Stabilkan Harga Pangan, Mentan dan Mendag Kompak Sidak Pasar

Monday, 3 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pertanian(Mentan) Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Perdagangan(Mendag) Agus Suparmanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Raya Senen, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020). Sidak ini bertujuan guna mengecek stok dan harga pangan sehingga pemerintah secepat mungkin menstabilkan harga.

Syahrul mengungkapkan bersama dengan Mendag, berkomitmen untuk mengurus kepentingan negara terutama terkait dengan kebutuhan pangan 267 juta rakyat Indonesia. Pasokan pangan harus selalu tersedia dengan harga yang wajar menguntungkan petani, pedagang dan konsumen.

“Kita turun melihat langsung di pasar ini akan isu yang berkembang terhadap kenaikan bawang putih dan cabai. Kami juga langsung cek kenaikkan atau turunnya harga beras, telur dan daging. Kita cek langsung ini terkait dengan supply chain pasokan dan ketersediaan, distribusi dan lain-lain,” katanya di tengah Sidak.

Syahrul menjelaskan jika kenaikan beberapa bahan pangan khususnya di daerah Jawa salah satunya cabai ini disebabkan karena musim kemarau panjang di tahun sebelumnya sehingga mengakibatkan penanaman juga terlambat. Dengan begitu, pasokan cabai untuk pulau Jawa di datangkan dari pulau Sulawesi dan Kalimantan.

“Di Kalimantan dan Sulawesi ini sementara panen. Oleh karena itu supply di daerah ini yang akan di datangkan ke sini. Kami sudah lapor ke Menteri Perdagangan, ini persoalan yang ada pada bagaimana transportasi laut kita tingkatkan menjadi transportasi udara dan Kami sudah sepakat untuk bicarakan dengan Menteri perhubungan dan yang lain-lain untuk bisa memfasilitasi itu,” jelasnya.

Selain itu, Syahrul mengakui memang ada gejolak harga karena terjadi kekhawatiran antara pedagang dan lain-lain. Namun demikian, dalam hitungan dan mapping yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) dan sudah dilaporkan ke Mendag, hal tersebut ternyata masih bisa disikapi.

See also  Perlu Dibangun Pola Pikir Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan

“Jadi, jika kenaikan yang ada masih dalam bentuk yang normal, artinya belum ada loncatan yang harus mengagetkan,” tegasnya.

“Kita punya rem, kalau naiknya pada sekian persen itu masih tingkat normal. Kita cuma monitoring kalau naiknya sudah sedikit melonjak seperti cabai, kita dekatkan pasar yang kita miliki untuk masuk. Artinya bahan bakunya kami dekat kan, tadi itu sudah didekatkan dengan harga yang cukup berbeda,” pinta Syahrul.

Pada kesempatan itu, Mendag Agus Suparmanto mengatakan jika Sidak yang dilakukan ini untuk melihat langsung kestabilan harga dan pasokan pasokan pangan sehingga persediaanya dapat dipastikan.

“Harga ini cukup stabil walaupun ada kenaikan sedikit. Untuk itu kami berkunjung bersama-sama dengan bapak Mentan,” ucapnya.

Buktinya, Agus menegaskan jika saat ini ayam berkisar di harga Rp.30.000 ribu/kg, bawang putih Rp 45.000/kg, cabai keriting Rp 75.000/kg, cabai rawit merah Rp.100.000/kg, daging sapi berkisar Rp 110.000 hingga 115.000/kg dan harga telur Rp 21.000/kg.

“Untuk harga beras juga masih stabil. Beras premiun Rp 12.000 sampai Rp 14.000 per kilogram, beras ketan Rp 16.000 per kilogram. Sementara medium dikisaran Rp 9.000 sampai Rp 10.000 per kilogram. Stok dan pasokan cukup, semua dari dalam negeri, sehingga tidak ada dari impor,” tegasnya.

Di sisi lain, Agus menambahkan jika pihaknya sudah sepakat untuk kesamaan data dengan Menteri Pertanian. Dalan Sidak ini sama-sama untuk sinergi hitungan pasokan dan lapangan masih ada.

“Kita ini harus menciptakan iklim usaha yang sejuk makanya ini kita antisipasi dengan kondisi-kondisi yang sekarang ini,” pungkasnya. []

Berita Terkait

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar
Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan
Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat
Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025
Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi 4 Pilar Tahap X: Ajak Masyarakat Galang Semangat Persatuan untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan Melalui Tema “Bersatu dalam Perbedaan
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Gotong Royong Bantu Korban Musibah di Sumatera

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 22:34 WIB

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar

Wednesday, 10 December 2025 - 17:02 WIB

Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan

Tuesday, 9 December 2025 - 17:42 WIB

Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat

Tuesday, 9 December 2025 - 14:44 WIB

Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:34 WIB

Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove

Berita Terbaru

foto ist

Berita Terbaru

Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru Jakut

Thursday, 11 Dec 2025 - 13:01 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo / foto ist

Berita Utama

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Thursday, 11 Dec 2025 - 12:36 WIB