubah. Kita akan latih petani agar hasilnya bisa sesuai dengan standar hotel dan restoran”, tegas Yosef.

Dengan begitu, Yosef berharap, masyarakat Labuan Bajo tidak lagi tertinggal. “Selain itu, para anggota komunitas tersebut akan kita tarik menjadi anggota dari Koparri”, pungkas Yosef.[]

Berita Terkait

Wamen BUMN Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Libur Nataru
Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Jakarta
Memperjuangkan Seni Budaya Indonesia di Tengah Gempuran K-Pop
Jelang Natal 2024, Menteri Perhubungan dan Kakorlantas Polri Lakukan Kunjungan di Pos Pantau Cikampek Utama
Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru
Riza Patria Pastikan Kemendes PDT All Out Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi
Pentingnya Layanan Kesehatan di Kawasan Transmigrasi, Wamen Viva Yoga: Kita Bangun Puskesmas Agar Menjadi Kawasan Sehat
Wamen Viva Yoga: Kementrans Berkolaborasi Dengan Berbagai Pihak Untuk Menciptakan Kesejahteraan Rakyat dan Kedaulatan Pangan

Berita Terkait

Thursday, 26 December 2024 - 22:58 WIB

Wamen BUMN Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Libur Nataru

Thursday, 26 December 2024 - 17:42 WIB

Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Jakarta

Thursday, 26 December 2024 - 15:03 WIB

Memperjuangkan Seni Budaya Indonesia di Tengah Gempuran K-Pop

Thursday, 26 December 2024 - 14:02 WIB

Jelang Natal 2024, Menteri Perhubungan dan Kakorlantas Polri Lakukan Kunjungan di Pos Pantau Cikampek Utama

Wednesday, 25 December 2024 - 22:55 WIB

Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Terbaru

Meutya Hafid: Jaringan Aman, Libur Nataru Aman Tanpa Gangguan

Friday, 27 Dec 2024 - 10:17 WIB

Nasional

Wamen BUMN Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Libur Nataru

Thursday, 26 Dec 2024 - 22:58 WIB